BUDIDAYA IKAN GURAME DI KOLAM KECIL – Permintaan ikan gurame di pasaran saat ini semakin meningkat. Hal ini membuat harga ikan gurame juga cenderung naik sehingga tidak semua orang mampu membelinya. Namun ada cara mudah untuk mengatasi hal ini, terutama jika Anda memiliki modal yang kecil.
Cukup dengan memanfaatkan lahan yang sempit Anda sudah bisa menikmati daging ikan gurame yang gurih dan nikmat. Caranya adalah dengan membuat budidaya ikan gurame di kolam kecil, misalnya saja di pekarangan rumah Anda.
Manfaatkan Pekarangan Rumah, Cara Budidaya Ikan Gurame di Kolam Kecil

Selain bisa dimanfaatkan sebagai lauk bagi keluarga, Anda juga bisa menjual ikan gurame kepada tetangga, pasar atau warung makanan yang ada di sekitar rumah Anda. Cara mudah membudidayakan ikan gurame di kolam kecil adalah sebagai berikut:
Tentukan Jenis Kolam Budidaya Ikan Gurame

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan jenis atau metode kolam. Untuk pembuatan kolam kecil ini Anda bisa menggunakan metode kolam terpal, kolam tembok atau akuarium sebagai media budidaya ikan gurame.
Pilih jenis kolam yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar lokasi pembuatan kolam tersebut. Jangan lupa sesuaikan juga dengan budget yang Anda miliki.
Pilih Lokasi Budidaya yang Tepat
Budidaya ikan gurame di kolam kecil mungkin dilakukan namun sebaiknya perlu memilih lokasi budidaya yang tepat. Hal ini sangat penting dilakukan agar proses pertumbuhan ikan gurame lebih cepat. Pasalnya, ada kriteria lokasi kolam ikan yang bagus untuk budidaya ikan gurame.
Misalnya, kolam ikan gurame harus mendapat sinar matahari yang cukup agar ikan gurame bisa tumbuh dengan optimal.
Baca Juga: Keuntungan Budidaya Ikan Gurame
Kemudian, suhu kolam juga harus stabil, yaitu sekitar 25 derajat hingga 28 derajat celcius. Hal ini perlu diperhatikan karena kolam kecil cenderung memiliki suhu yang panas jika terkena sinar matahari langsung. Jika suhu kolam amat tinggi, sebaiknya tanam pepohonan agar sinar matahari tidak langsung masuk ke kolam.
Atau, bisa juga memasukkan eceng gondok ke dalam kolam. Alternatif selanjutnya yaitu memasang jaring hitam untuk menghalau sinar matahari agar tidak langsung masuk ke kolam. Ketiga cara tersebut bisa dipertimbangkan agar kolam budidaya ikan gurame memiliki suhu yang disarankan.
Kualitas air juga perlu diperhatikan ketika ingin budidaya ikan gurame di kolam kecil. Pastikan kualitas air harus bersih, sesuai dengan pH yang dianjurkan, dan bebas dari limbah apapun. Dengan begitu, hindari pembuatan kolam yang berdekatan dengan sumber polusi atau limbah, seperti tempat sampah atau kandang hewan lainnya.
Proses Pembuatan Kolam

Setelah menentukan kolam, langkah selanjutnya adalah merancang jalan untuk masuknya air bersih serta merancang saluran pembuangan air kotor. Jika Anda menggunakan media terpal, letakkan pemberat seperti batu bata di bagian pinggir kolam agar tidak mudah bergeser.
Selain itu, sebaiknya menggemburkan tanah terlebih dahulu karena tidak ingin menggunakan material seperti beton. Setelah menggemburkan tanah, lapisi dengan terpal, dan memupuknya.
Ukuran terpal tentu akan menyesuaikan lahan yang dimiliki. Misalnya, yaitu ukuran 6×10 meter dengan kedalaman 1 meter. Kolam kecil yang sudah Anda buat harus dijemur terlebih dahulu sebelum diisi air. Jangan lupa untuk menaburkan garam grasak untuk mencegah timbulnya jamur pada kolam.
Siapkan Benih Ikan Gurame
Saat kolam sudah diisi air dan siap untuk digunakan, langkah berikutnya adalah menyiapkan benih ikan gurame.
Untuk benih ikan gurame sendiri, Anda bisa membelinya pada peternak ikan atau para pedagang yang khusus menjual bibit ikan. Pastikan benih yang Anda beli adalah benih ikan gurame dari bibit unggul dan dalam kondisi sehat.
Kemudian, pastikan ukuran ikan gurame kecil sekitar 5 cm agar memiliki ketahanan hidup yang lebih baik. Pasalnya, benih ikan gurame yang ukurannya terlalu kecil memiliki kondisi yang lebih sensitif atau rentan sehingga cukup sulit untuk dibudidayakan, terlebih lagi di kolam kecil.
Tebar Benih Ikan Gurame

Untuk langkah selanjutnya adalah tebar benih. Ada cara tersendiri untuk memasukkan benih ikan gurame pada kolam pembibitan yang sudah siap tersebut. Caranya adalah, siapkan bejana berisi air bersih dan masukkan benih ikan pada bejana tersebut terlebih dahulu selama kurang lebih 15 menit.
Artikel Lain: Budidaya Ikan Gurame di Kolam Tembok
Kemudian masukkan benih tersebut ke dalam kolam bersama dengan air dalam bejana. Hal ini dimaksudkan agar benih tersebut bisa beradaptasi dengan suhu air yang ada pada kolam kecil.
Berikan Pakan Berkualitas Secara Teratur

Setelah proses pemindahan selesai, yang harus Anda perhatikan adalah jenis pakan yang akan Anda berikan kepada benih ikan gurame. Anda bisa memberikan pelet atau pakan alami yang lebih murah.
Misalnya saja daun kangkung, tauge dan daun keladi. Pemberian pakan yang baik adalah dua kali sehari setiap pagi dan sore hari. Untuk banyaknya jumlah pakan yang diberikan adalah sekitar 10% dari total berat tubuh benih ikan gurame.
Kemudian, jika ikan gurame sudah mulai besar, bisa diberikan daun talas, daun singkong, daun pepaya, dan lain sebagainya.
Selain itu, bisa juga diberikan pakan selingan yang baik untuk pertumbuhan ikan gurame, seperti bungkil kedelai, ampas tahu, dan juga dedek. Namun, pakan pellet paling disarankan karena mampu memenuhi gizi ikan gurame.
Perawatan Kolam

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah merawat kolam tersebut dengan sebaik-baiknya. Caranya dengan pemberian pakan secara teratur, menjaga kebersihan air kolam, mengecek suhu air, memberikan nutrisi tambahan dan mengganti air kolam secara teratur.
Mengganti air kolam secara teratur berguna agar ikan gurame tidak mengalami keracunan. Terlebih lagi jika ingin budidaya ikan gurame di kolam kecil. Jika menggunakan terpal, tidak lupa untuk membersihkannya secara teratur agar tidak terjadi pengendapan bahan organik yang dapat mempengaruhi kualitas air kolam.
Kemudian, jika menggunakan kolam tembok atau beton kecil, sebaiknya mengganti air sebanyak satu atau dua kali seminggu. Pergantian air kolam akan efektif jika dilakukan sebanyak 30% dari air yang ada di kolam. Kemudian, tidak lupa juga untuk terus memeriksa pH air kolam agar gurame bisa tumbuh optimal.
Apabila menggunakan kolam tanah untuk budidaya ikan gurame, perhatikan volume air pada kolam. Pasalnya, air bisa saja rembes pada tanah sehingga kolam kekurangan air. Kemudian, lakukan pengamatan warna kolam, jika airnya keruh maka sebaiknya diganti.
Memanen Hasil Budidaya Ikan Gurame di Kolam Kecil

Di Indonesia, ikan gurame termasuk ikan dengan komoditas tertinggi, yaitu sekitar 68.15%, melebihi lele, patin, dan nila. Oleh karena itu tidak heran jika banyak orang turut serta membudidayakan ikan gurame. Namun, jika ingin budidaya ikan gurame di kolam kecil untuk ketahanan pangan keluarga juga bisa.
Masa panen ikan gurame biasanya dalam 8 bulan dan ukuran ikan gurame siap panen adalah sebesar telapak tangan. Namun, jika budidaya untuk konsumsi pribadi, bisa panen kapan saja. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah cara memanennya.
Cara memanen ikan gurame yaitu dengan menggunakan jaring halus agar tidak merusak sirip ikan. Hal ini amat penting dilakukan terlebih lagi jika ikan gurame tersebut untuk dijual kembali agar kualitasnya tidak menurun. Namun, panen ikan gurame juga bisa menggunakan tangan dengan mengangkatnya secara perlahan dan hati-hati.
Dengan menggunakan metode budidaya ikan gurame di kolam kecil, Anda bisa memanfaatkan lahan sempit yang Anda miliki. Dengan cara ini pula Anda akan bisa menikmati lezatnya daging ikan gurame saat masa panen tiba.
keren artikelnya….
sukses terus ya..