Cara Menanam Sirih Merah – Secara umum, tanaman sirih merah dikenal sebagai antiseptik sejak tahun 600 SM. Daunnya memiliki kandungan kimia yang bisa dijadikan sebagai salah satu bahan olahan obat herbal.
Perlunya membudidaya tanaman dengan cara menanam sirih merah dengan tepat agar bisa tumbuh. Sebelum membahas cara menanamnya terlebih dahulu akan diulas tentang deskripsi sirih merah.
Gambaran Umum Sirih Merah
Nama latin dari sirih yaitu piper crocatum termasuk dalam family Piperaceae.. Sirih merah tumbuh merambat hingga ketinggian 10 kaki dan hidup di daerah tropis. Awalnya tanaman ini dikenal sebagai tanaman hias namun lambat laun tanaman ini menjadi tanaman obat. Terdapat banyak kasiat yang terkandung pada sirih merah.
Permukaan atas daun berwarna hijau gelap dengan dipadukan kemerahan. Daunnya lebar dan ujungnya berbentuk runcing. Tanaman ini dapat tumbuh baik di tempat teduh yang tidak terkena paparan sinar matahari. Jika terpapar sinar matahari terus cenderung daunnya tidak bisa melebar dan buram.
Tanaman ini juga tidak boleh terlalu sering terkena air baik air hujan maupun disiram. Jika kelebihan air batangnya akan membusuk dan daunnya rontok berakibat warna merah daunnya bisa memudar. Selain itu tanaman ini memiliki wangi khas seperti sirih.
Karakteristik Sirih Merah
Saat ini jarang tanaman sirih merah ditemukan karena tanaman tersebut tidak mudah tumbuh. Perlunya mengetahui karakteristik atau sifat dari tanaman sirih merah agar lebih bisa merawatnya.
Karakteristik yang pertama tanaman ini hanya membutuhkan cahaya matahari sekitar 60-75% saja menunjukkan bahwa tanaman ini tidak bisa jika selalu terpapar sinar matahari.
Secara sekilas, tanaman sirih merah memiliki fisik yang mencolok dan bisa dengan mudah dibedakan dengan sirih hijau. Ini berkat keberadaan gurat kemerahan pada tulang-tulang daun yang terdapat pada sirih merah. Selain itu, warna merah (keunguan) sulur batangnya juga menjadi penanda.
Karakteristik tersebut yang paling membuat sirih merah sangat berbeda dengan sirih hijau yang lebih mudah ditemukan. Terlebih dengan kondisi tanaman sirih merah yang sensitif dan sulit untuk dikembangbiakkan. Meski tahu cara menanam sirih merah, tidak menjamin tanaman ini akan bisa tumbuh subur.
Jika dilihat dari segi rasa, sirih merah memiliki rasa yang sangat pahit – termasuk air rebusannya. Ini berbeda dengan sirih hijau, yang sedikit sepat dan pedas, seperti karakter piper pada umumnya.
Manfaat Daun Sirih Merah
Daun sirih merah sering digunakan sebagai pengobatan herbal biasanya pengolahannya direbus daunnya. Pasalnya banyak kandungan kimia seperti flavonoid,, minyak astiri, polivenolad yang bisa dijadikan sebagai bahan obat-obatan.
Selain itu daun sirih merah mengandung protein dan karbohidrat. Kandungan yang terdapat dalam daun sirih merah baik untuk kesehatan tubuh.
Adapun manfaat daun sirih merah diantaranya sebagai penghilang rasa nyeri, bisa menghilangkan bau mulut, mengobati penyakit kencing manis, radang tenggorokan, radang paru-paru, jantung koroner.
Daun sirih juga bisa menghilangkan keputihan dan melancarkan haid. Dari berbagai manfaat daun sirih di atas tentunya perlu melakukan cara pengolahan dengan benar dan sesuaikan porsi tertentu.
Kandungan dan Khasiat Sirih Merah
Jika sudah bisa mempraktekkan cara menanam sirih merah dengan baik dan benar, bisa mendatangkan manfaat yang sangat besar. Ini dikarenakan, bermacam manfaat dan khasiat yang bisa diperoleh dari tanaman merambat ini.
Setiap helai daun sirih merah mengandung saponin, eugenol, tanin, serta kandungan minyak esensial. Tak hanya itu saja, tanaman ajaib ini juga memiliki sifat anti inflamasi, pendingin kulit, serta antiseptik.
Kandungan senyawa serta sifat-sifat yang ada menjadikan sirih merah sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai obat herbal sejak dulu. Hanya saja, baru benar-benar populer di Indonesia sekitar tahun 2000an ketika Bambang Sadewo menemukan tanaman ini secara tidak sengaja.
Kemudian ia pun menuliskannya dalam buku yang diberi judul Basmi Penyakit dengan Sirih Merah. Dari sinilah, banyak orang yang mulai mengerti akan khasiat dari sirih merah dan mulai membudidayakan tanaman ini agar bisa merasakan manfaatnya.
Alat dan Bahan yang di Butuhkan Dalam Menanam Sirih Merah
Menanam sirih bisa dilakukan sendiri di rumah dengan cara yang cukup mudah. Perhatikan prosesnya dengan benar sebelum memulai bercocok tanam sirih merah.
Alat dan bahan yang perlu disiapkan yaitu pot atau polybag bagian bawahnya sudah dilubangi kecil, tanah merah, pasir, pupuk kompos, gunting, air secukupnya, tanamah sirih merah yang sudah menpunyai 2 hingga 3 helai daun.
Cara Menanam Sirih Merah
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menanam sirih merah. Diantaranya bisa menggunakan pot atau polybag maupun dengan teknik tertentu. Setiap proses harus benar agar tanaman sirih merah bisa tumbuh besar dan bermanfaat. Berikut ini beberapa cara menanam sirih merah dengan teknik tertentu sebagai berikut :
1. Teknik Stek
Cara menanam sirih merah bisa menggunakan teknik stek. Teknik ini cukup mudah dipraktekkan asalkan tepat memilih sulur sirih yang sudah tua. Setelah menyediakan media tanam baru mulai bercocok tanam.
Tahapnya yaitu menyiapkan tanah, pasir dan kompos masukkan tanah ke dalam tempat yang sudah disediakan lalu tanam sulur sirih merah. Siramlah dengan air jangan terlalu banyak.
2. Teknik Stek Air
Teknik stek air mirip dengan teknik stek yang membedakan pada media yang digunakan. Jika teknik stek menggunakan tanah sedangkan teknik stek air dalam merangsang tumbuh akar menggunakan air. Tahap dalam teknik stek air yaitu siapkan batang suruh sirih yang sudah tua dan memiliki dua hingga tiga helai daun.
Baca Juga: Cara Menanam Melati Air
Siapkan botol bekas yang sudah diisi air lalu batang suruh sirih dimasukkan dalam botol tersebut. Letakkan di tempat yang diteduh dan pantau terus perkembangannya. Jika sudah tumbuh akar pindahkan tanaman tersebut ke media tanah.
3. Teknik Mencangkok
Teknik mencangkok biasanya untuk tumbuhan berkayu atau yang memiliki batang besar. Namun tanaman sirih merah juga bisa dilakukan dengan cara mencangkok hanya saja ada tahap yang terlewati pada proses mencangkok pada umumnya yaitu tidak ada proses mengupas batangnya.
Adapun tahapan teknik mencangkok yaitu siapkan plastik transparan, tali rafia dan tanah. Siapkan tanaman sirih yang akan dicangkok.
Pilih sulur sirih yang sudah tua dan memilki akar-akar yang halus. Kepalkan tanah ke bagian sulur bungkus plastik dan tali rafia. Pantau terus pertumbuhannya, jika sudah muncul akar potong sulur tersebut lalu pindah ke pot atau polybag dan kasih tanah.
4. Teknik Merunduk
Teknik yang terakhir cara menanam sirih merah yaitu teknik merunduk. Cara ini tidak semua bisa dilakukan, ada syarat dalam bercocok tanam dengan teknik ini yaitu memiliki tanaman sirih merah yang sulurnya panjang.
Tahapnya yaitu siapkan pot atau polybag, tanah, kompos dan pasir dengan perbandingan sama. Masukkan tiga per empat bagian ke dalam pot lalu ambil sulur merah dan dirundukkan.
Proses selanjutnya tutupi sulur merah dengan campuran tanah lalu siram air secukupnya. Pantau perkembangannya jika sudah tumbuh akar pindahlah sulur merah menjadi bibit baru.
5. Memindahkan Tanaman Sirih Merah ke Media Lain
Seringkali, orang lebih memilih untuk menanam sirih merah yang telah benar-benar tumbuh dibandingkan dengan menumbuhkan tunas baru. Ini dilakukan demi menghindari kegagalan, karena yang umum terjadi tanaman yang baru bertunas langsung mati ketika dipindahkan ke media baru.
Akan tetapi memindahkan tanaman sirih merah yang telah cukup berumur (bukan tunas), bukannya tanpa resiko. Tak jarang pula tanaman tidak cocok dengan media atau lokasi tanam yang baru dan malah menjadi layu dan mati.
Untuk menghindari resiko tersebut, ada baiknya untuk tetap menyertakan media tanamnya yang lama ketika dipindahkan.
Misalnya saja, dari polybag, maka cukup singkirkan plastik pembungkus dan biarkan saja media tanah tempat sirih merah tumbuh. Lalu, tanam langsung pohon sirih merah bersama dengan media tanamnya yang lama ke lubang tanam yang baru. Selain itu, pastikan juga bahwa tempat yang baru memiliki keteduhan yang cukup.
Hal yang Perlu di Perhatikan Saat Menanam Sirih Merah
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menanam sirih merah yaitu menyiapkan media tanam karena tanaman ini dapat tumbuh di daerah dingin dengan tanah lumping liat berpasir. Memilih benih daun yang bagus dan unggulan sangat penting dalam membudidaya tanaman ini.
Selanjutnya memberikan pengelolan dengan tepat seperti memberikan pupuk organik. Berikutnya menyiapkan sandaran untuk tanaman sirih. Sebaiknya pohon ini disandarkan pada saat musim hujan sebelum mulai menanam.
Tips Perawatan Tanaman Sirih Merah
Jika tidak bisa merawat tanaman sirih merah akan berdampak pada gagalnya pertumbuhan dan mengakibatkan tumbuhan mati. Beberapa hal yang bisa diperhatikan dalam merawat tanaman sirih yaitu letakkan di tempat yang teduh, saat menanam usahakan menggunakan tanah merah.
Artikel Lain: Cara Menanam Lengkuas
Rutin menyiram sehari dua kali jika sirih merah sudah semakin membesar kurangi frekuensi menyiram seperti menyiram dua hari satu kali. Jangan memetik daun sirih merah secara terus menerus berilah jarak dalam memanen.
Hal Penting saat Memanen Tanaman Sirih Merah
Memanen tanaman sirih merah dilakukan setelah menanam sekitar empat bulan. Tumbuh kembang tanaman ini cukup lama. Pasalnya, menghasilkan 5 hingga 7 helai daun sirih merah membutuhkan waktu sekitar satu setengah bulan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memanen sirih merah yaitu petik daun sirih merah dari bawah ke atas, ambil daun yang bersih dan kaku serta sudah berukuran 5 hingga 10 cm.
Jangan lupa pastikan tanaman sirih merah sudah memiliki daun 15 hingga 20 helai. Pilihlah daun sirih merah yang sudah cukup tua serta bersih. Itulah hal yang perlu diperhatikan saat memanen agar sirih merah bisa dipanen maksimal.
Potensi Budidaya Sirih Merah
Melihat animo masyarakat Indonesia yang semakin memilih pengobatan yang back to nature, budidaya sirih merah bisa dijadikan peluang usaha. Sirih merah dengan beragam manfaat serta khasiatnya menjadi primadona untuk pengobatan herbal.
Tak hanya itu saja, wujud fisik sirih merah yang cantik pun menjadikan tanaman ini cocok untuk dijadikan tanaman hias. Jadi selain bisa mempercantik pekarangan, juga bisa menjadi alternatif obat untuk berbagai penyakit. Kuncinya adalah dengan mengetahui cara menanam sirih merah serta perawatannya yang benar.
Penanaman sirih merah seperti yang sudah dijelaskan pun sebenarnya mudah saja dilakukan. Hanya saja, perlu kehati-hatian dalam perawatannya. Oleh karenanya, jangan hanya fokus pada proses menanamnya saja, melainkan juga pada perlakuan yang diberikan setelahnya.
Perlakuan yang paling disarankan menurut hasil penelitian di IPB menunjukkan, bahwa sirih merah akan tumbuh paling baik jika mendapatkan 75% naungan. Dengan perlakuan ini tanaman akan membuat daun sirih menjadi lebih tipis. Selain daunnya yang tipis, jumlah klorofil justru meningkat pesat serta kerapatan stomata yang beragam.
Demikianlah ulasan cara menanam sirih merah beserta penjelasan lengkap. Jika ingin membudidaya tanaman ini perlu memperhatikan hal-hal di atas. Jangan lupa untuk tetap merawat dengan baik agar tanaman sirih merah dapat tumbuh besar dan bermanfaat.
Cara Menanam Sirih Merah
