Cara Menanam Bunga Melati – Melati atau yang memiliki nama latin Jasminum ini merupakan salah satu tanaman hias yang banyak dibudidayakan. Hal itu karena melati sendiri dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti campuran teh dan parfum. Cara menanam bunga melati tidaklah begitu sulit.
Bunga melati dapat tumbuh dengan baik di berbagai tempat. Hal ini karena melati yang memiliki sifat mudah beradaptasi. Oleh sebab itu budidaya tanaman ini cukup mudah dilakukan karena sifat ketahanannya dan adaptasi lingkungan.
Bunga melati sendiri mempunyai aroma yang sangat khas. Hal ini menjadikannya banyak diburu sebagai bahan pembuatan prafum. Tidak hanya itu, melati banyak digunakan sebagai aksesoris pengantin. Sebab banyak masyarakat yang percaya bahwa melati memiliki nilai mistis di dalamnya.
Banyaknya manfaat serta indahnya bunga melati membuat bunga ini menjadi favorit masyarakat di Indonesia. Hal ini terbukti dari naiknya jumlah produksi bunga melati di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018 saja, jumlah produksi tanaman melati meningkat sebesar 32.9% atau 8,06 ribu ton.
Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Menanam Melati
Banyaknya manfaat pada melati membuat budidaya melati semakin digandrungi. Namun sebelum menanam melati baik di rumah maupun di perkebunan ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum menanam bunga melati.
1. Pemilihan Tanah
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bunga melati dapat tumbuh di berbagai tempat. Bunga ini juga tidak membutuhkan jenis tanah tertentu untuk dapat tumbuh. Namun, untuk menjaga tanaman tetap sehat dan berumur panjang sebaiknya siapkan tanah dengan tingkat kesuburan yang baik.
Jika hendak menanam melati di dalam pot, ada baiknya menggunakan campuran sekam, tanah, dan pupuk kompos. Perbandingannya adalah 2:1:1 untuk mendapatkan media yang tepat. Hal ini akan meminimalisir melati yang gagal tumbuh di dalam pot.
Sedangkan jika menanam bunga melati pada halaman rumah, maka siapkan media tanam dan diamkan selama 15 hari. Hal ini untuk menggemburkan tanah dan membantu proses pertumbuhan bunga melati.
2. Pencahayaan
Sebelum memutuskan lokasi untuk menanam bunga melati, perhatikan lebih dahulu tempat yang digunakan mendapatkan asupan sinar matahari. Sebaiknya pilih lokasi yang terkena langsung sinar matahari agar melati dapat tumbuh dengan baik.
Apabila melati ditanam dalam ruangan, pastikan untuk meletakkannya di dekat jendela. Hal ini untuk memastikan agar bunga melati mendapatkan cahaya matahari langsung meski ditanam dalam ruangan.
3. Suhu
Meski dapat beradaptasi dengan mudah pada berbagai lingkungan, suhu yang tepat juga diperlukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman ini. Melati sejatinya dapat tumbuh dengan baik pada suhu antara 28 hingga 36 derajat celcius.
Meski demikian melati juga dapat tumbuh dengan baik udara sejuk. Hanya saja perbedaan suhu juga mempengaruhi jumlah bunga yang mekar pada tanaman ini. Kelembaban udara di antara 70% sangat cocok untuk tanaman ini. Melati tidak bisa mekar jika suhu lingkungannya terlalu hangat.
4. Pengairan
Air merupakan unsur yang sangat penting bagi makhluk hidup. Hal itu juga terjadi pada bunga melati. Tanaman ini membutuhkan jumlah air yang cukup banyak, apalagi saat sedang bermekaran.
Intensitas kebutuhan terhadap air akan meningkat. Sehingga sebelum menanam tanaman ini sebagai budidaya pastikan lokasi yang dipilih memiliki ketersediaan air. Hal ini untuk mencegah kegagalan tanaman ini dalam menghasilkan bunga yang melimpah.
5. Persiapan Lahan
Hal terakhir yang perlu dipersiapkan dalam menanam bunga melati adalah mempersiapkan lahan. Setelah memilih tanah yang tepat, lakukan pembersihan pada lahan yang akan digunakan, selanjutnya buat bendengan dengan cara mencangkulnya.
