berwirausaha.net

Cara Budidaya Ikan Gurame

Posted on

Cara Budidaya Ikan Gurame – Maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan alasan demi efisiensi suatu perusahaan membuat banyak para pencari kerja berusaha menciptakan lapangan kerja sendiri.

Salah satunya adalah dengan mempelajari budidaya ikan gurame yang semakin gencar digalakkan. Hal ini mengingat karena sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai tekstur gurame yang gurih dan lezat.

Di samping itu, harga ikan jenis ini juga cenderung stabil di pasaran, bahkan bisa terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ditambah lagi dengan harga ikan gurame yang cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan ikan air tawar jenis lainnya. Hal inilah yang merupakan peluang besar bagi para pemula untuk bisa menjadi pebisnis yang sukses di bidang ini.

Cara Budidaya Ikan Gurame untuk Pemula sampai Mahir

"<yoastmark

Di Indonesia, produksi perikanan ikan gurame juga selalu naik. Misalnya, pada tahun 2015 hingga 2018, pertumbuhan rata-rata produksi ikan gurame mencapai 68,15%.

Kemudian, pada tahun 2017 hingga 2018 meningkat dari 169 ribu ton menjadi 356,53 ton (110,88%). Oleh karena itu, di Indonesia budidaya ikan gurame setiap tahunnya meningkat.

Itu pula yang menyebabkan banyak diantara mereka yang berusaha keras dengan segenap kemampuannya dalam membudidayakan ikan gurame agar bisa menjadi jutawan yang sukses.

Tentu saja untuk bisa mencapai hal itu Anda membutuhkan panduan yang benar dan terarah. Sehingga antara modal dan tenaga yang dikeluarkan bisa sepadan dengan hasil yang diperoleh.

Jenis Ikan Gurame

Jenis Ikan Gurame
berwirausaha.net

Di Indonesia sendiri, pembudidayaan ikan gurame ini sudah banyak dikembangkan di berbagai daerah, seperti Ciamis, Payakumbuh Sumatera, Manado, Garut, Purwokerto, Tasikmalaya dan Magelang.

Sebagai langkah awal sebelum mulai melakukan budidaya ikan gurame, ketahui terlebih dahulu berbagai jenis ikan gurame dan juga ciri fisiknya.

1. Gurame Bastar

Gurame jenis ini memiliki sisik yang lebar dan pertumbuhan yang cepat. Pada bagian kepala terdapat bercak warna putih, sedangkan pada bagian tubuhnya berwarna abu-abu kehitaman. Ukuran sisik yang dimiliki oleh gurame bastar adalah lebih besar daripada jenis gurame pada umumnya.

Jenis gurame yang satu ini juga mudah untuk dikembangbiakkan, sehingga cocok untuk dibudidayakan. Produktivitas telurnya sekitar 2.000 hingga 3.000 butir setiap kali pemijahan. Namun, harga yang dibandrol per bibitnya cukup terjangkau, yaitu Rp800 hingga Rp1.000.

2. Gurame Batu

Ikan gurame yang satu ini sudah jarang yang mau membudidayakannya. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ikan gurame batu lebih lambat dan ukurannya juga lebih kecil jika dibandingkan dengan gurame jenis lainnya. Warnanya hitam dan sisiknya kasar.

3. Gurame Blue Safir

Gurame bluesafir ukuran dewasa bisa memiliki panjang 35 cm dan beratnya bisa mencapai 4 kg. Warna yang dimiliki ikan jenis ini hampir sama dengan jenis yang lainnya, yaitu hitam kemerahan. Ikan gurame jenis ini mudah dipelihara dan dibudidayakan, serta varietas ini mudah ditemukan di penjual ikan ataupun petani.

Jenis gurami ini memiliki pertumbuhan yang cepat serta bobot maksimalnya juga besar. Selain itu, produktivitas telurnya baik, sekitar 3.000 butir. Untuk harga gurame bluesafir sangat variatif, namun pada umumnya dibandrol dengan harga Rp3.000 per bibit.

4. Gurame Kapas

Gurame kapas memiliki sifat yang hampir sama dengan gurame bastar, yaitu pertumbuhannya cepat dan dengan bobot mencapai 1,5 kg. Sisik yang dimilikinya keras dan lebar dengan warna putih keperakan seperti kapas.

Ciri fisik yang dimilikinya membuat ikan gurame jenis ini lebih banyak untuk dipelihara dibandingkan sebagai bahan baku konsumsi. Pasalnya, sisiknya keras, dan kasar sehingga cukup berbahaya jika tidak membersihkannya secara hati-hati. Produktivitas telurnya pun tidak terlalu tinggi, yaitu hanya 3.000 butir saja tiap kali pemijahan.

BACA JUGA  Keuntungan Budidaya Ikan Gurame

5. Gurame Paris

Pada dasarnya gurame paris ini mempunyai warna dasar merah cerah. Namun karena tercampur warna putih pada bagian tubuhnya sehingga membuat ikan ini seperti memiliki tubuh yang berwarna oranye. Seperti halnya gurame kapas, bobot yang dimiliki gurame paris ini bisa mencapai 1,5 kg.

6. Gurame Porselen

Pertumbuhan ikan gurame porselen tergolong cepat. Beratnya bisa mencapai 2 kg saat dewasa. Warna yang dimiliki ikan jenis ini adalah putih dan di bagian bawah tubuhnya berwarna merah muda. Kemudian, ciri fisik lainnya dari gurame porselen adalah memiliki kepala yang kecil.

Dibandingkan jenis gurame lainnya, gurame porselen memiliki harga jual yang relatif tinggi. Meskipun begitu, gurame jenis ini memiliki produktivitas yang tinggi sehingga sering dijadikan sebagai indukan. Produktivitas telurnya menakjubkan, yaitu bisa mencapai 10.000 telur.

7. Gurame Soang

Ikan gurame yang satu ini berasal dari daerah Ciamis Jawa Barat. Nama lain gurame soang adalah gurame angsa. Pada gurame soang, beratnya bisa mencapai 8 kg dengan panjang sekitar 65 cm. Bentuk tubuhnya pipih. Saat usianya kurang dari 1 tahun, pada bagian ekor berwarna kemerahan serta memiliki warna campuran antara hitam dan putih.

Jenis gurame yang satu ini cukup banyak diminati oleh pelaku budidaya ikan gurame. Pasalnya, gurame soang memiliki pertumbuhan yang relatif cepat. Kemudian, produktivitas telurnya cukup tinggi, yaitu sekali bertelur bisa menghasilkan 3.000 hingga 5.000 butir.

Baca Juga: 

Lokasi Budidaya Ikan Gurame

Lokasi Budidaya Ikan Gurame
danadesa.id

Setelah mengetahui berbagai jenis ikan gurame dan ciri yang dimilikinya, Anda bisa menentukan ikan gurame jenis apa yang cocok untuk dibudidayakan. Langkah pertama yang harus diperhatikan saat melakukan budidaya ikan gurame adalah lokasi budidaya itu sendiri.

Lokasi ini sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang ikan. Beberapa faktor yang menentukan kualitas lahan antara lain adalah kondisi tanah, keasaman air, suhu air, oksigen dan juga tingkat kesuburan air. Adapun syarat pemilihan lokasi adalah sebagai berikut:

  • Suhu air berkisar antara 25-28 derajat celcius.
  • Ketinggian air antara 20-500 m dpl.
  • Memiliki pH ideal, yaitu antara 6,5 – 7 dengan kesadahan 7 HD.
  • Kandungan oksigen yang memadai.
  • Jenis tanah bertekstur, yaitu tanah liat yang gembur dengan kandungan pasir sekitar 40%.
  • Kandungan air kaya akan mineral dan unsur zat hara.

Kolam Budidaya Ikan Gurame

Kolam Budidaya Ikan Gurame
gomancing.com

Langkah berikutnya adalah pembuatan kolam ikan. Kondisi kolam ikan ini sangat menentukan hasil akhir budidaya ikan gurame yang Anda lakukan. Beberapa jenis kolam ikan gurame yang harus Anda siapkan antara lain adalah sebagai berikut:

1. Kolam Perawatan Induk

Kolam ini memiliki fungsi untuk mempersiapkan kematangan telur serta memelihara kesehatan induk. Pada kolam ini memiliki luas 10 m2 dengan kedalaman minimal 50 cm. Tingkat kepadatan kolam berisi 20 ekor gurame betina dan 10 ekor gurame jantan.

2. Kolam Pemijahan

Kolam yang satu ini memiliki luas 200 – 300 m2 dengan suhu air ideal pada kisaran 24-28 derajat celcius. Tingkat kedalaman air mencapai 75-100 cm. Kemudian, pH yang disarankan untuk kolam pemijahan yaitu 6,5 hingga 8,0 dan pergantian airnya 10% hingga 15% per hari.

Pelaku budidaya ikan gurame juga sebaiknya mempengaruhi air kolam pemijahan. Hal ini karena pada kolam pemijahan, airnya tidak boleh terlalu keruh agar mampu melihat aktivitas ikan gurame di kolam tersebut.

Selain itu, seharusnya di kolam pemijahan juga terdapat saluran pemasukan dan pengeluaran air sehingga kondisi air kolam selalu segar.

3. Kolam Pemeliharaan Benih

Pada kolam ini luasnya hanya sekitar 50-100 m2 dengan kedalaman 30-50 cm. Tingkat kepadatan kolam ini hanya mampu menampung sekitar 10-50 ekor ikan gurame saja. Hindari menaruh benih terlalu padat agar pertumbuhannya maksimal dan meminimalisir kanibalisme antar ikan gurame.

BACA JUGA  Budidaya Ikan Gurame di Kolam Tembok

4. Kolam Pembesaran

Fungsi kolam yang satu ini sebagai tempat pemeliharaan dan pembesaran benih setelah dipindah dari kolam peredaran. Tingkat kepadatan kolam yang ideal adalah tidak lebih dari 10 ekor setiap meter perseginya.

5. Kolam Pemberokan

Kolam yang terakhir adalah kolam pemberokan. Yaitu kolam tempat menampung dan pembersihan ikan sebelum dipasarkan. Tujuannya adalah agar ikan tidak berbau lumpur dan mengandung kotoran yang bisa menurunkan kualitas dan harga ikan itu sendiri.

Yang utama adalah, pastikan kolam-kolam tersebut bebas dari hama yang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Berikan filter atau saringan pada setiap celah pemasukan dan pengeluaran air. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi masuknya hewan yang bisa menjadi hama pada kolam ikan Anda.

Kemudian, untuk menghindari ikan gurame dari hama dan penyakit juga bisa ditambahkan bakteri pendukung ke dalam kolam. Bakteri tersebut bisa berperan sebagai fermentor, katalisator, maupun pengurai (dekomposer). Selain menambah daya tahan tubuh ikan gurame, penambahan bakteri juga bisa mempercepat pertumbuhan.

Hal tersebut karena bakteri juga berperan dalam untuk meningkatkan nafsu makan dan juga mendukung proses pencernaan ikan gurame. Selain itu, bakteri juga berguna untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi pada tubuh ikan gurame.

Memilih Indukan Gurame

Memilih Indukan Gurame
abahtani.com

Langkah berikutnya dalam budidaya ikan gurame adalah memilih indukan. Anda bisa membeli indukan dengan rentang usia antara 4-7 tahun dengan bobot sekitar 1,5-2 kg per ekor. Pada usia ini indukan gurame siap untuk dipijahkan karena merupakan usia produktif untuk menghasilkan benih.

Ciri-ciri ikan indukan yang siap dipijahkan adalah memiliki ukuran perut yang besar dan dekat dengan anus. Warna badannya cenderung gelap dan agak pucat, pada bagian ketiak atau sirip dada berwarna hitam serta gerakannya lincah.

Sedangkan ciri ikan gurame jantan adalah terdapat tonjolan pada bagian kepala yang sangat mencolok dengan postur tubuh yang sangat baik.

Sediakan kolam dengan dasar bersedimen pasir dan tidak berlumpur. Pastikan terdapat sirkulasi air yang baik agar kandungan oksigen terlarut untuk ikan gurame. Tancapkan sosog pada kolam yang berfungsi sebagai sarang untuk telur ikan gurame indukan.

Artikel Lainnya:

Penetasan Telur

Penetasan Telur Ikan Gurame
binbogfish.blogspot.com

Saat sosog yang Anda tancapkan pada kolam pemijahan terbentuk semacam sarang yang sudah tertutup, segera angkat sarang tersebut. Hal ini dikarenakan di dalam sarang tersebut sudah berisi telur-telur ikan gurame dari indukan. Buka dan letakkan telur-telur pada sebuah ember besar yang telah diisi dengan air bersih.

Telur dengan kualitas bagus biasanya berwarna kuning, sedangkan kemungkinan tidak menetas atau telur kosong biasanya berwarna putih. Proses penetasan ini membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 hari. Untuk itu sediakan ember besar dan lebar yang berisi air bersih dengan kapasitas 40 liter sebagai media untuk proses penetasan ini.

Pemeliharaan Benih Ikan Gurame

Pemeliharaan Benih Ikan Gurame
djefish2.wordpress.com

Langkah budidaya ikan gurame selanjutnya adalah proses pemeliharaan benih yang sudah menetas. Karena proses pemeliharaannya berbeda dengan gurame yang indukan atau gurame dewasa, maka diperlukan kolam khusus untuk proses ini. Kolam khusus pemeliharaan benih ini harus memiliki sirkulasi air dan kualitas air yang baik juga.

Dipisahnya antara benih dengan ikan gurame yang dewasa dimaksudkan agar benih bisa berkembang maksimal dan terhindar dari dimakan oleh ikan yang lebih besar. Selain itu, jenis makanan yang diberikan juga berbeda.

Kebanyakan makanannya berupa pelet yang halus dengan takaran 10% dari berat secara keseluruhan. Pada proses pemeliharaan benih ini membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 bulan.

Pemberian Pakan

Pemberian Pakan Ikan Gurame
youtube.com

Makanan utama dari ikan gurame adalah pelet. Anda harus memberikan makan gurame dua kali dalam sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Agar pertumbuhan ikan gurame yang Anda budidayakan bisa maksimal, carilah pelet yang mempunyai kandungan protein sebesar 25%.

BACA JUGA  Cara Budidaya Ikan Gurame Agar Cepat Besar

Namun, alangkah baiknya jika pemberian pelet juga disesuaikan dengan ukuran ikan. Misalnya, jika ikan gurame 3 – 5 cm, kadar proteinnya sebesar 38%, kemudian, apabila ukuran ikan gurame 5 – 15 cm, kadar proteinnya adalah 32%. Ikan gurame yang memiliki ukuran lebih dari 15 cm, kadar proteinnya adalah 28%.

Selain memperhatikan jenis pakan, perhatikan pula takarannya. Pada ikan gurame yang masih kecil, berikan pelet halus dengan takaran 10% dari total bobot keseluruhan.

Selain pelet, Anda juga bisa memberikan pakan ikan gurame dengan daun-daunan seperti daun pepaya, kangkung, tauge.

Atau, Anda juga bisa memberikan jagung rebus, dedak dan ampas tahu sebagai selingan selain pelet sebagai makanan utamanya. Dengan cara ini Anda akan bisa lebih menghemat biaya pakan yang harus Anda keluarkan selama proses budidaya ikan gurame.

Namun, pemberian pakan nabati sebaiknya dimulai ketika ikan gurame berumur 3,5 bulan. Pakan gurame juga bisa berasal dari hewan, misalnya ikan teri, bekicot, limbah ikan atau udang, cacing tanah, dan belalang. Memberikan pakan hewani pada ikan gurame sangat penting untuk merangsang pertumbuhannya.

Pasalnya, agar daging gurame lembut dan tidak lembek, ikan gurame tidak bisa diberikan 100% pakan pabrik. Kemudian, berikan pula tambahan enzim kompleks dengan takaran 2% per kg.

Masa Panen Ikan Gurame

Masa Panen Ikan Gurame
gdmorganic.com

Langkah terakhir yang paling ditunggu adalah saat masa panen tiba. Namun untuk pelaksanaan panen ini harus dijalankan dengan hati-hati agar hasil yang diperoleh juga bisa maksimal. Masa panen ini biasanya berlaku sejak benih dimasukkan dalam kolam dengan jangka waktu antara 4 sampai 6 bulan.

Anda bisa melakukan panen dengan menyesuaikan kebutuhan pasar, misalnya berdasarkan jenis gurame yang banyak diminati atau berdasarkan berat ikan yang paling banyak dicari oleh masyarakat.

Waktu yang terbaik untuk melakukan panen adalah saat pagi hari, yaitu sekitar jam 5 sampai jam 8 pagi. Hal ini bertujuan agar ikan masih dalam kondisi segar dan tidak stres. Caranya bisa dengan membuang sebagian besar air dalam kolam, yaitu menutup pintu masuknya air dan membuka pintu pembuangan air.

Keluarkan air sampai pada batas tertentu dan ikan bisa berkumpul di area pembuangan air. Dengan cara ini Anda bisa dengan mudah menangkap ikan gurame dengan menggunakan jaring besar atau serokan agar tidak melukai tubuh ikan gurame.

Pilihlah ikan sesuai dengan bobot tubuh yang sesuai dengan permintaan pasar kemudian pindahkan ke kolam pemberokan. Dengan dipindahkannya ikan gurame ke kolam ini bertujuan untuk membersihkan ikan dari segala kotoran dan agar ikan tidak berbau lumpur. Kedua hal ini bisa menyebabkan kualitas ikan akan menurun dan berakibat pada menurunnya harga jual ikan tersebut. 

Tanya Jawab Seputar Cara Budidaya Ikan Gurame

1. Pertanyaan: Bagaimana cara mempersiapkan kolam untuk budidaya ikan gurame?

Jawaban: Persiapkan kolam dengan membersihkannya dari gulma dan benda-benda asing lainnya. Pastikan juga sistem air mengalir dengan baik dan kualitas air terjaga. Idealnya, kolam memiliki kedalaman minimal 1,5 meter dan luas yang memadai.

2. Pertanyaan: Apa jenis pakan yang diberikan kepada ikan gurame dalam budidaya?

Jawaban: Ikan gurame dapat diberi pakan berupa pelet ikan komersial, dedak, cacing, atau limbah organik seperti sisa-sisa pertanian atau rumput air.

3. Pertanyaan: Bagaimana cara merawat ikan gurame agar tumbuh sehat dan cepat?

Jawaban: Merawat ikan gurame meliputi pemberian pakan yang cukup dan berkualitas, pemantauan kondisi air secara rutin, serta pembersihan kolam secara berkala untuk menghindari penumpukan kotoran dan limbah organik.

4. Pertanyaan: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk panen ikan gurame?

Jawaban: Waktu panen ikan gurame tergantung pada ukuran yang diinginkan. Untuk ukuran konsumsi standar, ikan gurame biasanya dapat dipanen dalam waktu 6 hingga 9 bulan setelah pembenihan.

5. Pertanyaan: Apakah ada risiko penyakit yang perlu diwaspadai dalam budidaya ikan gurame?

Jawaban: Ya, seperti halnya budidaya ikan lainnya, risiko penyakit seperti infeksi bakteri, parasit, atau jamur selalu ada dalam budidaya ikan gurame. Pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kolam, memberikan pakan berkualitas, dan memantau kondisi ikan secara rutin.

Video Panen Ikan Gurame Super

Kebutuhan yang tinggi atas permintaan pasar akan produksi gurame ini bisa menjadi suatu bisnis yang cukup menjanjikan. Dengan mengikuti panduan lengkap budidaya ikan gurame ini, Anda bisa mulai merintis usaha di bidang tersebut mulai dari nol sampai menjadi mahir dan memberikan hasil yang memuaskan.

Cara Budidaya Ikan Gurame

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *