Cara Menanam Melati Air – Melihat lingkungan sekitar rumah terlihat asri dan menyejukkan tentunya menjadi salah satu yang didambakan banyak orang. Untuk mewujudkannya, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menghiasi setiap sudut yang ada di lingkungan rumah.
Kolam menjadi salah satu sudut yang penting dan cocok untuk dihiasi dengan tanaman hias yang indah. Tanaman yang bisa ditanam di kolam salah satunya melati air. Cara menanam melati air tentunya mudah, untuk bisa bertahan lama diharuskan melakukan perawatan yang tepat.
Sekilas Tentang Melati Air
Sebelum mengulas informasi terkait cara menanam melati air, ada baiknya mengulik sedikit informasi terkait melati air. Bunga melati air memiliki keunikan yang khas yakni bisa hidup di air. Melati air disebut-sebut berasal dari Negara Brazil.
Tanaman hias yang satu ini memiliki ciri yakni secara umum warnanya putih, memiliki tiga kelopak bunga dengan putik sarinya berwarna kekuningan. Bentuknya begitu eksotis, karena semakin tumbuh ke atas, bunganya akan semakin melebar.
Selain itu, ciri lainnya yakni memiliki daun yang dihiasi degan bulu-bulu kasar baik bagian permukaan maupun bagian bawah daun. Bentuk daunnya variatif, ada yang lonjong besar, lonjong kecil hingga berbentuk bulat. Melati air biasanya mekar setiap pagi dan akan menguncup kala sore hari tiba.
Tanaman hias melati air bisa tumbuh kapan saja, karena tidak mengenal musim apa pun. Tidak hanya memperindah lingkungan, tanaman melati air juga bermanfaat dalam bidang kesehatan yakni bisa mengobati sariawan, bisul, insomnia, bronkhitis, radang usus, keseleo, dan sebagianya.
Cara Menanam Melati Air
Keunikan yang dimiliki tanaman melati air, membuatnya menarik banyak perhatian setiap orang. Tidak sedikit yang menjadikan melati air sebagai alternatif penghias kolam di lingkungan rumah atau pun kolam yang ada di area perhotelan. Dalam penanaman melati air bisa menggunakan media pot air atau kolam.
Adapun cara menanam melati air tidak rumit untuk dilakukan, yakni bisa dilakukan dengan tahapan sebagai berikut.
1. Mempersiapkan Kolam
Banyak kolam yang bisa digunakan untuk menanam melati air, seperti kolam beton, kolam tanah, hingga pot dengan ukuran yang besar. Untuk mematikan bakteri yang terdapat di dalam kolam, sebaiknya bersihkan terlebih dahulu dengan cara mengeringkan kolam terlebih dahulu.
Biarkan kolam terhindar dari air selama dua hingga tiga hari agar mengering dan kuman bisa musnah. Proses penjemuran tersebut bisa dijadikan sebagai alternatif untuk menjaga kolam agar terhindar dari bakteri penyakit yang bisa membahayakan tanaman.
2. Mempersiapkan Tambahan Media Tanam
Cara menanam melati air selanjutnya yakni dengan mempersiapkan tambahan media tanam. Media tersebut dibutuhkan untuk dijadikan tempat tumbuhnya akar. Tanaman melati air sangat menyukai media tanam yang memiliki kandungan air dengan kualitas tinggi.
Baca Juga: Cara Menanam Bunga Iris Kuning
Selanjutnya dibutuhkan media tambahan berupa tanah liat atau pun lumpur yang selanjutnya harus dicampur dengan pupuk kandang. Sebagai alternatif lebih mudah bisa dengan memanfaatkan tanah dari pesawahan. Tanah yang digunakan harus halus dan masukkan ke dalam kolam hingga mencapai sepertiga dari jumlah volumenya.
3. Pemilihan Bibit
Selanjutnya melakukan pemilihan bibit menjadi salah satu poin penting yang harus dilakukan. Cara menanam melati air yang satu ini hendaknya dilakukan dengan penuh ketelatenan dan hati-hati. Bunga melati air yang mekar dan mengeluarkan tunas akan menghasilkan daun.
Nah, daun inilah yang akan ditancapkan di media tanam. Biasanya, dalam sepucuk terdapat tiga tunas yang bisa ditanam sekaligus atau pun bisa dipisah-pisah terlebih dahulu. Hal ini bergantung pada keinginan sang penanam. Alternatif lainnya bisa dengan membeli bibit secara langsung dari toko.
4. Melakukan Penanaman Bibit
Cara menanam melati air selanjutnya yakni melakukan penanaman bibit. Setelah memilih bibit yang bagus dan berkualitas, bisa langsung ditanamkan di area kolam. Mula-mula buatlah lubang tanam untuk dijadikan jalur akar melati air bisa masuk ke dalamnya.
Posisi akar harus tersebut di seluruh area kolam. Lakukan penanaman bibit hingga seluruhnya habis ditanam dengan baik. Lakukan dengan penuh hati-hati, agar tidak merusak bibit yang tersedia.
5. Melakukan Pengisian Air Kolam
Tahapan selanjutnya yang harus dilakukan yakni mengisi air kolam secukupnya. Pastikan air yang dituangkan dalam keadaan bersih, terhindar dari bakteri penyakit. Pengisian air ini hendaknya diperhatikan dengan baik, tidak boleh kurang atau pun terlalu berlebihan.
Pastikan air memenuhi kolam hingga mencapai setengah dari ketinggian batang melati air. Jika pengisian air terlalu banyak dikhawatirkan ada tanaman yang tenggelam dan jika hal itu terjadi akan membuat tanaman menjadi busuk.
Cara Merawat Melati Air Secara Benar
Setelah melakukan proses penanaman secara benar, selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan perawatan yang tepat.
Tanaman dapat tumbuh dengan baik ketika bisa dirawat dengan baik dengan langkah-langkah yang telah ditentukan. Adapun perawatan yang bisa dilakukan untuk menjaga tanaman melati air tetap terjaga dengan baik yakni sebagai berikut.
1. Pengairan yang Cukup dan Tepat
Setelah melakukan proses penanaman melati air, selanjutnya rawatlah dengan baik, salah satunya dengan memberikan pengairan yang cukup dan tepat.
Pastikan air dalam kolam tidak mencapai permukaan karena bisa membuat tanaman melati air tergenang. Hal ini dapat menyebabkan tumbuhan melati air menjadi busuk. Oleh karena itu pastikan pengairan pada kolam mencukupi dan tetap menjaga melati air agar tetap tumbuh dengan baik.
2. Pemupukan
Selanjutnya, lakukan pemupukan secara teratur yakni minimal dilakukan satu kali dalam sebulan. Pupuk yang biasa digunakan yakni pupuk NPK. Hindari penebaran pupuk secara langsung, disarankan untuk menggunakan selang dengan memanfaatkan metode penyuntingan.
Artikel Terkait: Cara Menanam Bunga Melati
Pemupukan ini bisa dilakukan dengan cara memasukkan selang ke dalam media tanam dan selanjutnya akan disalurkan melalui tanaman melati air. Dengan melakukan pemupukan, melati air pun akan lebih bagus.
3. Memerhatikan Kondisi Daun
Minimal dalam setiap minggunya harus memerhatikan kondisi daun tanaman melati air. Ketika ditemukan daun yang sudah kering atau daun yang stres sebaiknya dipotong karena dapat memengaruhi tampilan daun lainnya.
Daun yang stres biasanya muncul disebabkan beberapa hal, yakni karena kadar air yang terlalu tinggi, proses pemecahan bunga yang gagal, dan faktor lainnya.
4. Kontrol Tanaman Secara Rutin
Merawatnya secara rutin akan membuat melati air tumbuh dengan baik. Dibutuhkan sikap yang rajin yakni mengontrol dan melihat apakah ada belalang, kutu hitam yang bisa menjadi hama bagi tanaman melati air.
Ketika kutu menyebar, maka daun melati air tidak akan membesar dan selanjutnya bisa berpengaruh pada pertumbuhan melati air.
5. Mendapatkan Asupan Sinar Matahari Secukupnya
Pastikan melati air mendapatkan asupan sinar matahari secukupnya, tidak boleh kurang atau pun berlebih. Paparan sinar matahari berlebih akan berpengaruh terhadap daun melati air, yakni akan menguning dan menjadi kering.
Begitu pun jika kurang dari paparan sinar matahari maka bunga akan lebih mudah layu. Jadi, berikan asupan sinar matahari secukupnya saja.
Nah, demikianlah ulasan singkat terkait cara menanam melati air yang bisa dilakukan. Pastikan untuk melakukan perawatan secara tepat, sehingga melati air dapat tumbuh dengan baik. Dengan adanya tanaman melati air, lingkungan akan menjadi terlihat lebih sejuk dan terlihat estetis.
Cara Menanam Melati Air
