juraganterpal.com

Keuntungan Budidaya Ikan Gurame

Posted on

Keuntungan Budidaya Ikan Gurame – Permintaan ikan gurame terus meningkat di pasar, menjadikan usaha budidaya ikan ini semakin menguntungkan. Keuntungan dari budidaya ikan gurame semakin menjanjikan karena pasokan ikan gurame yang tersedia masih belum mencukupi permintaan pasar.

Ikan gurame adalah salah satu jenis ikan yang paling populer untuk dibudidayakan. Hingga tahun 2023, produksi budidaya gurame terus meningkat dengan jumlah produksi mencapai 300.000 ton. Pertumbuhan budidaya ini tergolong pesat, mencatat peningkatan sebesar 120% dari tahun sebelumnya.

Peningkatan produksi gurame terus berlanjut dari tahun ke tahun, membuktikan minat yang terus meningkat terhadap budidaya gurame karena potensi keuntungan yang tinggi.

Peluang bisnis budidaya ikan gurame masih terbuka lebar bagi siapa pun yang berminat. Anda tidak perlu memiliki latar belakang pertanian atau peternakan untuk memulai bisnis ini.

Sebelum memulai budidaya, lakukanlah analisis menyeluruh terhadap peluang usaha, modal yang dibutuhkan, pengeluaran, dan perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh. Dengan demikian, Anda akan memiliki gambaran yang jelas tentang berapa banyak dana yang harus disiapkan dan langkah apa yang perlu diambil mulai dari persiapan kolam, penebaran benih, pemeliharaan, hingga masa panen.

Keuntungan Budidaya Ikan Gurame

Keuntungan Budidaya Ikan Gurame
juraganterpal.com

Ada banyak keuntungan budidaya ikan gurame yang bisa dirasakan. Beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan saat melakukan budidaya ikan gurame adalah sebagai berikut:

1. Harga Jual yang Cukup Tinggi

Dengan proses perawatan dan pemeliharaan yang tepat dan secara intensif, Anda akan bisa menjual ikan gurame dengan harga yang cukup tinggi di pasaran.

2. Perawatan Mudah

Dibandingkan dengan ikan air tawar yang lain, budidaya ikan gurame ini lebih mudah dalam hal perawatannya. Secara garis besar, Anda hanya perlu mencukupi kebutuhan pakan dan juga kebersihan kolam ikan gurame saja.

BACA JUGA  Analisa Usaha Budidaya Ikan Gurame

3. Daya Tahan Ikan Gurame Kuat

Ikan gurame memiliki daya tahan atau kekebalan tubuh lebih kuat jika dibandingkan dengan jenis ikan air tawar yang lain.

Selain itu, ikan gurame juga tidak mudah mati seperti ikan air tawar lainnya. Namun dengan catatan, Anda harus memperhatikan kualitas kebersihan kolam dan juga pemberian pakan berkualitas yang teratur agar ikan gurame tidak mudah terserang hama atau penyakit.

4. Pemberian Pakan Lebih Hemat

Ikan gurame merupakan omnivora atau pemakan segala. Secara alami, gurame bisa memakan serangga dan tumbuhan lunak.

Selain pelet, gurame juga bisa diberi pakan daun kangkung, daun talas, daun sente dan tanaman air yang banyak tersedia di pasar dengan harga yang murah. Dengan kata lain, pemberian pakan ikan gurame lebih hemat jika dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya.

Hambatan Budidaya Ikan Gurame

Hambatan Budidaya Ikan Gurame
youtube.com

Adapun kendala atau hambatan dalam budidaya ikan gurame adalah sebagai berikut:

1. Masa Panen yang Lama

Untuk bisa menikmati keuntungan dalam budidaya ikan gurame, Anda harus bersabar. Karena mulai dari tebar benih sampai dengan masa panen membutuhkan waktu antara 10 sampai 12 bulan. Untuk proses panen ikan gurame tergolong lebih lama jika dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya.

2. Rentan Terkena Penyakit Bintik Putih dan Jamur

Walaupun daya tahan tubuh ikan gurame kuat, namun jika proses pemeliharaan dan perawatannya tidak dijaga akan rentan terkena penyakit bintik putih dan juga jamur. Hal ini tentu akan mengurangi harga jual ikan gurame tersebut. Bahkan jika tidak segera dipisah dan diobati bisa menular ke ikan lainnya atau mengalami kematian.

Dalam menjalankan suatu usaha pasti ada kelebihan dan kekurangannya, begitu pula dengan budidaya ikan gurame.

Selain merasakan keuntungan budidaya ikan gurame, Anda juga perlu mengetahui kendala selama masa pembudidayaan tersebut. Namun jika dikerjakan dengan tekun dan sabar pasti hasil yang diperoleh juga akan memuaskan.

Baca Juga: 

Tips Budidaya Ikan Gurame

Tips Budidaya Ikan Gurame
bibitikan.net

Pada dasarnya membudidayakan ikan gurame tidak sesulit yang dibayangkan. Asalkan Anda memahami trik-triknya, peluang keberhasilan budidaya ikan gurame  akan meningkat tajam. Nah, berikut ini merupakan tips untuk membudidayakan ikan gurame:

BACA JUGA  Cara Budidaya Pembesaran Ikan Gurame

1. Memilih Benih

Untuk menghasilkan ikan gurame yang berkualitas dan menghasilkan keuntungan budidaya gurame, Anda perlu memilih benih yang berkualitas. Biasanya benih gurame terdiri dari berbagai macam ukuran.

