Cara Menanam Pepaya – Walau berasal dari Amerika, namun pepaya sangat mudah ditemukan di Indonesia. Hal ini karena pepaya sendiri adalah jenis tanaman yang sangat mudah untuk dibudidaya dan memiliki peluang usaha yang menjanjikan.
Maka tidak heran jika banyak pebisnis yang melirik pepaya sebagai ladang meraup pundi-pundi rupiah.tidak hanya itu pepaya juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Berikut ini khasiat pepaya dan cara menanam pepaya bagi pemula yang benar dan tepat.
Khasiat Buah Pepaya
Sebelum membahas mengenai cara menanam pepaya, ada baiknya mengetahui khasiat atau manfaat dari buah pepaya itu sendiri. Berikut beberapa manfaat pepaya bagi tubuh khususnya untuk mengobati berbagai penyakit, diantaranya :
1. Mengatasi Batu Ginjal
Salah satu khasiat buah pepaya adalah mengatasi batu ginjal. Namun sangat tidak dianjurkan bagi penderita hipertensi.
Untuk mengonsumsinya harus memakai formula 3-5-7 plus. Maksudnya yaitu konsumsi 3 lembar daun pepaya yang direbus pada hari pertama, kemudian 5 lembar di hari kedua, dan 7 lembar di hari ketiga. Selanjutnya ditutup dengan mengonsumsi air degan atau kelapa muda.
2. Mengobati Hipertensi
Selain mengobati batu ginjal, pepaya juga bisa digunakan untuk mengobati hipertensi. Kali ini khasiatnya terdapat pada akar dari pohon pepaya.
Untuk mengonsumsinya cukup dengan memotong 2 akar pepaya lalu direbus dengan 1 liter air hingga mendidih. Saring dan konsumsi sebanyak 2 kali dalam sehari untuk membantu menstabilkan tekanan darah.
3. Mengobati Malaria
Buah kaya manfaat ini juga berguna untuk mengobati penyakit malaria. Caranya yaitu dengan menumbuk 1 lembar daun pepaya, tempe, dan garam secukupnya. Setelah itu diperas dan disaring dan jangan lupa untuk diambil airnya. Minum 1 kali sehari selama 7 hari berturut-turut dijamin akan membantu menyembuhkan penyakit malaria ini.
4. Rematik
Bagi yang memiliki sakit rematik mungkin bisa dicoba dengan mengonsumsi buah pepaya dan 2 butir telur ayam kampung.
Buah pepaya dipotong penampangnya kemudian masukkan telur ke dalamnya melalui lubang yang telah dibuat tadi. Setelah tutup rapat dan bakar hingga telur matang. Jika sudah konsumsi telur yang sudah matang tadi 2 kali sehari yaitu pada waktu pagi dan sore.
5. Haid Berlebihan
Bagi wanita dengan gangguan haid berlebihan juga bisa menggunakan pepaya untuk mengatasinya. Caranya yaitu dengan merebus buah pepaya yang masih hijau atau muda dengan air hingga masak.
Setelah itu makan buahnya secara rutin. Jika mengalami sakit perut ketika haid juga bisa diatasi dengan mengkonsumsi 1 lembar daun pepaya, buah asam dan garam secukupnya.
Baca Juga: Cara Menanam Buah Kiwi Dari Biji
Cara Menanam Pepaya Agar Tumbuh Dengan Baik
Setelah mengetahui khasiat dari buah pepaya, tentu semakin banyak orang yang kemudian ingin melakukan budidaya pepaya. Sebenarnya menanam pepaya tidaklah sulit, namun memang ada teknik yang harus diperhatikan dengan baik. Berikut cara menanam pepaya agar bisa tumbuh dan berbuah dengan baik, diantaranya :
1. Pilihlah Benih yang Berkualitas
Cara pertama yang harus dilakukan dalam rangka menanam pepaya tentu saja memilih benih yang bagus. Teknik memilih benih itu sendiri bisa dilakukan dengan mengambil pada buah yang sudah matang. Pilihlah buah pepaya dengan kondisi batang yang bagus, buah yang sehat dan tidak memiliki penyakit.
Biji-biji tersebut kemudian dibersihkan lalu dikeringkan pada tempat yang teduh. Usahakan jangan menggunakan bibit atau benih dari buah yang sudah terlalu matang atau pohon yang sudah terlalu tua.
2. Lakukan Pembenihan
Bibit yang sudah dibersihkan dan dikeringkan kemudian rendam dengan cairan khusus. Proses perendaman tersebut dilakukan selama kurang lebih 1-2 jam lalu tiriskan. Jika sudah maka selanjutnya adalah memberikan larutan yang mengandung nutrisi baik dengan cara ditaburi lalu disemai pada polybag yang sudah disiapkan sebelumnya.
Sediakan 2 ember sebagai media dimana satu ember berisi tanah dan ember satunya berisi pupuk kandang yang sudah diayak. Setelah itu tambahkan bahan yang bisa berguna untuk menutrisi bibit pepaya agar tumbuh dengan baik.
3. Siapkan Media Tanam
Cara menanam pepaya selanjutnya adalah menyiapkan media tanam yang tepat. Untuk lahan yang digunakan sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dari rumput, semak-semak maupun semacamnya.
Setelah itu, tanah bisa digemburkan menggunakan cangkul agar racun bisa dikeluarkan dari tanah. Selain itu juga supaya terjadi perputaran oksigen pada media tanam tersebut sehingga bibit akan tumbuh dengan subur.
4. Buatlah Bedengan dengan Ukuran yang Disesuaikan
Lahan yang sudah bersih kemudian dibentuk bedengan dengan lebar setidaknya 2,5 meter dengan tinggi 30 meter. Untuk panjangnya sendiri menggunakan panjang yang disesuaikan untuk penanaman pohon pepaya tersebut. Setiap bedengan membutuhkan jarak kurang lebih 60 cm.
Jika sudah maka buatlah lubang tanam di atas bedengan dengan ukuran dengan ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk jarak antar tanaman sendiri bisa dibuat dengan ukuran 2 x 2,5 meter/tanaman.
5. Tanam Bibit Pada Lahan yang Sudah Disiapkan
Ketika lahan yang sudah dilubangi tersebut telah siap maka diamkan selama beberapa waktu terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar terkena sinar matahari. Jika sudah maka bisa masukkan tanah yang sudah dicampur pupuk organik ke dalam lubang yang sudah dibuat.
Selanjutnya lubang tanam tersebut ditutupi dengan membuat gundukan tanah lalu diamkan selama kurang lebih 2-3 hari. Hal ini bertujuan agar tanah tersebut mengendap. Jika sudah maka lahan siap untuk ditanami bibit pepaya.
6. Berikan Pupuk Secara Rutin
Tanah yang digunakan untuk menanam pepaya setidaknya harus memiliki Ph kurang dari 5. Berikan pupuk dan dolomit kurang lebih sebanyak 1 kg.
Setelah itu diamkan media tanam tersebut selama 1-2 minggu sebelum bibit pepaya benar-benar ditanam. Berikan juga pupuk organik setelah tanah didiamkan selama waktu yang sudah ditentukan tersebut.
7. Lakukan Penyulaman dan Penyiangan Tanaman
Cara menanam pepaya selanjutnya adalah melakukan penyulaman dan penyiangan tanaman. Penyulaman sendiri dilakukan ketika tanaman pepaya telah memasuki masa berbunga. Penyulaman dilakukan dengan mempertemukan pepaya betina dengan pepaya jantan.
Jangan lupa juga untuk melakukan penyiangan yaitu dengan membersihkan tanaman dari gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Namun harus diperhatikan bahwa penyiangan dilakukan dengan mengikuti interval waktu dengan banyaknya gulma yang ditemukan.
8. Jangan Lupa Untuk Melakukan Pendangiran dan Memperhatikan Irigasi
Tahap selanjutnya adalah melakukan pendangiran pada tanaman pepaya. Lakukanlah proses ini apabila dibutuhkan di kebun sesuai dengan kebutuhan karena bisa dilakukan secara mudah. Jangan lupa juga untuk memperhatikan irigasi di sekitar kebun.
Tanaman pepaya memerlukan banyak air namun juga tidak bisa hidup pada tanah yang menggenang. Oleh karena itulah perlu sistem irigasi agar air bisa mengalir dengan teratur.
9. Lakukan Pemanenan
Setelah pepaya memasuki usia 9-12 bulan maka buah akan mulai matang dan berukuran besar, kulit dari buah akan mulai menguning. Jika sudah masuk pada periode ini maka pepaya sudah bisa dipanen.
Untuk setiap jenis pepaya memiliki interval panen yang berbeda-beda. Salah satu contohnya adalah pepaya bangkok. Pepaya jenis ini dapat dipanen selama 10 hari sekali ketika sudah memasuki masa panen.
Itulah khasiat dan cara menanam pepaya agar tumbuh dengan baik dan menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Berikan perawatan yang baik seperti irigasi, pemberian pupuk secara rutin, dan teknik yang sesuai agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Cara Menanam Pepaya