Jenis Pupuk Untuk Rumput Gajah Mini – Memiliki hamparan hijau bak permadani di halaman atau pekarangan merupakan idaman banyak orang. Salah satu gelaran permadani yang dapat dijadikan rujukan adalah rumput gajah mini.
Dan tentunya untuk menampilkan keindahan warna hijaunya diperlukan jenis pupuk untuk rumput gajah mini yang tepat.selain itu perawatan yang baik akan menghindarkannya dari kekeringan yang pada akhirnya rumput tersebut mati.
Karakteristik dan Keunggulan Rumput Gajah Mini
Perbincangan mengenai jenis pupuk untuk rumput gajah mini ini kembali menghangat. Sebagai salah satu tanaman hias eksterior yang cantik di rumah minimalis telah menjadi daya tarik para desainer taman. Hamparan hijau yang asri dari tampilan rumput gajah mini juga mulai digemari banyak orang.
Ukurannya yang mini atau kecil dan mudah dalam penanamannya merupakan salah satu kelebihan dari rumput ini. Selain itu cara pemeliharaan maupun perawatannya pun bisa dilakukan oleh siapa saja. Sehingga tidak perlu memanggil tukang taman khusus untuk merawatnya.
Selain membutuhkan perawatan rutin, jenis pupuk untuk rumput gajah mini juga akan mempengaruhi kesegarannya.
Meskipun rumput gajah mini ini termasuk jenis tanaman rumput yang terkenal bandel dan tidak terlalu membutuhkan perawatan extra. Semakin sering diinjak atau dilewati tampilan rumput menjadi kecil-kecil dan semakin bagus dipandang.
Jenis Pupuk Untuk Rumput Gajah Mini
Seperti banyak diketahui pupuk merupakan suatu media yang memiliki kandungan unsur hara dan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tanaman.
Sehingga tanaman tersebut dapat tumbuh dengan subur. Jenis pupuk untuk rumput gajah mini bisa dikelompokan menjadi 2 jenis. Pupuk organik yang diperoleh dari pengolahan sisa-sisa makhluk hidup dan pupuk anorganik yang menggunakan unsur kimia tertentu.
1. Pemanfaatan Pupuk Kandang
Salah satu jenis pupuk untuk rumput gajah mini yang biasa digunakan dan cukup murah itu berasal dari kotoran hewan.
Pupuk yang dihasilkan dari kotoran hewan ini diketahui banyak mengandung unsur hara yang sangat berguna bagi tumbuhan. Biasanya pupuk kandang ini diperoleh dari kotoran hewan, seperti; unggas, sapi, kambing dan lain sebagainya. Pupuk kandang juga bisa dikelompokan menjadi 2, yaitu:
- Pupuk kandang dingin yang berasal dari penguraian kotoran hewan, seperti; kerbau atau sapi.
- Lalu pupuk kandang panas yang berasal dari penguraian kotoran hewan, seperti; unggas, kambing dan kuda.
2. Aneka Jenis Pupuk Kompos
Pupuk yang mengalami penguraian melalui proses bilogis merupakan salah satu jenis pupuk untuk rumput gajah mini terbaik.
Di mana pupuk alami yang berasal tumbuhan, hewan dan sisa-sia organik lainnya dikenal dengan sebutan pupuk kompos. Pupuk ini banyak memberikan manfaat, seperti; memperkuat dan mengaktifkan unsur hara di dalam tanah.
Yang menguntungkan dari penggunaan pupuk kompos adalah biaya pengeluaran untuk penggunaan pupuk bisa dikurangi bahkan bisa dihilangkan. Banyak toko-toko pertanian yang menyediakan pupuk kompos dengan harga relatif murah atau terjangkau. Ada baiknya juga membuat pupuk kompos sendiri.
3. Pentingnya Pupuk Makro
jenis pupuk untuk rumput gajah mini yang dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhannya adalah pupuk makro. Kandungan unsur hara pada pupuk makro antara lain; N, P, K, S, Mg dan Su. Manfaat dari pupuk jenis ini untuk memacu pertumbuhan Tunas, daun serta akar rumput gajah mini.
Pupuk jenis makro yang biasa ditemui di pasaran adalah NPK yang merupakan kebutuhan nutrisi mutlak untuk semua jenis tanaman.
Ketiga unsur, seperti; nitrogen, phosphate dan kalium tersebut berguna untuk menjaga keseimbangan unsure hara untuk proses pertumbuhan. Bahkan bisa dipastikan apabila kekurangan salah satu unsur tersebut, maka pertumbuhan rumput akan terhambat.
4. Manfaat Pupuk Mikro
Senyawa ensensial atau plant activator sangat dibutuhkan tanaman untuk keseimbangan metabolismenya. Maka jenis pupuk untuk rumput gajah mini yang diperlukan adalah yang mengandung unsur mikro, seperti; Fe, Cu, Ni, B, Zn, Cl, Mn dan Mo.
Biasanya pupuk mikro tersebut sudah dalam kemasan campuran, bahkan terkadang dicampur dengan pupuk makro.
Pada dasarnya pupuk mikro memiliki peran sebagai katalisator untuk mempercepat proses metabolism tanaman. Selain itu juga berperan dalam membentuk protein organik serta mengaktifkan enzim terkait.
Jadi meskipun kebutuhan untuk tanaman hanya dalam jumlah kecil, tetapi dampak dari pemberian pupuk mikro ini sangat luar biasa pertumbuhannya
5. Aplikasikan Pupuk Cair
Saat ini di pasaran juga sudah tersedia pupuk organik cair atau biofertilizer yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. jenis pupuk untuk rumput gajah mini ini sangat berguna untuk; menambah unsur hara, membantu mengurai sisa-sisa zat organik dan memperbaiki kondisi tanah.
Salah satu pupuk cair yang saat sedang ramai dibicarakan kebanyakan orang adalah air kencing dari kelinci. Kandungan nutrisi yang dimilikinya cukup lengkap dan sesuai dengan kebutuhan dari tanaman rumput gajah mini. Selain praktis juga cukup mudah dalam mengaplikasikannya.
Baca Juga: Jenis Pupuk Untuk Tanaman Lada
Tips Menjaga Kesuburan dengan Perawatan yang Teratur
Merawat rumput gajah mini sangat diperlukan untuk menghasilkan tanaman yang segar dan asri. Penyiraman dan pemupukan yang teratur sesuai dengan dosis atau takarannya, sehingga pertumbuhan rumput tersebut menjadi lebih maksimal. Beberapa langkah yang bisa dijadikan acuan adalah sebagai berikut.
1. Pemupukan Awal
Pemupukan sebaiknya dimulai ketika sudah 20 hari rumput gajah mini tersebut ditanam. Selain itu perlunya menambahkan unsur hara di tanah yang ditanami rumput. Maka pertumbuhan rumput tersebut akan terpacu dengan baik, sehingga kesegaran warna hijaunya akan semakin mempesona.
2. Pembersihan dari Gulma dan Tanaman Pengganggu Lainnya
Gulma dan tanaman pengganggu lainnya merupakan musuh terbesar dari rumput gajah mini. Sebab selain bisa menghambat pertumbuhan juga mematikan rumput gajah mini.
Hal tersebut terjadi karena pupuk yang akan diberikan kepada gajah mini akan diserap oleh gulma dan tanaman penggangu tersebut. Untuk itu penyiangan rumput patutlah dipertimbangkan.
3. Penggemburan Lahan dan Penyiraman
Proses penggeburan tanah dilakukan untuk mencegah rumput gajah mini kering sebagai dampak kekeringan atau kekurangan unsur hara di dalam tanah. Akan lebih baik lagi dengan menebarkan pupuk, sehingga pupuk terbetuk masuk ke dalam media tanah.
Agar lebih merata tingkat kesuburannya lakukan penyiraman secara teratur minimal 2 kali sehari. Jadi meskipun musim kemarau atau kering berlangsung rumput gajah mini tetap tumbuh dan berkembang dengan baik.
4. Pemangkasan dan Peremajaan
Peremajaan dan pemangkasan sangat perlu dilakukan untuk menjaga penampilan dari gajah mini agar terlihat indah. Selain itu pemangkasan akan menyebabkan haparan rumput gajah mini menjadi rapi dan terawat.
Rata-rata pemangkasan untuk rumput gajah mini sekitar 1 bulan sekali. Setelah selesai dipangkas atau pun diremajakan pemberian pupuk tetap dilakukan untuk meningkatkan kesuburan rumput gajah mini tersebut.
5. Waspadai hama dan penyakit
Sama seperti tumbuhan lainnya, rumput gajah mini juga bisa layu dan mati akibat dari serangan hama atau penyakit. Untuk itu hamparan rumput tersebut perlu disiram dengan fungisida atau pestisida yang tentunya dengan dosis sesuai anjuran. Jauhkan sementara rumput tersebut dari hewan peliharaan atau anak-anak, agar tidak keracunan.
Demikian informasi cara merawat atau memelihara rumput gajah mini agar dapat tumbuh subur satu hal yang mesti diperhatikan yaitu jenis pupuk untuk rumput gajah mini yang akan digunakan. Dukungan sinar matahari yang cukup juga akan semakin mengoptimalkan pertumbuhannya. Semoga bermanfaat.