Untuk mempermudah proses budidaya, pilih benih yang berukuran diatas 2 cm. Tidak disarankan untuk melakukan budidaya ikan ini dari proses penetasan telur karena membutuhkan waktu dan biaya yang lebih besar, apalagi bagi pemula.

2. Membuat Kolam dan Mengisi Air

Dalam membudidayakan ikan gurame kolam dan air merupakan bagian yang sangat penting. Kolam tempat budidaya sendiri terdiri dari tiga macam yakni kolam semen, tanah, dan terpal. Sedangkan ukuran kolam sendiri idealnya yakni 6 hingga 12 meter persegi dengan kedalaman 90 hingga 150 cm.

Setelah kolam selesai dibuat, segera isi kolam dengan air. Namun, sebelum kolam diisi air, lakukan hal berikut agar ikan merasa nyaman:

  • Jika kolam dibuat dari semen, gosokkan daun pepaya di setiap dinding kolam untuk menghilangkan bau semen dan mempercepat pertumbuhan lumut.
  • Jika kolam dibuat dari tanah, taburkan gamping dolomite atau kapur ke dalam kolam untuk membunuh organisme atau penyakit.

Ketika mengisi kolam, perhatikan ketinggian air pada kolam demi kenyamanan ikan gurame. Pastikan bahwa tinggi air tidak kurang dari 50-75 cm. Meskipun kolam telah diisi air, ikan gurame tidak serta merta bisa dimasukan. Tunggu kira-kira tiga hingga seminggu sebelum ikan bisa dipindah ke dalam kolam.

3. Memberi Pakan Yang Berkualitas

Memberi gurame pakan yang berkualitas bisa menghasilkan gurame yang sehat dan juga gemuk. Jenis pakan yang baik untuk gurame adalah pellet. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan gurame, pilih pellet yang mengandung 25% protein.

Selain pelet, gurame juga bisa diberi makan daun-daunan seperti kangkung, daun pepaya, dan tauge. Disamping jenis pakan, waktu memberi makan juga perlu diperhatikan. Waktu terbaik untuk memberi makan gurame adalah pada pagi dan sore hari.

4. Berikan Sanitizer untuk Mencegah Penyakit

Pencegahan penyakit juga perlu dilakukan ketika tengah melakukan budidaya ikan gurame. Untuk mencegah ikan gurame terjangkit penyakit, berikan sanitizer pada kolam setiap dua minggu sekali.

Dengan memberikan sanitizer, kuman yang ada di dalam kolam akan mati. Selain sanitizer, kolam juga perlu dibersihkan secara rutin agar tidak kotor. Pastikan bahwa kolam bebas dari sisa makanan dan daun-daun yang jatuh.

5. Pastikan Umur dan Berat Gurame Sudah Tepat Sebelum Memanennya

Panen merupakan proses yang paling dinantikan dalam budidaya ikan gurame. Meskipun demikian, proses panen tidak bisa dilakukan sembarangan. Untuk mendapatkan keuntungan budidaya ikan gurame, Anda perlu memperhatikan umur ikan gurame dan juga berat ikan.

BACA JUGA  Cara Budidaya Ikan Gurame Agar Cepat Besar

Ikan gurame bisa dipanen setelah 4 hingga 6 bulan setelah benih dimasukan ke dalam kolam. Selain umur, berat gurame juga perlu diperhatikan. Anda bisa memanen gurame jika ikan tersebut telah memiliki berat minimal 7 ons. Hal ini dilakukan agar ikan gurame bisa terjual.

Tanya Jawab Seputar Keuntungan Budidaya Ikan Gurame

1. Pertanyaan: Apa keuntungan utama dari budidaya ikan gurame?

Jawaban: Salah satu keuntungan utama budidaya ikan gurame adalah tingginya permintaan pasar akan produknya karena dagingnya yang lezat dan berkualitas. Selain itu, ikan gurame memiliki pertumbuhan yang cepat dan toleransi yang baik terhadap kondisi lingkungan yang bervariasi.

2. Pertanyaan: Bagaimana potensi keuntungan finansial dari budidaya ikan gurame?

Jawaban: Budidaya ikan gurame memiliki potensi keuntungan finansial yang besar karena harga jualnya yang stabil dan tinggi di pasar. Dengan manajemen yang baik, keuntungan dari penjualan ikan gurame dapat mencapai angka yang menguntungkan.

3. Pertanyaan: Apakah budidaya ikan gurame memiliki risiko yang tinggi?

Jawaban: Secara umum, risiko budidaya ikan gurame cenderung lebih rendah dibandingkan dengan beberapa jenis usaha pertanian lainnya. Namun, risiko masih ada terkait dengan faktor-faktor seperti penyakit, cuaca ekstrem, atau fluktuasi harga pakan.

4. Pertanyaan: Bagaimana pengaruh budidaya ikan gurame terhadap lingkungan?

Jawaban: Budidaya ikan gurame secara intensif dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan, seperti memperbaiki kualitas air dan tanah melalui penggunaan limbah organik sebagai pakan ikan. Namun, penggunaan air yang berlebihan atau limbah dari pakan ikan juga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.

5. Pertanyaan: Apakah budidaya ikan gurame cocok untuk usaha skala kecil?

Jawaban: Ya, budidaya ikan gurame cocok untuk usaha skala kecil karena biaya modal awal yang relatif rendah, serta kemampuan ikan gurame untuk berkembang biak dengan cepat. Selain itu, pasar lokal yang luas juga memberikan peluang yang baik bagi usaha budidaya ikan gurame skala kecil.

Keuntungan Budidaya Ikan Gurame

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *