Cara Menanam Buah Kiwi dari Biji – Buah kiwi adalah buah yang berbentuk oval seperti telur yang berukuran besar dengan warna coklat dan memiliki rambut tipis. Daging buah kiwi yang berwarna hijau dan ada juga yang berwarna keemasan, kulit buah kiwi sangat tipis sehingga lebih banyak dagingnya.
Buah kiwi dapat dijadikan hiasan kue dan dapat dijadikan campuran makanan seperti salad buah dan es krim. Terdapat kandungan vitamin C yang banyak dalam buah kiwi dibandingkan buah lainnya. Ada beberapa cara menanam buah kiwi dari biji yang dapat menjadi referensi, sebagai berikut.
Persiapan Kiwi dari Biji
Sebelum menanam buah kiwi ada baiknya mempersiapkan apa saja yang dilakukan dalam menyiapkan bijinya. Ada banyak cara menanam buah kiwi namun yang paling mudah dengan bijinya karena biji lebih cepat tumbuh. Berikut ini yang harus disiapkan sebelum menanam buah kiwi.
- Pertama tama belah buah kiwi kemudian keluarkan biji yang ada di buah kiwi yang sudah matang.
- Siapkan air dalam mangkuk kemudian masukkan biji kiwi agar selaput yang lengketnya terpisah dari biji kiwi.
- Cuci biji hingga bersih dengan menggunakan saringan.
- Letakkan biji yang bersih di tisu lalu masukkan ke dalam plastik zippy.
- Lalu simpan di tempat yang hangat.
- Kemudian pantau selalu keadaan biji hingga bertunas dan pastikan juga tisu selalu lembab.
Cara Menanam Buah Kiwi dari Biji
Setelah biji siap selanjutnya akan ada metode penanaman dari biji tersebut. Saat biji menjadi tunas baru akan bisa melakukan penanaman. Metode yang dilakukan harus dipahami dan dipelajari terlebih dahulu. Berikut metode yang digunakan untuk penanaman buah kiwi dari biji agar mendapatkan hasil yang berkualitas.
1. Menyiapkan Lahan Tanam
Untuk menanam tumbuhan harus memiliki lahan agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik. Pohon kiwi adalah salah satu jenis pohon tropis, maka dari itu lahan yang digunakan harus sejuk dan tak terlalu panas.
Lahan sangat penting karena dapat memengaruhi pertumbuhan terhadap buah kiwi serta kandungan yang ada pada buah kiwi. Jika pohon terkena suhu yang terlalu panas akan membuat pohon menjadi layu dan proses fotosintesisnya terganggu. Setelah tunas tumbuh maka baru dapat ditanam di lahan yang tersedia.
2. Memindahkan Bibit Buah Kiwi
Setelah lahan sudah selesai dibersihkan dan tanah sudah gembur dapat meletakkan pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompas secukupnya. Pupuk berfungsi penting dalam pertumbuhan tanaman yang baik.
Buatlah lubang yang kecil di tanah yang telah digemburkan dengan jarak yang tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh. Proses penggemburan dan pemupukan harus diselesaikan dengan waktu 2 minggu agar tidak terlalu lama. Setelah menunggu 2 minggu berlalu barulah tanam bibit buah kiwi pada lobang yang telah dibuat.
3. Merawat Pohon Kiwi
Dalam penumbuhan tanaman sangat penting merawat tanaman tersebut agar proses pertumbuhan lancar. Merawat pohon kiwi tidak perlu menghabiskan banyak uang namun hanya perlu menyiram, pemupukan dan membersihkan hama yang ada.
Dengan memperhatikan selalu pohon kiwi yang sedang proses pertumbuhan dan siram sesuai waktu yang direncanakan. Pohon yang sedang proses pertumbuhan harus sangat diperhatikan dan dijaga. Sesuatu yang dirawat akan menghasilkan yang baik begitu juga dengan tanaman yang dirawat akan membuahkan hasil yang baik dan memuaskan.
Baca Juga: Cara Menanam Jeruk Nipis
4. Berikan Pupuk
Pupuk yang sangat baik digunakan untuk pohon kiwi adalah pupuk organik yaitu pupuk kompos atau pupuk kandang. Harga pupuk organik lebih murah dan juga ramah akan lingkungan, pupuk ini dapat ditemukan diberbagai toko pertanian.
Dalam seminggu ada baiknya melakukan pemupukan sebanyak 3 atau 4 kali dan tunggu hingga mencapai 1 meter. Jika sudah mencapai 1 meter dapat dipindahkan ke ladang dan pemberian pupuk dapat dilakukan 2 kali dalam seminggu dengan rutin. Jika tidak diberi pupuk akan mengurangi hasil yang optimal dan kelambatan dalam pertumbuhan pohon kiwi.
5. Menyiram Pohon Kiwi
Tanaman wajib disiram agar tidak layu dan merasa kekurangan air karena penyiraman sangatlah penting. Air untuk penyiraman pohon kiwi ada baiknya menggunakan air yang dicampur dengan air beras yang telah difermentasikan.
Air beras dapat membuat tanaman tumbuh lebih cepat dan juga memperlebat buah kiwi yang akan tumbuh saat dipanen nanti. Dapat juga menggunakan air yang dicampur dengan air pupuk sehingga lebih mudah dilakukan.
6. Melakukan Penyiangan Pohon Kiwi
Penyiangan ini penting untuk pertumbuhan yang banyak dan menyuburkan pohon kiwi. Dalam melakukan penyiangan sangat berguna untuk mempertahankan pohon kiwi yang sedang tumbuh maupun sudah tumbuh.
Penyiangan dilakukan untuk menghilangkan gulma dan rumput liar yang ada disekitar pohon kiwi. Gulma sangat tidak diinginkan dalam pertanian karena dapat membuat hasil panen menurun sehingga petani mengalami rugi. Rumput liar akan mempersulit saat panen sehingga petani tidak nyaman karena adanya rumput liar tumbuh.
7. Memotong Dahan atau Ranting
Pemotongan yang dilakukan agar pohon kiwi tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang banyak. Terlalu banyak akan hadirnya ranting atau dahan menghambat penyerapan nutrisi dan mineral terhadap pohon kiwi. Selain membuat pohon menjadi tumbuh baik dapat juga membuat pohon menjadi lebih rapih.
Namun bukan berarti memotong semua dahan dan ranting yang ada, yang dipotong hanya yang terasa mengganggu akan pertumbuhan pohon kiwi. Dalam pemotongan dahan atau ranting dapat menggunakan gunting khusus tanaman ataupun pisau yang tajam.
8. Buah Kiwi Siap Dipanen
Dalam proses panen terhadap pohon kiwi ini bukan seperti pohon tropis lainnya dengan cara memetik buahnya. Namun dengan beberapa cara yang harus di perhatikan dengan baik, yaitu:
- Pilih buah kiwi yang masak saat dipohon bukan karena dipetik terlebih dahulu. Buah kiwi yang telah matang dipohon akan terlihat warna yang lebih halus dan baunya yang harum dan khas.
- Potong tangkai buah dengan menggunakan gunting tanaman dan jangan dipetik dengan tangan. Karena dapat membuat pertumbuhan buah dan bunga kedepannya yang akan tumbuh lagi.
Pohon kiwi akan berbuah saat umur yang ke 3 atau 4 tahun dimulai saat mulai ditanam.
9. Pasca Panen
Pohon kiwi setelah panen harus lebih dijaga dan dirawat agar hasil panen berikutnya lebih baik lagi. Buah yang telah dipanen dapat dijual ataupun di makan sendiri sehingga menambah penghasilan. Rasakan buah kiwi yang dipanen dan ditumbuhkan sendiri agar kedepannya mengetahui rasa yang harus dijaga.
Pohon dirawat dengan terus melakukan penyiraman, pemupukan, dan pemberian nutrisi mulai seperti awal lagi. Buat lagi bibit baru agar dapat menggantikan pohon kiwi yang tumbang atau rusak sehingga tidak menunggu terlalu lama.
Berikut cara menanam buah kiwi dari biji yang dapat menjadi referensi dalam menanam. Ada banyak cara yang perlu di perhatikan agar mendapatkan hasil yang baik. Dalam menghasilkan buah yang banyak harus teliti akan tahapan yang harus dilakukan. Perawatan pasca panen harus lebih teliti karena buah yang dihasilkan kedepannya ditentukan dengan perawatan sekarang.
Cara Menanam Buah Kiwi dari Biji
