Cara Menanam Buah Tin

Posted on

Cara Menanam Buah Tin – Buah Tin atau Ara merupakan buah yang spesial karena namanya dipakai dalam kitab suci umat Islam. Buah yang memiliki nama latin Ficus carica L ini merupakan buah yang banyak tumbuh di Benua Asia bagian barat.

Namun jangan khawatir buah tin masih bisa tumbuh subur di Indonesia asalkan cara menanam buah tin yang dilakukan tepat.

Buah tin sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yakni purple jordan, red palestine, green jordan, dan masih banyak yang lainnya.

Spesies yang paling sering ditemui di Indonesia adalah buah Tin Jordan yang memiliki karakteristik mudah berbuah. Karakteristiknya yang mudah berbuah tanpa mengenal cuaca, waktu dan hal lainnya, maka tidak heran jika banyak yang membudidayakan tanaman ini.

Syarat Tumbuh Buah Tin

Syarat Tumbuh Buah Tin
britannica.com

Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik ketika curah hujan menyebabkan lingkungan memiliki kelembaban tinggi dan suhu di 21-27 derajat C. Sinar matahari harus tersedia penuh sepanjang hari.

Selain itu, drainase perlu diperhatikan serta tanah harus diatur agar punya banyak bahan organik. Buah tin akan tumbuh dengan baik di tanah dengan pH sedikit asam 6,0-6,5.

Teknik Menanam Buah Tin

Teknik Menanam Buah Tin
kampustani.com

Tanaman buah tin memiliki kesamaan dengan tanaman lainnya dalam hal teknik penanaman. Terdapat dua teknik yang bisa dilakukan yakni, dari biji dan metode stek.

Keduanya sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri. Berikut akan dijabarkan kelebihan dan kekurangan dari dua metode ini, agar pembaca dapat menentukan pilihan teknik mana yang paling sesuai.

Kelebihan dan kekurangan yang akan dibahas pertama adalah metode melalui biji. Cara menanam buah tin melalui biji ini terkenal dengan akarnya yang kokoh serta dapat menghasilkan tunas baru lebih banyak.

Sementara kekurangannya terletak lamanya waktu yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berbuah. Terkadang sebelum berbuah tanaman bisa lebih dulu mati. Lalu bibit yang dihasilkan berbeda dari induk.

Berbanding dengan kelebihan menanam buah tin melalui metode stek yang menghasilkan buah lebih cepat serta bibit atau tunas nya mirip dengan indukan.

Namun kelemahannya terletak pada akar pohon yang tidak kokoh. Sehingga dikhawatirkan pohon cepat tumbang dan tidak bisa digunakan dalam jangka panjang. Serta jumlah bibit yang dihasilkan sedikit.

BACA JUGA  Cara Menanam Pohon Matoa

Setelah membahas kelebihan serta kekurangan kedua metode di atas. Maka metode yang akan dijelaskan kali ini adalah metode stek. Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia lebih banyak menggunakan metode ini dibanding metode penanaman dengan biji.

Cara Menanam Buah Tin

Cara Menanam Buah Tin
tambahmulyo.com

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya metode yang akan digunakan dalam menanam buah tin kali ini adalah metode stek. Metode yang dinilai oleh beberapa orang lebih mudah digunakan. Pemilihan metode ini juga disesuaikan dengan keadaan lingkungan, dan cuaca setempat. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1. Menentukan Tempat Menanam

Langkah pertama adalah menentukan lokasi penanaman. Bila ingin menanam langsung di lahan yang luas seperti kebun pastikan suhu tidak pernah mencapai titik beku.

Karena buah tin tidak bisa tumbuh dengan baik di tempat yang suhu udaranya rendah. Hal ini bisa disiasati dengan menanam di dalam ruangan menggunakan pot. Tapi bila menggunakan pot tunas yang dihasilkan terbatas.

2. Siapkan Alat dan Bahan

Selanjutnya adalah siapkan alat dan bahan yang sesuai dengan lokasi menanam. Untuk lahan bahan yang perlu disiapkan adalah cangkul, gunting, cutter, pupuk, dan alat penyiram tanaman.

Baca Juga: Cara Menanam Buah Kiwi Dari Biji

Sementara untuk yang menggunakan pot siapkan media tanam, pupuk, gunting, dan alat untuk menyiram. Serta larutan hormon ZPT untuk merendam batang.

3. Memotong Batang Pohon Buah Tin

Cara menanam buah tin selanjutnya adalah memotong batang tanaman buah tin yang telah disiapkan. Potong batang menggunakan gunting dengan panjang 15 cm dengan ketebalan 1 – 2 cm untuk penanaman yang dilakukan di pot.

Sementara untuk diluar 20 – 24 cm dengan ketebalan 3 – 5cm. Setiap batang yang telah dipotong harus diratakan lagi menggunakan cutter agar terhindar dari pembusukan.

4. Merendam Stek

Batang yang tadi telah dipotong atau bisa disebut dengan stek harus direndam dahulu. Biasanya direndam dalam cairan hormon ZPT, atau sering dikatakan hormon akar. Pastikan untuk merendamnya selama tiga puluh menit saja. Hal ini agar tanaman buah tin dapat tumbuh secara maksimal, dan buah yang dihasilkan lebih cepat dan banyak.

5. Menanam dan Menutup Pangkal Batang

Pangkal batang selanjutnya di tanam dalam media yang sudah disediakan. Media stek bukan tanah melainkan cocopeat murni atau pasir.

Selanjutnya tutup dengan kantong plastik agar stek kedap udara (metode sungkup). Taruh hasil sungkupan ini di tempat yang terang tapi jangan sampai langsung terpapar sinar matahari. Lakukan pengecekan guna menjaga kelembaban stek.

6. Memindahkan Pangkal Batang

Setelah memakan waktu sekitar lima minggu Stek yang sebelumnya ditanam dalam media stek dipindahkan ke media tanam yang normal. Media tanam ini biasanya berupa campuran pupuk dengan tanah yang memiliki perbandingan 1:1. Pastikan tanah yang digunakan gembur, subur, dan kaya akan zat organik yang baik.

BACA JUGA  Cara Menanam Cabe Merah

7. Menanam Stek ke Media Tanam Baru

Cara menanam buah tin yang terakhir adalah menanam stek atau pangkal batang yang telah tumbuh tadi ke media tanam berupa tanah.

Buatlah lubang terlebih dahulu dengan kedalaman sekitar 18 cm, dan diameternya pas. Taruh tunas hasil dari batang stek tadi ke dalam tanah lalu tutupi dengan gundukan tanah. Padatkan dan tepuk tanah dengan pelan agar tunas tertanam sempurna.

Perawatan Tanaman Buah Tin

Perawatan Tanaman Buah Tin
mobilestatistik.com

Merawat tanaman buah tin bukanlah suatu hal yang sulit. Hal ini dikarenakan karakteristik buah tin yang sangat cocok dengan iklim Indonesia. Sehingga tidak perlu dilakukan penanganan khusus. Namun ketelatenan dalam merawat tetaplah diperlukan agar pertumbuhan tanaman buah tin tetap berlangsung dengan baik.

1. Penyiraman

Untuk perawatan cukup melakukan penyiraman sehari dua kali yakni pada pagi serta sore hari. Hal ini hanya untuk menjaga kelembaban media tanam.

Dalam hal pemupukan sendiri biasanya dilakukan saat tanaman mencapai umur 3 – 4 bulan. Lakukan secara rutin seminggu sekali. Lalu jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan terhadap hama yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.

2. Pemangkasan

Selain penyiraman, dalam cara menanam buah tin juga perlu diperhatikan pemangkasannya. Ketika ditanam dalam pot, pastikan tajuk tanaman perlu diperhatikan agar tidak terlalu rimbun.

Artikel Lain: Cara Merawat Buah Jambu Kristal

Pastikan kondisi tanaman tidak lebih dari 2 meter dengan kanopi yang tidak terlalu lebar pula. Cukup pangkas batang utama di panjang 60-70 cm dan cabang sekunder di 40-50 cm.

Hama dan Penyakit Penting Serta Pencegahannya

Hama dan Penyakit Tanaman Buah Tin Penting Serta Pencegahannya
bogorfig.blogspot.com

Setelah memahami bagaimana cara menanam buah tin, lebih baik juga mengenal beberapa hama yang sering menyerang dan pencegahannya.

Ini sangat penting untuk menjaga buah tin agar bisa tumbuh optimal dan tidak terhambat oleh adanya hama atau penyakit. Ini dia beberapa hama yang sering menyerang tanaman buah tin dan pencegahannya:

1. Penggerek Batang

Wangi yang dimiliki daun buah tin sangat unik sehingga seringkali mengundang serangga untuk datang. Hama yang paling sering menyerang adalah penggerek batang yang sering menyerang bagian pangkal batang.

Pencegahannya cukup mudah yakni dengan cara menanam tanaman repellent seperti tanaman kucai di sekitar areal penanaman buah tin. Cara lain yang lazim digunakan adalah penggunaan jaring penutup yang melindungi tanaman dari berbagai macam serangga. Ketika sudah menyerang, tanaman yang terserang bisa disemprotkan insektisida.

2. Mati Pucuk

Penyakit ini adalah mati pucuk yang disebabkan oleh jamur Botrytis cinerea. Akibat dari serangan jamur ini daun bisa berubah menjadi lebih pucat, menggulung, bahkan hingga mati. Ketika infeksi sudah parah, efeknya bisa mengganggu bagian lain seperti batang.

Cara pencegahan penyakit ini adalah dengan mengatur jarak tanam dan naungan sehingga areal budidaya tidak terlalu lembab. Tapi ketika sudah terlambat dan ada gejala, penyakit ini bisa diatasi dengan pemotongan naungan dan dahan tidak produktif. Fungisida yang mengandung iprodione bisa digunakan pada saat serangan sudah parah.

BACA JUGA  Cara Menanam Jeruk Nipis

3. Serangan Ulat Batang atau Larva Boktor

Serangan lain yang biasa mengganggu pertumbuhan buah tin adalah ulat yang berasal dari Larva Boktor. Ulat satu ini berasal dari serangga Boktor yang meletakkan telurnya di batang buah tin.

Ketika sudah menetas, larva tersebut akan mulai membuat lubang hingga ke dalam batang. Serangan bisa sangat cepat dan harus diteliti dengan ciri serbuk halus pada batang.

Larva ini cenderung menyerang buah tin yang ditanam di areal persawahan, bukan di perkotaan atau dalam pot. Pencegahannya bisa dengan penyemprotan pestisida yang memang akan memerlukan biaya. Ketika sudah terjadi serangan, cukup aplikasikan insektisida sistemik untuk membunuh larva yang ada.

Tips Pemupukan Tanaman

Tips Pemupukan Tanaman Buah Tin
gardeninginthedesert.com

Pemupukan adalah elemen paling penting dalam cara menanam buah tin ini. Sebenarnya pemupukan yang dilakukan cukup mudah tetapi memang terbagi ke dalam berbagai fase bergantung pada kebutuhan nutrisi tanaman.

Pemupukan pertama dilakukan ketika tanaman berumur tiga bulan dengan NPK 15:10:15 dosisnya sebanyak 150 gram/tanaman.

Pemupukan selanjutnya dilakukan dengan interval 4 bulan sekali dan dinaikkan secara berkala. Pada tahun kedua, dosis pemupukan ditingkatkan menjadi 250 gram/tanaman dan tahun ketiga menjadi 350 gram/tanaman.

Tahun kelima dosis kian bertambah yakni 500 gram/tanaman. Pupuk kandang juga bisa menjadi tambahan dengan dosis 5-10 kg/tanaman setiap tahunnya.

Pemanenan

Pemanenan Buah TIn
needpix.com

Buah tin adalah jenis tanaman yang mulai bisa dinikmati hasilnya dalam kurun waktu 1-2 tahun setelah tanam. Jadi ketika mengikuti keseluruhan cara menanam buah tin ini perlu kesabaran untuk bisa menikmati hasilnya.

Jenis tin ungu akan siap dipanen saat kulitnya berwarna ungu tua sedangkan jenis tin hijau buah akan berubah menjadi hijau kekuningan. Kulit buah jika diperhatikan akan tampak berkilau dan empuk saat dipegang. Sedangkan pada bagian tangkai buah akan melengkung tanda bahwa buah tin sudah memiliki berat maksimal.

Manfaat Buah Tin

Manfaat Buah Tin
kebun.net

Buah Tin merupakan buah yang kaya akan manfaat. Salah satu manfaat yang paling digemari oleh kaum wanita adalah buah ini sangat bagus untuk diet. Buah yang memiliki kandungan serat tinggi ini dapat memperlancar metabolisme sehingga pencernaan menjadi lebih lancar.

Selanjutnya tidak kalah penting, buah ini memiliki vitamin A, E, dan K yang berfungsi untuk mencegah radikal bebas. Sehingga bisa mencegah terjadinya kanker.

Manfaat buah tin lainnya adalah dapat mengatasi anemia karena kandungan zat besi di dalamnya. Selain itu asam amino yang berbentuk triptofan dalam tanaman ini dapat berguna untuk mengatasi masalah tidur atau insomnia.

Menjaga kesehatan jantung juga menjadi salah satu manfaat dari buah ini, dan masih banyak lagi yang lainnya. Tentunya yang bermanfaat untuk tubuh.

Buah yang memiliki rasa manis ini ternyata juga memberikan manfaat yang tidak kalah manis dengan rasanya.

Selain itu proses penanamannya tidak terlalu membutuhkan perhatian intensif dapat dilakukan dengan mudah oleh siapa saja. Cara menanam buah tin yang baik juga bisa dilakukan dimana saja. Jadi jangan takut untuk mulai menanam buah yang kaya akan manfaat ini sendiri di rumah.

Cara Menanam Buah Tin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *