Cara Menanam Bawang Merah

Posted on

Cara Menanam Bawang Merah – Beragam cara menanam bawang merah saat ini sudah mulai banyak diterapkan oleh Masyarakat Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa bawang merah adalah salah satu bahan bumbu masak yang digunakan di setiap hidangan.

Selain mempunyai cita rasa yang lezat, bawang merah juga mengandung manfaat yang baik untuk tubuh, sehingga aman untuk dikonsumsi setiap hari.

Bawang merah merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang berasal dari daratan Negara Pakistan. Sama seperti namanya, bawang merah ini mempunyai warna merah sedikit keunguan dengan daging yang berlapis-lapis di dalamnya.

Bawang merah sendiri dapat diolah dengan berbagai macam cara sebelum dikonsumsi. Mulai dari dikonsumsi secara mentah ataupun melalui proses masak.

Dengan manfaat dan fungsinya yang cukup banyak, tidak heran jika banyak orang yang berburu bawang merah setiap harinya. Namun daripada harus membeli bawang merah secara terus menerus, ada baiknya untuk menanam bawang merah sendiri di rumah.

Berdasarkan data PIHPS nasional, harga bawang merah di pasaran naik hingga mencapai 9,3% atau total hingga 19,2% selama sebulan terakhir.

Kenaikan harga bawang berpotensi terus terjadi terutama karena langkanya bawang merah di pasar. Oleh karena itu, cobalah untuk mengetahui cara menanam bawang merah dengan benar agar tidak perlu membelinya di pasar.

Manfaat Utama Bawang Merah

Manfaat Utama Bawang Merah
kampustani.com

Bukan rahasia umum lagi jika bawang merah mempunyai banyak khasiat karena kandungan zat didalamnya sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Karena kebutuhan untuk konsumsi bawang merah setiap harinya, hal tersebut menjadikan banyak orang mencari cara menanam bawang merah yang mudah. Berikut ini lima manfaat utama dari bawang merah untuk kesehatan tubuh.

1. Menormalkan Tekanan Darah

Bawang merah mempunyai kandungan zat bernama Quercetin. Zat Quercetin mempunyai fungsi untuk menormalkan tekanan darah pada tubuh.

Seringkali orang-orang pada umumnya menerapkan pola hidup yang tidak sehat, salah satunya mengkonsumsi makanan cepat saji. Hal tersebut yang menjadikan tekanan darah dapat menjadi tidak normal. Maka dari itu, bawang merah dapat menetralkannya.

2. Pencegah Jantung Koroner

Jantung koroner menjadi salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian pada seseorang. Kondisi jantung yang buruk serta kurangnya asupan gizi, menjadikan kinerja organ tubuh utama pada manusia ini terganggu.

BACA JUGA  Cara Menanam Kencur

Pada bawang merah terkandung antioksidan tinggi yang baik untuk jantung. Antioksidan mampu menangkal radikal bebas yang berasal dari luar tubuh.

3. Penambah Imunitas

Kualitas imun pada tubuh menjadi tolok ukur seseorang dalam menjaga kualitas kesehatan di kehidupan sehari-hari. Jika imun dalam kondisi yang lemah, dapat dipastikan berbagai macam virus dan penyakit dengan mudah menyerang kesehatan.

Dengan rutin mengkonsumsi bawang merah, seseorang mampu memperkuat sistem imunitas tubuhnya dengan baik dan terbebas dari segala penyakit.

4. Peningkat Kesehatan Otak

Tidak hanya mempengaruhi kesehatan tubuh saja, namun bawang merah juga mampu meningkatkan kesehatan dan kemampuan kinerja pada otak seseorang.

Kandungan bermanfaat seperti zat besi dan folat sangat baik untuk merangsang sel-sel saraf di otak. Hal tersebut yang memberikan efek penguatan pada daya ingat serta memaksimalkan cara berpikir otak dengan baik.

5. Membantu Kepadatan Tulang

Osteoporosis menjadi momok menakutkan untuk setiap orang, terlebih yang sudah memasuki Lansia. Berkurangnya kekuatan pada tulang, menjadikan seseorang mempunyai pondasi tubuh yang lemah.

Penyebab utamanya adalah kurangnya kepadatan tulang seiring bertambahnya usia seseorang. Maka dari itu, mengkonsumsi bawang merah mampu membantu mengembalikan kepadatan tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis pada tulang.

Ragam Bibit Bawang Merah

Ragam Bibit Bawang Merah
taniasik.com

Sebelum menerapkan cara menanam bawang merah, pasti banyak yang belum mengetahui bahwa di Indonesia terdapat banyak ragam bibit bawang merah.

Setiap kota di Indonesia menciptakan bibit-bibit bawang yang berkualitas dan mempunyai ciri khasnya masing-masing. Jika ingin memulai membudidayakan bawang merah, berikut ini terdapat lima ragam bibit yang dapat dijadikan pilihan.

1. Ampenan

Ampenan merupakan bibit bawang merah yang berasal dari Bali. Berlokasi di dataran rendah, tidak heran rasanya jika Bali mempunyai bibit bawang yang berkualitas. Bibit ampenan membutuhkan waktu untuk tumbuh sekitar 70 hari. Ciri khas dari bibit ini adalah bentuk umbi yang lonjong serta bentuk daun silindris.

2. Banteng

Jenis bibit bawang ini sama sekali tidak menyerupai bentuk binatang banteng. Bibit yang berasal dari Tangerang ini hanya membutuhkan waktu dua bulan untuk menghasilkan bawang merah yang sempurna.

Bibit Bawang Banteng mempunyai ciri khas keseluruhan umbinya berwarna merah cerah. Hal inilah yang menjadikan tampilan bawang dengan bibit banteng begitu menarik.

3. Keling

Bibit bawang yang berasal dari Majalengka ini membutuhkan waktu yang sama seperti bibit ampenan, yaitu 70 hari masa tumbuh. Bibit bawang merah keling juga mempunyai kualitas unggul dan dapat bersaing dengan bibit lainnya. Keunikan dari bibit bawang keling ini adalah mempunyai tekstur umbi yang berkerut dan bentuknya bulat pipih.

4. Sumenep

Bibit yang berasal dari provinsi Jawa Timur, tepatnya dari Madura ini juga menjadi calon penghasil Bawang Merah yang berkualitas.

BACA JUGA  Cara Menanam Bunga Gelombang Cinta

Untuk proses pertumbuhannya, bibit Sumenep membutuhkan waktu 70 hari semenjak penanamannya. Hal yang menonjol dari bawang merah dengan bibit sumenep adalah umbinya berwarna kuning pudar serta bentuknya yang pipih memanjang.

5. Medan

Bibit bawang merah ini berasal dari Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Sama seperti bibit bawang lainnya, bibit Medan membutuhkan waktu sekitar 70 hari untuk pertumbuhannya hingga menghasilkan bawang merah berkualitas baik. Bibit medan tidak mempunyai ciri khusus pada bentuk fisiknya, namun bibit bawang yang satu ini banyak sekali yang membudidayakannya.

Artikel Lain: Cara Menanam Jeruk

Cara Mudah Menanam Bawang Merah

Cara Mudah Menanam Bawang Merah
esteem.app

Sudah mengetahui bukan ragam manfaat serta bibit unggul bawang merah?. Jika mulai tertarik membudidayakannya, baik untuk kebutuhan kesehatan ataupun untuk keperluan memasak, tidak ada salahnya menerapkan cara menanam bawang merah.

Berikut ini terdapat cara mudah untuk menanamnya dan siapapun dapat mempraktekkannya. Berikut ini langkah-langkah mudah memulai menanam bawang merah.

1. Menentukan Tempat dan Alat Menanam

Menanam bibit bawang merah tidak harus membutuhkan lahan yang luas untuk memulainya. Bahkan menggunakan pot tanaman pun bibit tersebut dapat tumbuh dengan baik, asalkan dengan perawatan yang baik.

Jika menggunakan pot, pastikan posisi pot tersebut, apakah diletakan di bawah atau dengan posisi menggantung. Pastikan juga berapa bibit bawang yang ditanam.

2. Pemilihan Bibit

Meskipun banyak ragam bibit yang dapat dipilih sesuai keinginan, namun jangan lupa memperhatikan kondisi dari bibit itu sendiri. Hal tersebut memastikan jika saat proses penanaman, bibit akan berkembang dengan baik. Bibit yang baik adalah sudah mempunyai tunas serta usianya sudah cukup untuk ditanam dalam tanah.

Benih bawang merah sebaiknya diambil dari umbi yang berumur lebih dari 80 hari untuk umbi panen pada dataran rendah. Sedangkan untuk umbi dari dataran tinggi sebaiknya lebih dari 100 hari. Lalu simpan benih bawang merah selama 2-3 bulan atau sampai umbinya cukup keras. Pastikan juga dengan kesegaran bibitnya

3. Penggunaan Jenis Tanah

Selanjutnya adalah menentukan jenis tanah yang digunakan. Tanah terbaik yang cocok untuk menanam bibit bawang merah adalah yang mengandung humus.

Bagaimana cara mengetahui jika tanah mengandung banyak Humus? Indikasinya dapat dilihat dari jumlah cacing di dalamnya. Semakin banyak cacing, maka hal tersebut menjadikan tanah menjadi gembur dan mudah meresap air.

Pada penanaman bawang merah, jangan lupa untuk menambahkan kapur atau dolomit juga. Penambahan komponen tersebut sebaiknya dilakukan 2 minggu sebelum proses tanam karena dapat menyuburkan tanah.

4. Langkah Menanam Bawang Merah

Langkahnya cukup mudah. Hanya membutuhkan pot dan sekop kecil, langkah awalnya adalah memasukan terlebih dahulu pupuk kompos, lalu masukan bibit bawang merah. Namun perlu diingat jangan pernah menanam keseluruhan bibit bawang, pastikan tunas tetap muncul untuk memperoleh sinar matahari.

BACA JUGA  Cara Menanam Anggrek Bulan

Perhatikan jarak tanam dari bibit ke dalam tanah karena ini akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya bawang merah. Pada musim kemarau, tanam bawang merah sedalam 15 cm dan pada musim hujan sedalam 20 cm. Jika sudah, tambahkan tanah berhumus dan bibit Bawang sudah selesai ditanamkan.

Jika menggunakan pot yang besar atau ditanam pada halaman rumah, maka berikanlah jarak sekitar 10 cm antara satu bibit dengan bibit yang lainnya. Jangan menanam satu bibit terlalu dekat dengan bibit yang lain karena dapat mengganggu pertumbuhan bawang merah kedepannya.

Perawatan Rutin

Perawatan Rutin Bawang Merah
pertanian99.com

Setelah menanam bibit bawang merah, hal yang harus dilakukan adalah melakukan perawatan secara rutin. Pada awal penanaman, bibit bawang merah diberikan penyiraman air secara rutin sebanyak dua kali dalam sehari.

Setelah melewati waktu sekitar sepuluh hari, penyiraman dilakukan sekali dalam sehari. Hal ini untuk memastikan bibit mendapat cukup asupan air.

Selanjutnya agar bibit bawang merah dapat tumbuh dengan cepat, berilah pupuk setelah bawang berusia 3-4 minggu. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal gunakanlah pupuk kandang atau kompos untuk bibit bawang merah. Berikan sekitar 1 kepal tangan untuk satu pot tanaman untuk memberikan nutrisi yang cukup.

Baca Juga: Cara Menanam Bawang Putih

Selain mengetahui cara menanam bawang merah, para pecinta tanaman juga harus tahu cara bagaimana merawat tanaman yang benar. Salah satunya adalah bagaimana cara menjaga tanaman agar terhindar dari serangan hama seperti ulat. Jika dibiarkan, hama bisa merusak tanaman dan membuatnya tidak tumbuh.

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi serangan hama adalah dengan menyemprotkan insektisida pada tanaman yang terserang. Atau jika kerusakannya belum terlalu banyak, maka ambilah ulat-ulat yang merusak tanaman bawang merah.

Waktu Panen Bawang Merah

Waktu Panen Bawang Merah
totalharvest.co.id

Jika semua langkah cara menanam bawang merah dilakukan dengan benar, maka waktunya bersabar untuk bawang merah tumbuh.

Pada umumnya, waktu yang dibutuhkan untuk panen bawang merah sekitar 66-70 hari sejak ditanam. Lamanya waktu panen bisa berbeda-beda, tergantung dengan cara perawatan serta suhu dan kondisi lingkungan.

Salah satu cara untuk mengetahui bahwa bawang merah yang ditanam sudah siap panen adalah dengan melihat batang dan daunnya.

Jika batang tanaman sudah lemas dan daunnya sudah berubah warna jadi kuning, maka bawang siap dicabut. Selanjutnya, cek umbi lapisnya, karena seharusnya isinya sudah padat berisi dan warnanya mengkilat merah-ungu.

Cara mengambil bawang merah yang sudah panen pun cukup mudah yaitu dengan mencabutnya lalu mengikat daun bawangnya.

Agar lebih awet, maka jemurlah bawang merah terlebih dahulu selama 2-3 hari. Selanjutnya jangan lupa untuk menyimpan bawang merah yang sudah panen di tempat yang kering dengan suhu 25-30 derajat celcius. Ini akan menjaga bawang merah tahan lebih lama dan tidak mudah busuk.

Memperoleh bawang merah ternyata bukanlah yang sulit untuk didapatkan. Dengan menerapkan cara menanam bawang merah dengan baik, maka siapa pun dapat membudidayakan bawang merah sendiri meskipun mempunyai lahan yang terbatas.

Cara Menanam Bawang Merah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *