Cara Budidaya Marmut di Rumah – Melakukan budidaya di rumah sebagai usaha tambahan tentu boleh-boleh saja. Salah satu ternak yang cocok untuk menjadi peluang bisnis adalah marmut.
Seekor hewan berbulu yang lucu, yang memiliki banyak penggemar. Sehingga peluang bisnisnya masih cerah. Selain itu cara budidaya marmut di rumah juga mudah, jadi bisa dilakukan oleh siapa saja.
Meskipun banyak yang memandang sebelah mata bisnis yang satu ini, tapi omset yang diberikan sangatlah lumayan. Selain itu karena belum banyak yang memulai bisnis ini, menyebabkan bisnis ini tidak terlalu banyak memiliki saingan. Jadi masih bisa dikatakan bahwa prospek dari bisnis yang satu ini masih positif.
Cara Budidaya Marmut Di Rumah
Dalam melakukan cara budidaya marmut di rumah ini sebenarnya sangat mudah apabila sudah tahu bagaimana tahapan yang benar. Seperti tahapan yang akan dijelaskan disini.
Semuanya akan dijelaskan secara rinci agar bisa membantu bagi seseorang yang ingin memulai membudidayakan marmut di rumahnya. Berikut ini adalah cara-caranya.
1. Memilih Bibit Marmut
Pertama adalah memilih bibit marmut yang bagus, karena dengan bibit yang berkualitas nantinya akan menghasilkan keturunan yang berkualitas juga.
Dalam hal ini belilah bibit dengan jenis kelamin yang sepasang yakni jantan dan betina. Untuk membedakan keduanya lihat ukuran tubuhnya, karena biasanya jantan lebih besar terutama di bagian kepala dari betinanya
Dalam memilih bibit marmut ini tentu harus dilihat dari segi kesehatannya. Apabila secara kasat mata marmut sudah aktif bergerak dan lincah, maka dipastikan sehat.
Selain itu perhatikan juga kondisi bulunya, jangan sampai kering apalagi berpenyakit. Cek juga kesehatan seluruh fisik bibit marmut tersebut jangan sampai ada yang cacat sedikit saja.
2. Menyiapkan Kandang yang Tepat
Ketika sudah menemukan bibit yang tepat, maka cara budidaya marmut di rumah selanjutnya adalah mempersiapkan kandang yang tepat.
Karena dilakukan di rumah pilihlah tempat yang lebih luas agar kandang bisa dibuat dengan besar dan marmut bisa bergerak leluasa. Apalagi jika dibeli dari bibit dan diperlukan adanya proses pernikahan, maka kandang harus dibuat sangat nyaman.
Kondisi kandang dan lingkungan sekitar kandang haruslah bersifat kering dan tidak lembab sama sekali. Karenanya alas kandang harus dibuat dengan tinggi agar tidak mudah tergenangi air.
Meskipun begitu, kandang juga harus dijauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung. Sebaiknya letakan marmut dalam tempat yang memiliki atap agar marmut tidak kehujanan dan kepanasan.
3. Memberikan Pakan yang Bergizi
Selanjutnya tentu adalah pemberian pakannya juga harus diperhatikan, dan jangan sampai lalai. Apalagi marmut ini termasuk hewan yang memiliki nafsu makan yang kuat, dimana marmut harus makan selama tiga kali sehari.
Meskipun begitu, makanan dari marmut ini sangat mudah untuk diperoleh. Sehingga tidak perlu keluar modal yang terlalu besar.
Beberapa makanan yang bisa diberikan kepada marmut diantaranya adalah buah-buahan, biji-bijian, dedaunan, umbi-umbian, bahkan rerumputan. Meskipun begitu ada baiknya untuk memberikan jenis makanan secara selang-seling agar marmut tidak merasa bosan.
Meskipun membutuhkan makan tiga kali sehari, tapi jumlah porsi yang dibutuhkan oleh marmut ini sedikit.
4. Melakukan Pemijahan Pada Marmut
Proses selanjutnya dalam cara budidaya marmut di rumah adalah proses pemijahan atau perkawinan. Seperti yang disinggung sebelumnya bahwa apabila budidaya marmut dimulai dari bibit, maka sangat perlu untuk memikirkan proses perkawinannya.
Dalam proses perkawinan atau pemijahan marmut, tidak perlu terlalu repot karena marmut akan kawin sendiri apabila sudah waktunya dan berdasarkan instingnya.
