Cara Merawat Tanaman Kakao – Kakao adalah jeni salah satu buah di Indonesia yang banyak tersebar di Pulau Sumatera. Buah ini memiliki bentuk lonjong bergaris.
Selain itu, tekstur buahnya biji-bijian bergerombol mirip seperti sirsak yang berasa asam serta berlendir putih. Banyak orang ingin menanam buah ini, namun belum memahami cara merawat tanaman kakao dengan benar.
Sebelum mempelajari perawatan intensif saat menanam kakao, maka alangkah lebih baik mengenal jenis-jenis buah kakao yang nantinya ini adalah bahan utama untuk diolah menjadi coklat.
Jenis kakao pertama bernama Aquila, ciri-ciri warna kulit hijau dan merah. Kedua, jenis Forestero kulitnya tebal dan hijau tua, terakhir crioloo yaitu kulitnya berwarna ungu.
Sejarah Singkat Tanaman Kakao di Indonesia
Tanaman kakao berasal dari hutan di sekitar sungai Amazon dan juga Orinocco. Yang mana, jenis tanaman ini tumbuh diantara hutan – hutan belantara di negara Amerika Tengah berdekatan dengan Sungai Orrinacao , Panama, Granda, serta pulau – pulau di wilayah Antillen . buah kakao sendiri ditanam di Indonesia pada tahun 1949.
Pengklasifikasian Tanaman Kakao Secara Lengkap
Sebelum mengenal cara merawat tanaman kakao, maka mengetahui dulu pengklasifikasian tanaman kakao sehingga menjadi lebih familiar.
Kakao adalah buah dengan nama ilmiah Heobrama Cacao L yang tumbuh tahunan di daratan dengan tinggi 10 meter. Jenis kingdom plantae, divisinya Trachephyta, kelasnya Magnoliopsida, jenis ordo Malvales, family Malvaceae, dan genusnya Theobrama L.
Manfaat Buah Kakao Bagi Kesehatan
Pentingnya menanam buah kakao ternyata, dilatarbelakangi oleh kandungan manfaat yang luar biasa, yang terdapat pada buah kakao ini. Terutama, untuk kesehatan tubuh. Yaitu :
1. Kulit Kakao Mengandung Senyawa Baik Bagi Tubuh
Manfaat pertama yang dapat dihasilkan dari buah kakao ini adalah dari ekstrak kulitnya yang ternyata mengandung senyawa aktif yang sangat baik bagi kesehatan tubuh untuk menghindari tubuh dari penyakit.
Diantara senyawa yang ada tersebut bernama Polifenol, yang mempunyai kadar protein sangat tinggi, yang mengandung bakteri dan juga zat anti teobromin.
2. Mencegah dan Mengobati Penyakit Kanker
Manfaat selanjutnya yang terdapat pada buah kakao adalah mampu mencegah serta mengobati penyakit kanker. Dimana khasiat ini terdapat pada kulitnya yang sering sekali diolah menjadi ekstra dalam bentuk teh yang diseduh.
Ini sering sekali menjadi rekomende dari para dokter untuk para pasien penyakit kanker agar mengendalikan stadium kanker yang dideritanya.
3. Menurunkan Tekanan Darah Serta Menyehatkan Jantung
Manfaat lain yang ada didalam buah kakao, adalah sangat baik bagi para penderita yang memiliki tekanan darah tinggi, dimana ekstra kulit kakao serta buah kakao ini bagus sebagai obat menurunkan tekanan darah agar stabil. Tidak hanya itu, kandungan tanaman kakao juga sangat baik menjadi lebih sehat dan jauh dari penyakit.
4. Menurunkan Kadar Kolestrol Pada Tubuh Manusia
Manfaat luar biasa dari buah kakao kemudian, adalah mampu menjaga tubuh dari kolestrol, dimana buah kakao dapat menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh manusia menjadi sangat rendah, sehingga akan menjaga tubuh mulai sekarang dari tingkat kolestrol di usia dini. Sehingga di dunia farmasi, kulit serta buah kakao diolah menjadi sebuah kapsul.
5. Mampu Mengangkat Sel-Sel Kulit Mati
Lalu, manfaat dari kulit kakao yang bisa diambil tidak hanya digunakan sebagai suplemen ataupun obat dalam mengatasi beberapa macam jensis penyakit, tapi juga didalam dunia kecantikan, buah kakao dapat digunakan sebagai masker untuk treatment facial dan juga lulur yang sehat bagi kulit yaitu mengangkat sel-sel kulit mati yang menyelimuti tubuh.
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Sukulen
Cara menanam Tanaman Kakao yang Benar
Selanjutnya, ketika untuk memahami cara merawat tanaman kakao, maka yang harus dikerjakan terlebih dahulu adalah memahami seperti apa cara terbaik dalam menanam tanaman kakao dengan baik dan benar. Yaitu :
1. Memilih Biji Kakao Yang Bagus Dan Berkualitas
Pertama sekali yang harus dilakukan ketika memilih biji kakao sebagai bibit adalah pilihlah jenis biji yang bagus, tidak cacat, serta yang paling penting memiliki kualitas yang baik. Dimana, biji yang dipilih adalah yang kering dan tidak basa. Sehingga, jika penanaman melalui biji, maka biji harus dijemur dibawah sinar matahari dahulu.
2. Lakukan Penyemaian Pada Biji Kakao
Penyemaian yang dilakukan adalah dengan mencampurkan tanah, pupuk organik dan sekam ataupun pupuk kompos dalam ukuran 2:1:2. lalu, masukkan semuanya kedalam polybag yang berukuran 3/4. setelah itu.
Kemudian, masukkan biji coklat kedalam sebuah lubang, dan tekan tanpa memberikan rongga. Lalu, lakukan penyiraman setiap 2 kali sehari hingga berusia 4-6 bulan.
3. Menyiapkan Tanah Lapang
Saat penanam kakao tersebut, kakao harus mengalami pertumbuhan yang tinggi dan siap dilepas dari polybag, kemudian tanah harus humus dan tidak tandus. Jangan biarkan tanah mengandung liat dan keras saat dicangkul. Jika tanah tidak subur, maka tambahkan pupuk kandang atau kompos agar gembur. Dan terakhir jangan ada rumput liar disekelilingnya.
4. Menanam Bibit Kakao
Saat bibit kakao telah berusia empat sampai enam bulan, maka ini adalah waktu penanaman. Pilihlah bibit yang memiliki daun hijau tua serta batang juga kokoh, lalu robeklah polybag yang digunakan untuk bibit tersebut, dan masukkan bibit kakao kedalam lubang yang telah disisi pupuk. Kemudian padatkan lubang dan siramlah dengan air .
Cara Merawat Tanaman Kakao
Berikut ini, cara yang baik dalam merawat tanaman kakao agar mampu menghasilkan buah yang sangat banyak dan lebat, yaitu :
1. Lakukan Penanaman Saat Musim Hujan
Cara merawat tanaman kakao yang baik adalah menanamnya saat di musim hujan, dimana hal yang perlu diperhatikan adalah penanaman dilakukan saat curah hujan telah mencapai 1.100 hingga 3000 milimeter pertahunnya.
2. Jangan Lupa Memberi Jarak Saat Penanaman
Hal yang harus diingat saat proses merawat tanaman kakao adalah jangan pernah lupa memberikan jarak saat penanaman berlangsung, dimana jarak yang diberikan adalah tiga kali tiga meter antara satu pohon dengan pohon lainnya Tujuannya adalah agar pertumbuhan akar tidak saling mengganggu antar pohon-pohon tersebut. Karena ini berpengaruh kepada perkembangan bunga.
3. Tanamlah Tanaman Pelindung di Area Perkebunan Kakao
Cara merawat tanaman kakao selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan menanam tanaman pelindung di sekitar area pohon kakao tersebut.
Alasannya adalah agar pohon – pohon kakao yang ditanam tersebut memperoleh pupuk alami dari pepohonan yang menjadi tanaman pelindung tersebut. Salah satu contoh yang bisa dipilih adalah pohon pete. Karena batangnya kokoh.
4. Rutin Memberikan Pupuk
Jika ingin mendapatkan banyak buah kakao pada perkebunan tersebut, maka jangan lupa sesekali memberikan secara rutin dan seksama pupuk – pupuk jenis urea maupun pupuk kandang saat Maret hingga April dan Oktober hingga November. Gunanya adalah agar tanah semakin subur, dan buah pada kakao semakin lebat, tentunya buah yang sehat.
5. Jangan Malas Memangkas Daun dan Batangnya
Hal terakhir yang harus dilakukan dalam perawatan tanaman kakao adalah jangan pernah malas untuk memangkas daun – daun yang telah tumbuh sangat lebat pada pohon kakau tersebut.
Serta batang- batangnya yang sudah terlihat tinggi dan berserakan, karena ini akan mengganggu perkembangan buah pada pohon untuk tumbuh. Serta, rumput juga sering dicabut.
Demikianlah ini informasi tentang cara merawat tanaman kakao beserta informasi lainnya yang berisikan manfaat, jenis, serta cara penanamannya, semoga menjadi informasi yang bermanfaat dan terus menginspirasi. Kuncinya dalam merawat tanaman adalah sabar dan telaten, sehingga coklat yang dihasilkan berkualitas bagus. Jika semangat dan berusaha mengerjakan ini semuanya, pasti akan bisa!
Cara Merawat Tanaman Kakao