Apabila tanah memiliki pH yang tidak sesuai, lakukan pengapuran pada tanah untuk meningkatkan unsur hara di dalamnya. Setelah bedengan dibuat campur pupuk di atas permukaan tanah. Terakhir siapkan lubang tanam untuk budidaya melati.
Cara Menanam Bunga Melati
Meski cara menanam melati cukup mudah, tetapi banyak hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah tahapan dalam cara menanam bunga melati yang harus dilakukan:
1. Persiapan Bibit Bunga Melati
Sebelum menanam bunga melati, hal pertama yang harus dilakukan dalam pembibitan. Pembibitan bunga melati dapat dilakukan dengan cara stek batang. Pilih batang dari tanaman melati yang telah tumbuh sebelumnya. Pilihlah batang yang berukuran sedang lalu potong hingga 10-15 cm.
Setelah itu, lakukan penyemaian pada batang tersebut dengan menaruhnya pada tempat yang bersih. Tutup tempat tersebut dengan plastik yang transparan agar udara di dalam tetap lembab. Kemudian tanam batang stek tersebut pada polybag berukuran kecil.
Gunakan media tanam yang telah disiapkan untuk menanam bibit melati. Siram bibit dengan teratur untuk hasil optimal. Pastikan untuk meletakkan bibit bunga melati di bawah sinar matahari langsung. Akar dan daun baru akan muncul setelah beberapa minggu.
2. Penanaman Bunga Melati
Selanjutnya apabila bibit tanaman telah siap ditanam, pindahkan bibit pada lahan yang telah dipersiapkan. Ada dua cara penanaman bunga melati, yaitu pada tanah langsung atau pada pot. Berikut adalah metode penanaman melati pada media yang berbeda:
Cara Menanam Bunga Melati Skala Besar
Pada budidaya skala besar menanam melati dalam pot tentu kurang efisien. Lahan perkebunan jauh lebih baik apabila digunakan untuk budidaya skala besar. Hal pertama yang dilakukan adalah memindahkan bibit yang telah siap tanam pada lahan yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Artikel Lain: Cara Menanam Bunga Ros
Usahakan lahan telah siap satu bulan sebelum proses penanaman berlangsung. Hal ini untuk memastikan sagala unsur, mulai dari pupuk, pengapuran, dan tanah telah tercampur sempurna. Selanjutnya tanam melati pada lubang tanam yang telah dibuat.
Setelah itu tambahkan lagi pupuk kompos di atasnya. Hal ini untuk memastikan bahwa kebutuhan nutrisi dari tanaman ini telah tercukupi. Jangan lupa untuk memberi jarak sekitar 1,5 meter pada tiap tanaman.
Cara Menanam Bunga Melati dalam Pot
Bunga melati biasa ditanam dalam pot untuk tanaman hias atau sekadar menambah koleksi bunga di kebun. Cara menanam bunga melati di pot bunga pun cukup mudah. Pertama, siapkan pot berukuran besar untuk memindahkan bibit.
Beri pecahan batu bata pada dasar pot sebelum menambahkan media tanam. Hal ini bertujuan agar tanaman dalam pot dapat menyimpan makanannya lebih lama. Media tanam yang digunakan pun mirip dengan sebelumnya, yaitu campuran dari kompos, sekam, dan tanah.
Jangan langsung masukkan media tanam sampai penuh, tetapi isi hingga 1/3 bagian saja. Setelah itu letakkan bibit yang telah disiapkan. Kemudian tambahkan lagi media tanam hingga 2 cm dari bibir pot. Hal ini untuk menjaga tanah yang terlalu padat pada pot.
Perawatan Tanaman Bunga Melati
Perawatan pada bunga melati tidak jauh berbeda dengan tanaman lainnya. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah penyiraman yang dilakukan secara rutin.
Usahakan untuk menyiram tanaman ini setiap sekali sehari. Hal ini untuk mencegah terjadinya kelebihan air. Salah satu cara untuk memastikan bahwa tanaman sudah mendapatkan air yang cukup adalah dengan melihat akarnya. Jika sudah cukup basah, maka air yang diterima sudah cukup.
Pada budidaya skala besar penyulaman juga penting untuk dilakukan. Penyulaman ini bertujuan untuk mengganti tanaman yang gagal dengan tanaman baru. Sehingga tanaman lainnya tidak terkontaminasi. Usahakan untuk melakukan penyulaman setiap bulannya.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan nutrisi tanaman yang tercukupi. Lakukan pemupukan setidaknya setiap tiga bulan sekali. Berikan pupuk kompos cair untuk mempermudah proses pemupukan. Tanaman melati juga perlu dipangkas secara rutin.
Baca Juga: Cara Merawat Bunga Lily Putih
Salah satu jenis pupuk yang terbaik adalah pupuk urea karena bisa membuat tanah menjadi subur. Cara pemupukan bisa dilakukan dengan memasukkan pupuk ke dalam tanaman sedalam 10-20 cm. Lalu tutup kembali bagian atasnya dengan menggunakan tanah.
Pemangkasan dilakukan untuk mendapatkan cabang yang baru, sehingga tanaman berumur lebih panjang. Selain itu, pemangkasan juga bertujuan agar tanaman melati tetap rapi. Bunga akan mulai bermunculan setelah melati berusia 8 hingga 12 bulan. Pemanenan dapat dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Bunga melati merupakan bunga yang pertumbuhannya merambat sehingga membutuhkan media untuk mendukungnya.
Oleh karena itu, letakkan tiang dengan panjang beberapa inci dari permukaan tanah untuk menopang bunga melati. Ketika bunga mulai tumbuh, maka lilitkan bunga melati pada tiang yang ada sehingga mendukung proses pertumbuhannya.
Untuk yang tinggal di negara empat musim, maka tutuplah permukaan tanah melati dengan pupuk kandang atau pupuk kompos.
Ini akan melindungi akar tidak sampai membeku dan tetap bisa tumbuh kembali pada musim kemarau. Sedangkan untuk yang menanam bunga melati pada pot, maka bawalah pot ke dalam ruangan agar tidak sampai rusak.
Setelah melakukan perawatan diatas, perhatikan pertumbuhan dari bunga melati. Apabila bunga melati tumbuh dengan baik namun tidak berbunga maka bisa jadi tanaman tersebut kelebihan nitrogen.
Kelebihan nitrogen bisa menyebabkan pertumbuhan melati melambat bahkan merusak bunganya. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan vitamin yang cukup dan tidak berlebih.
Manfaat Bunga Melati Untuk Kesehatan Manusia
Setelah mengetahui cara menanam bunga melati dengan benar, ada baiknya mengetahui manfaat bunga melati untuk kesehatan manusia.
Selain dapat digunakan sebagai hiasan, bunga melati ternyata dapat digunakan sebagai obat kesehatan manusia. Jika diproses dengan benar, bunga melati bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari bunga melati yang bisa digunakan:
1. Mengobati Sesak Nafas
Salah satu manfaat dari bunga melati adalah dapat mengurangi dan mengobati sesak nafas pada manusia. Caranya, rebus 20 lembar daun melati dengan 3 gelas air dan biarkan hingga air berkurang hingga sisa 2 gelas. Jangan lupa untuk menambahkan garam secukupnya untuk menghilangkan rasa pahit dari daun.
2. Demam
Selain bisa mengobati sesak nafas, bunga melati juga bisa membantu menurunkan demam pada orang dewasa maupun anak-anak. Caranya, ambil 10 lembar kuntum bunga melati, lalu remas hingga lemas.
Selanjutnya rendam kuntum tersebut ke dalam air dan gunakan air tersebut untuk mengompres kepala. Selain mengobati demam, cara ini juga bisa mengurangi sakit kepala.
3. Melembapkan Kulit
Kelopak bunga melati juga bisa membantu melembabkan kulit manusia. Kelopak dari bunga melati memiliki sifat antioksidan yang mampu mengembalikan kelembaban kulit manusia.
Salah satu cara untuk mendapatkan kulit yang lembab dengan bunga melati adalah dengan menghaluskannya terlebih dahulu. Selanjutnya campur dengan bahan-bahan lain seperti madu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Masih banyak manfaat yang bisa didapatkan bunga melati baik untuk hiasan rumah sampai dengan pengobatan alami. Dengan cara menanam bunga melati yang benar, tanaman bunga melati bisa berbunga dengan banyak dan dimanfaatkan untuk berbagai hal.
Itulah uraian singkat mengenai cara menanam bunga melati, baik sebagai budidaya skala besar maupun sebagai tanaman dalam pot. Perawatan yang tepat akan menjaga tanaman ini dari serangan berbagai penyakit. Meski tergolong mudah beradaptasi, pemeliharaan juga sangat penting bagi tanaman ini.
Cara Menanam Bunga Melati
