Cara Budidaya Bunga Mawar – Kini semakin banyak orang yang ingin membudidayakan bunga berwarna merah khas romansa percintaan ini. Cara budidaya bunga mawar pun tidaklah sulit dilakukan. Bunga mawar sendiri adalah tanaman hias yang sudah banyak digunakan sebagai pelengkap keindahan di pekarangan rumah di belahan dunia manapun.
Bunga mawar terkenal dari Negara Belanda dan beberapa jenis di Indonesia datang dari Negara tersebut. Cara budidaya bunga mawar yang mudah menjadikan banyak orang yang membudidayakan tanaman ini untuk kemudian dikembangkan sebagai bisnis. Ingin tahu bagaimana caranya, berikut ini penjelasannya.
Mawar, Bunga Hias dengan Nilai Ekonomis Tinggi
Sebagai salah satu bunga hias dengan jumlah produksi terbesar di Indonesia, mawar ternyata tidak hanya indah dipandang mata. Mawar juga indah untuk menambah pendapatan masyarakat. Di masyarakat, pehobi juga kini tidak sedikit yang merambah ke bisnis karena potensi besar tanaman hias, khususnya mawar.
Saat ini, khususnya di tengah pandemi virus corona ini, kegiatan berkebun sangat digemari. Ini juga menyebabkan meningkatnya permintaan akan tanaman hias seperti mawar. Mulai juga bermunculan pelaku usaha jual tanaman hias yang memanfaatkan lahan di rumahnya. Promosi dilakukan melalui internet, dan tanaman dikirim melalui kurir.
Secara nasional, produksi bunga mawar terbanyak ada di daerah Jawa Timur. Di tahun 2018, menurut data BPS, budidaya bunga mawar di provinsi itu menghasilkan 146,06 juta tangkai. Ini setara dengan 72,27 persen produksi nasional secara keseluruhan.
Mawar dari Indonesia juga merambah ke pasar internasional dan merupakan komoditi ekspor untuk kategori tanaman hias. Negara pengimpor mawar dari Indonesia adalah Jepang dan USA. Di tahun 2018, Indonesia bisa mengekspor 52,12 ton mawar, sedangkan di tahun 2019 terjadi penurunan angka ekspor mawar menjadi 19,31 ton saja.
Oleh karena tingginya permintaan dan kecenderungan masyarakat Indonesia yang sedang senang-senangnya berkebun, maka budidaya bunga mawar perlu ditingkatkan. Selain karena nilai ekonomisnya yang tinggi, budidaya mawar juga bisa membuka lapangan kerja.
Mengenal Lebih dalam Karakteristik Bunga Mawar
Mawar tergolong sebagai tanaman semak dari genus Rosa. Ada lebih dari 100 spesies mawar liar dimana mayoritas tanaman ini tumbuh di tempat yang sejuk yaitu bumi belahan utara. Karena memiliki biji tertutup, mawar juga digolongkan dalam tumbuhan tingkat tinggi.
Ciri yang ada pada bunga mawar yaitu batangnya bulat memanjang dan letak cabang-cabangnya tidak beraturan. Diameter batangnya sangat kecil dan ditumbuhi duri-duri kecil yang tajam guna mempertahankan diri dari predator.
Daun pada tumbuhan bunga mawar merupakan daun majemuk. Dalam satu batang, bisa dijumpai 5-9 anakan daun. Daunnya berwarna hijau muda dan tua, bentuknya bulat sedikit memanjang, ukurannya hanya 2-3 cm, dan bergerigi pada sisi-sisi daunnya.
Bunganya sendiri sangat khas, yaitu bunga majemuk. Benang sari dan putik tumbuh bersusun pada bagian bawah bunga menyerupai guci. Selain itu, bunganya adalah bunga tunggal dan berbentuk seperti payung.
Biji dan buah dari tanaman mawar bisa terlihat secara kasat mata. Namun begitu, bijinya sangat kecil dan berbentuk oval memanjang dan dikelilingi atau dilindungi oleh buah. Warna biji dari tanaman mawar coklat kehitaman tapi di bagian dalamnya putih kecoklatan.