Apabila proses pemijahan telah berhasil,maka nantinya marmut betina akan mengalami masa kehamilan. Untuk usia kehamilan marmut ini sangat singkat tidak sampai tiga bulan, hanya dalam waktu dua bulan saja.
Dalam waktu kehamilan tersebut marmut akan melahirkan setidaknya dua sampai tiga anak sekalinya. Karenanya dalam setahun jumlah marmut akan berkembang banyak dengan cepat.
Baca Juga: Cara Budidaya Cacing Darah
5. Membersihkan Kadang Secara Rutin
Cara budidaya marmut di rumah selanjutnya adalah membersihkan kandang secara rutin yang harus hukumnnya. Apalagi jika marmut yang dipelihara dalam jumlah yang besar, maka pembersihan harus dilakukan lebih sering lagi.
Karena jika sekali saja terlewat bisa dipastikan kandang bisa menjadi sangat kotor. Tentunya itu sangat tidak baik bagi kesehatan marmut.
Untuk membersihkan kandang ini ada baiknya dilakukan setiap seminggu sekali agar kebersihannya tetap terjaga. Bersihkan sisa pakan yang ada, dan juga kotoran dari marmut tersebut.
Setelah selesai jangan langsung dibuang kotorannya karena bisa dijadikan peluang usaha dengan mengolahnya menjadi pupuk. Selesainya bisa mengganti alas yang baru dan pastinya lebih bersih.
6. Melakukan Perawatan Rutin
Perawatan rutin ini tidak hanya soal membersihkan kandang dan juga pemberian pakan yang memang harus secara berkala dilakukan.
Memberikan perawatan disini bisa dengan memberikan vitamin sebagai pendamping makanan untuk memancing pertumbuhan marmut. Dalam memberikan vitamin ini usahakan yang berbahan dasar alami serta pemberiannya harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Selain itu perawatan terhadap bulu-bulu marmut juga diperlukan. Berikanlah sampo khusus untuk marmut yang formulasinya bisa menyehatkan bulu marmut.
Setelahnya pemiliki bisa menyisir bulu marmut itu agar tetap terjaga kesehatan serta keindahan bulunya. Tidak hanya itu saja, perhatikan juga kesehatan kukunya dengan rajin mengecek dan memotongnya apabila sudah panjang.
Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Budidaya Marmut Di Rumah
Pertama adalah perhatikan lingkungan sekitar tidak hanya lingkungan rumah. Karena selayaknya binatang lainnya, marmut bisa saja mengganggu bagi beberapa orang.
Sehingga apabila ingin melakukan budidaya marmut di rumah perhatikan apakah lingkungannya mendukung. Perhatikan juga kondisi udara dari lingkungan tersebut karena marmut tidak bisa hidup di tempat yang lembab.
Kedua adalah perhatikan bagaimana nantinya sanitasi marmut akan dibuat. Jangan sampai buangan kotoran dari marmut ini menyebabkan keamanan dari lingkungan sekitar.
Ada baiknya dalam membuang sanitasi ini sediakan lah tempat khusus. Karenanya ada baiknya jika alas dari kandang tersebut bersifat portable. Sehingga saat hendak membuang kotoran mudah untuk diangkat dan dibersihkan.
Selanjutnya adalah perlengkapan yang diperlukan dalam melakukan budidaya marmut. Meskipun bersifat budidaya, tapi tetap kenyamanan marmut harus diperhatikan.
Berikan mainan roda marmut pada setiap kandang yang ada. Jangan lupa untuk menyediakan tempat makan dan minumnya yang juga bersih. Sesekali berikan juga marmut kesempatan untuk keluar dari kandang namun masih dalam pengawasan.
Keuntungan Dalam Budidaya Marmut
Melakukan budidaya marmut ini ternyata sanggup memberikan keuntungan yang lumayan. Hal ini dikarenakan marmut bisa dijual baik kepada individu maupun ke sesama peternak.
Harga jualnya pun beragam dimulai dari Rp50 ribu perekornya untuk jenis marmut biasa. Selanjutnya untuk indukan harganya bisa mencapai Rp150 ribu. Harga tersebut bisa berubah sesuai dengan jenisnya.
Ternyata cara budidaya marmut di rumah sangat mudah sekali untuk dilakukan. Tidak hanya itu saja omset yang ditawarkan dari usaha ini juga lumayan untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan tambahan. Jadi jangan ragu lagi untuk mulai usaha budidaya marmut ini mumpung saingannya juga belum terlalu banyak.
Cara Budidaya Marmut di Rumah
