Cara Budidaya Bunga Aster

Posted on

Cara Budidaya Bunga Aster – Bunga aster merupakan salah satu bunga hias yang banyak disukai orang. Bentuk bunganya yang indah dan memiliki banyak warna membuat banyak orang yang menanamnya dipekarangan rumah. Hal ini pula yang membuat orang-orang, mencari cara budidaya bunga aster agar cepat berbunga.

Karakteristik Bunga Aster

Karakteristik Bunga Aster
pxhere.com

Bunga aster merupakan salah satu bunga yang sangat mudah untuk dibudidayakan. Hal ini dikarenakan sifat bunga ini yang mampu beradaptasi dengan sangat baik. Bunga ini memiliki rata-rata tinggi sekitar 30 – 70 cm.

Warna pada bunga aster sangat beragam, tergantung dari jenis-jenisnya. Lebar dari bunga ini memiliki panjang yang bervariasi antara 5 – 7cm. Jumlah kelopak pada setiap satu bongkol bunga dapat mencapai lebih dari puluhan kelopak bunga.

Bunga ini termasuk kedalam jenis bunga majemuk, dimana tiap satu tangkai dapat terdiri dari beberapa bunga yang bergerombol. Aster juga termasuk salah-satu bunga yang masuk kedalam famili asteraceace. Sehingga, membuat bunga ini memiliki persaudaraan yang dekat dengan bunga matahari dan bunga daisy.

Dengan seiring meluasnya persebaran bunga ini ke seluruh dunia. Membuat bunga aster sering dijadikan percobaan persilangan untuk menemukan varietas baru. Berikut ini, beberapa jenis bunga aster yang sering dibudidayakan di dunia:

  • Jenis Aster Alpinus: Bunga aster jenis ini memiliki karakteristik warna bunga yang mencolok seperti kuning terang, ungu tua, putih dan merah muda.
  • Jenis Aster New England: ditandai dengan bentuk bunganya yang kecil-kecil. Warna bunganya berwarna ungu muda dengan bagian tengah berwarna kuning keemasan.
  • Jenis Symphyotrichum ericoides: aster jenis ini berwarna putih. Berkelopak kecil dengan diameter antara 8-12 mm.

Artikel Lain: Cara Budidaya Kroto

Mengingat potensinya yang cukup tinggi ditengah masyarakat. Membuat banyak sekali orang yang melakukan pengembangan dalam cara budidaya bunga aster secara besar-besaran. Di Indonesia, sentra pembudidayaan bunga aster terletak di daerah Berastagi, Sumatera Utara.

Cara Budidaya Bunga Aster yang Tepat

Cara Budidaya Bunga Aster yang Tepat
youtube.com

Tanaman ini bukan merupakan tanaman yang rewel. Namun tetap saja, untuk membuat bunga ini berbunga banyak, dibutuhkan suatu ketelatenan khusus. Berikut ini, cara budidaya bunga aster agar cepat berbunga dan mudah untuk diterapkan:

BACA JUGA  Cara Budidaya Kutu Air

1. Persiapan Media Tanam Bunga Aster

Langkah pertama dalam cara budidaya bunga aster ialah menyiapkan media tanam yang baik untuk tumbuh kembangnya. Media tanam yang baik untuk bunga aster ialah media tanam yang memiliki komposisi 1:1:1 antara tanah, pupuk kompos dan sekam. Bagi yang masih bingung cara mengukur kompisisinya dapat membeli media tanam yang telah jadi di toko budidaya tanaman.

Setelah mencampur bahan-bahan yang akan dijadikan media tanam, masukan media tersebut ke dalam polybag. Untuk diameter lebar polybag dapat disesuaikan dengan keinginan atau jika yang ingin menanam di dalam bekas botol plastik juga bisa. Jangan lupa pastikan bagian bawah pada tempat media tanam memiliki lubang untuk sirkulasi air.

2. Proses Pembibitan Benih Aster

Proses pembibitan benih aster dimulai dari proses penyemaian terlebih dahulu. Ada banyak cara dalam melakukan penyemaian bibit. Salah satunya dengan meletakan benih aster di atas tisu basah atau busa basah. Berikan sedikit air dan simpan di dalam tempat yang gelap. Setelah tumbuh tunas, pindahkan ke media tanam.

Tapi bisa juga dengan menyebarkan benih aster langsung pada media tanam. Caranya adalah dengan menebar benih di atas media tanam dengan menutupinya sedikit dengan tanah. Siram secara rutin dan tunggu sampai tumbuh dua atau tiga tunas daun muda. Menumbuhkan tanaman dari benih memang sedikit sulit, karena itu dibutuhkan kesabaran yang cukup ekstra.

Untuk yang tidak ingin repot-repot dan telah memiliki tanaman aster dewasa. Dapat mengambil anakan dari tanaman aster yang telah dewasa. Pengambilan anakan ini dapat langsung diambil dari tunas yang ada di bagian bawah tanaman. Dapat pula dengan memotong batang bunga aster dewasa tepat di persendian batangnya, kemudian tancapkan ke tanah dan siram secara rutin.

3. Proses Pemindahan ke Media Tanam

Agar cara budidaya bunga aster dapat berhasil, pembudidaya harus memiliki tempat media tanam yang besar. Minimal diameternya 1 meter. Namun jika memiliki kendala lahan, dapat pula membuat media tanam kecil seperti yang ada pada point no 1 dengan resiko tanaman tidak akan terlalu besar.

Pemakaian tempat media tanam yang besar memungkinkan tunas dan daun yang ada tanaman berkembang lebih lebar. Waktu terbaik dalam melakukan proses penanam bibit ini ialah pada saat matahari tidak sedang terik-teriknya, yakni pada pagi hari atau sore hari setelah pukul 4 sore.

BACA JUGA  Cara Budidaya Pembesaran Ikan Gurame

Jaga selalu media tanam agar terus lembab dan gembur. Bila perlu, berikan sedikit tambahan cacing tanah untuk membantu proses penggemburan tanah dan sirkulasi tanah. Untuk menyiram usahakan menggunakan semprotan air atau sejenisnya, jangan pernah menuangkan air secara kasar agar batang tidak roboh atau patah.

4. Proses Penyiraman Bibit Bunga

Bunga aster membutuhkan cukup banyak air untuk mencegahnya dari kekeringan. Oleh sebab itu, dibutuhkan 2 kali penyiraman dalam sehari. Usahakan pula untuk menjaga suhu air, jangan pernah memakai air yang terlalu dingin ataupun panas. Jangan pula menyiramkan bunga yang mengandung sabun, agar bunga tidak mati.

Meski, bunga aster sangat menyukai sinar matahari, jangan kebanyakan menjemurnya ditempat yang terik. Untuk itu, sebisa mungkin meletakan bunga aster di tempat yang teduh. Hal ini juga berfungsi menghindarkan bunga aster dari paparan air hujan yang dapat membuat batang-batang aster berantakan dan patah.

Waktu terbaik untuk menyiram bunga ini adalah pagi hari sebelum jam 8 dan sore hari setelah jam 4 sore. Jangan pernah menyiram bunga aster terlalu siang karena akan mengganggu proses fotosintesis dan membuat tanaman layu.

5. Proses Pemberian Pupuk dan Perawatan Daun

Cara membudidayakan bunga aster itu memang susah-susah gampang. Dibutuhkan kesabaran tersendiri agar bunganya dapat keluar. Untuk itu, pemberian pupuk secara rutin wajib dilakukan. Pupuk yang baik untuk bunga ini ialah pupuk kompos. Selain harganya yang murah, pupuk ini juga ramah lingkungan.

Cukup taburkan saja pupuk kompos disekeliling tanaman lalu siram secara rutin. Jumlah komposisi pupuk juga harus diperhatikan. Jika kebanyakan akan membuat tanaman kepanasan. Bila perlu, dapat pula menambahkan jumlah cacing pada media tanaman. Hal ini berfungsi agar sirulasi udara pada media tanam dapat terjaga.

Untuk membuat bunga aster kian mengeluarkan bunga, pembudidaya harus rajin melakukan pemotongan cabang. Hal ini dilakukan agar batang bunga aster semakin memiliki cabang yang banyak. Jika cabang yang ada pada tumbuhan aster semakin banyak, maka akan banyak pula bakal bunga yang tumbuh.

Triknya adalah setiap kali setelah bunga aster berbunga, potong 2 – 3 cm pucuk cabang. Dari bekas potongan tersebuut nantinya akan tumbuh tunas cabang yang baru. Jangan lupa pula untuk memangkas batang atau daun yang layu, agar tidak merambat ke bagian tubuh tanaman yang lain.

Video Cara Menanam Bunga Aster Agar Berbunga Lebat


Itulah beberapa langkah atau tips cara budidaya bunga aster agar cepat berbunga. Semoga tips diatas, dapat membantu dalam pembudidayaan bunga aster dengan mudah.

BACA JUGA  Cara Budidaya Kelinci

Cara Budidaya Bunga Aster

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *