Cara Menanam Pohon Zaitun – Pohon zaitun merupakan pohon yang begitu kaya akan manfaat. Buah yang dihasilkan pohon zaitun bisa dikonsumsi secara langsung atau pun diawetkan.
Pemanfaatan pohon zaitun ini terkenal dengan minyak ekstrak zaitun yang memang berkhasiat. Tinggi tanaman zaitun ini tidak melebihi 15 meter. Kayu dari pohon zaitun sangat bagus teksturnya , keras dan indah. Untuk itu banyak yang ingin mengetahui cara menanam pohon zaitun untuk dibudidayakan.
Dalam melakukan penanaman zaitun harus memperhatikan iklim yang ada. Memang zaitun ini bisa tumbuh di musim dingin atau pun musim panas. Namun, sebaiknya pertumbuhan musim mekar bunga zaitun disesuaikan dengan musim panas.
Perhatikan pula tingkat kekeringan tanah, jika terlalu lembab atau basah maka pohon zaitun akan rusak. Jika ditanam menggunakan pot harusnya ph tanah diatas 6,5, dan berikan kapur serta pengairan yang optimal. Untuk memaksimalkan perkembangan biji bisa menggunakan pupuk kandang kaya akan nitrogen.
Cara Menanam Pohon Zaitun
1. Pilih Bibit dan Siapkan Media Tanam
Jika sudah mengadakan persiapan lahan, maka siapkan bibit dan media tanam untuk pohon zaitun. Kemudian perhatikan cara menanam pohon zaitun dengan baik dan benar.
Lakukan Pemilihan Biji
Buah zaitun bentuknya oval dan lonjong, buah tersebutlah yang menghasilkan biji zaitun yang bisa ditanam menghasilkan pohon zaitun. Biji zaitun bisa diperoleh dari toko penjual bibit tanaman.
Via online pun dijual bibit biji zaitun ini. Jika biji zaitun sudah tersedia dan tidak cacat serta bersih dan berbentuk normal tinggal mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk segera ditanam. Saat memesan biji zaitun pilihlah yang paling berkualitas. Agar hasil pohon zaitun nantinya berbuah dengan lebat.
Siapkan Bibit Tanaman Zaitun
Pada tanaman induk pohon zaitun lakukan pemotongan ruas yang dipas kan dengan ranting agar mendapatkan bibit zaitun. Cara tersebut disebut micro cutting.
Dalam melakukan miro cutting harus tepat di bawah ruas daun ke 4 hingga ke 6. Di bekas pemotongan merupakan tempat akar tumbuh dari ujung pangkal ruas daun. Jika menanam pohon zaitun dengan biji, maka biji tinggal tanam dan siap digunakan.
Persiapan Media Tanam
Perhatikan perbandingan media tanam pada pohon zaitun, yaitu dengan ukuran 1:1:1. Berupa tanah, pupuk kandang, dan sekam yang dicampurkan hingga merata. Media tanam ini bisa berupa lahan luas atau dengan menggunakan pot.
Jika menggunakan lahan, berikan jarak antara tanaman. Apabila menggunakan pot maka pilih pot yang sesuai dengan ukuran tanaman zaitun. Jika berawal dari bibit yang kecil maka sesuaikan pot dengan ukuran kecil pula, nanti tinggal mengganti pot tanaman semakin tubuh besar.
2. Persiapkan Lahan
Cara menanam pohon zaitun tentu membutuhkan persiapan lahan. Sediakan lahan yang cukup luas agar nantinya ada celah untuk akar pohon zaitun satu dan lainnya.
Siapkan pula pupuk kandang yang dicampur dengan sekam. Tanah yang diolah tersebut akan menghasilkan kandungan nitrogen yang cukup tinggi untuk menyuburkan pohon zaitun.
Lubangi lahan sebesar 50x50x50cm berikan pupuk yang sudah dicampur tadi, biarkan lubang tanam tersebut selama 2-3 hari. Hingga akhirnya siap untuk ditanam. Biarkan pula sinar matahari menyinari untuk membunuh bakteri di area lubang tanam.
3. Lakukan Penanaman
Lakukan penanaman secara benar, dengan memperhatikan cara menanam pohon zaitun maka hasil yang didapat pun akan lebih maksimal dan memuaskan.
Untuk melakukan penanaman ini perlu diperhatikan mulai dari tanah, pupuk dan bibit tanaman. Jika lahan sudah siap untuk ditanami maka lakukan penanaman di lahan dengan memperlihatkan ketentuan.
Lubang yang sudah diberi bibit tanaman zaitun harus dipadatkan dengan ditepuk atau diinjak dengan ringan. Hati-hati dalam melakukan cara tersebut karena jika terlalu padat justru menghambat pertumbuhan akan dan akhirnya bibit zaitun tidak bisa berkembang dengan baik.
Perhatikan pula drainase yang ada agar pohon zaitun tidak kelebihan asupan air. Karena jika berlebihan dalam pemberian air, akan terjadi kebusukan pada akar dan bibit cepat layu. Jangan lupa agar tanaman zaitun ini bisa mendapatkan sinar matahari secara langsung.
Baca Juga: Cara Menanam Bunga Wijaya Kusuma
4. Lakukan Perawatan Pohon Zaitun yang Sudah Ditanam
Salah satu cara menanam pohon zaitun yaitu dengan memperhatikan perawatan zaitun. Mulai dari pembibitan hingga sudah siap jadi pohon zaitun.
Perawatan tersebut sangat mudah dilakukan, karena pohon zaitun ini hanya membutuhkan sekali disiram saja yaitu pada waktu sore hari kecuali jika terlihat kurangnya kelembapan tanah, maka volume penyiraman harus ditambah.
Berikan pupuk untuk pohon zaitun ketika umurnya sudah 30 hari sebagai pengganti unsur hara. Pohon zaitun ini memang sangat cocok tumbuh di daerah tropis ini menjadikannya tahan akan cuaca panas dan sinar matahari yang terik.
Bersihkan area sekitar tanaman zaitun agar bebas dari gulma dan rumput liar. Karena pertumbuhan tanaman zaitun ini sangat sensitif jika bersinggungan dengan tanaman liar yang mengganggu.
5. Sesuaikan Pemberian Pupuk dengan Kebutuhan Pohon Zaitun
Sangat penting saat menanam pohon zaitun untuk memberikan pupuk. Karena biasanya unsur hara pada tanaman akan habis, sementara pupuk berfungsi untuk mengganti unsur hara yang hilang. Berikan pupuk jenis NPK daun, bisa juga pupuk kandang. Untuk takaran pemberian cukup dengan segenggam saja.
Lakukan pemupukan awal jika tanaman zaitun sudah berumur 30 hari. Selanjutnya berikan pemupukan di 3 bulan hingga 6 bulan berikutnya.
Cobalah untuk melakukan pemangkasan pada ranting pohon zaitun, minimal setahun sekali. Pohon zaitun ini memang mengalami kelambatan saat pertumbuhan, maka dengan melakukan pemangkasan akan membuat pohon zaitun tumbuh secara maksimal.
6. Lakukan Pengendalian Hama dan Penyakit
Dalam memperhatikan cara menanam pohon zaitun juga perlu diperhatikan tentang perawatannya. Untuk mencegah dan mengendalikan hama dan penyakit pada pohon zaitun.
Pohon zaitun sering mengalami gangguan dari hama. Misalnya saja pada daun ada bercak daun cercospora. Kemudian terjadinya pembusukan akar, batang dan daun terlihat bersisik. Tanaman zaitun ini biasanya diserang oleh hama jenis verticillium layu dan skala hitam.
Pengendalian hama dan penyakit yang diderita oleh pohon zaitun ini diatasi dengan pestisida dan pemberian dosis yang tepat. Gunakan pula insektisida sebagai pembasmi hama. Jika memang diperlukan, lakukan pemangkasan atau pemotongan pada dahan yang terserang oleh hama untuk mencegah tidak menyebar ke bagian pohon yang lainnya.
7. Pilih Waktu yang Tepat Untuk Pemanenan Pohon Zaitun
Biasanya pohon zaitun berbuah jika umurnya sudah 5 tahun. Sementara untuk usia pohon zaitun itu sendiri bisa mencapai ribuan tahun.
Untuk pemanenan pohon zaitun yaitu saat buah masih hijau hingga buah berwarna ungu. Jika sudah membudidayakan pohon zaitun ini, maka bisa setiap tahun memanen buah zaitun yang tergolong laris dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Dengan memperhatikan cara menanam pohon zaitun yang praktis dan mudah dalam perawatan. Maka tinggal memperhatikan prosesnya saja. Berikan perhatian yang lebih agar mendapatkan hasil dari pohon zaitun tersebut.
Tentunya dengan kualitas buah yang memuaskan serta bisa menjadi ladang bisnis untuk menghasilkan banyak keuntungan.
Banyak manfaat zaitun ini yang akhirnya dijadikan minyak zaitun yang ternyata berasal dari buah zaitun yang diolah dengan teknologi tinggi. Tidak heran jika orang sangat membutuhkan minyak zaitun ini yang kaya manfaat dan salah satunya berkhasiat untuk kecantikan.
Cara Menanam Pohon Zaitun