Akar dari tanaman mawar bulat memanjang berwarna coklat muda sampai coklat tua. Akar pada tanaman bunga mawar berfungsi membuat tanaman berdiri tegak. Selain itu untuk menyerap unsur-unsur hara dari dalam tanah.
Cara Budidaya Bunga Mawar
Setelah melakukan penanaman bibit bunga mawar maka selanjutnya adalah menerapkan cara budidaya bunga mawar yang baik dan benar. Dengan mempraktikkan hal-hal ini maka budidaya bunga mawar yang dilakukan akan berhasil.
Artikel Lain: Cara Budidaya Bunga Aster
1. Persyaratan Bibit Mawar
Langkah pertama dalam cara budidaya bunga mawar yang harus dilakukan adalah memilih bibit. Pilihlah bibit dengan kualitas baik dan juga sehat. Setelah itu masukkan bibit bunga mawar dalam air. Apabila bibit tenggelam maka bibit dalam keadaan baik dan begitu juga sebaliknya.
2. Mempersiapkan Bibit Mawar
Hal yang perlu diperhatikan ketika memilih benih bunga mawar adalah bibit harus dari tanaman yang sudah produktif. Artinya tanaman itu sudah sering berbunga dan bibit harus diambil dari bunga yang sudah matang di tanaman agar memperoleh hasil yang lebih baik lagi.
3. Penyemaian Bibit Mawar
Dalam menyemai bibit mawar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Proses ini akan berlangsung selama 4 minggu untuk menunggu sampai benih mulai berkecambah. Berikut ini cara penyemaiannya:
- ambil benih yang busuk dari bunga mawar di media semai
- Taruh benih bunga mawar ke dalam air agar terlihat benih tersebut baik atau tidak
- cuci benih bunga mawar menggunakan air yang bersih
- tiriskan benih bunga mawar yang telah dipilih. Letakkan benih bunga mawar pada tempat yang teduh pada saat akan melakukan penyemaian benih pada media
- semaikan benih dengan jarak 5 sampai 10 cm dengan rata.
4. Pemeliharaan Pembibitan
Dalam pemeliharaan pembibitan dapat dilakukan dengan cara menyiram media penyemaian dalam waktu 1 sampai 2 kali sehari. dan jika bibit mulai membesar, maka dapat dipindahkan ke media pot yang diisi tanah, pupuk dan pasir dengan perbandingan 1:1:1. Apabila bibit sudah berumur 22 bulan maka sudah dapat dipindahkan ke lahan permanen.
5. Membuat Pola Penanaman
Buatlah pola penanaman bibit bunga mawar dengan menggunakan ukuran sekitar 60×60 cm. Usahakan agar pola tidak terlalu dekat dengan jarak tanaman lainnya. Jangan lupa harus disesuaikan lagi dengan keadaan bunga yang akan ditanam.
6. Membuat Lubang Tanam
Buat lubang menggunakan sekop melengkung untuk membuat lubang yang silinder. Ukur lubang sebesar 45×45 cm agar dapat meletakkan bunga di dalam lubang dengan bagian cabang utama sejajar dengan permukaan tanah. Hal ini juga mempengaruhi agar akar tidak terlalu menempel pada tanah. Dapat juga dilebihkan ukurannya menjadi 45×50 cm.
7. Menyiapkan Tanah Untuk Menanam Bibit Mawar
Cara budidaya bunga mawar yang selanjutnya adalah menyiapkan tanah untuk menanam bunga mawar. Untuk persiapan tanah haruslah yang gembur, subur dan terdapat sinar matahari. Kemudian pada tanah yang ingin diberi tanaman harus juga terbebas dari hama seperti rumput dan batu.
8. Mempersiapkan Media di Dalam Pot
campurkan tanah, kompos yang diperlukan dan juga pasir dengan perbandingan 1:1:1. Persiapkan pot dengan ukuran pas dengan ukuran tanaman yang ditanam. Usahakan pot yang digunakan adalah yang terbuat dari tanah dan tidak di cat. Persiapkan pula bahan penunjang seperti pecahan genteng atau arang untuk drainase air. Hal itu juga untuk mempermudah pemindahan tanaman dari pot ke tanah.
9. Mengisi Media Tanam di Dalam Pot
Jika menggunakan media pot, maka persiapkan lubang pada dasar pot untuk menghindari kelebihan air pada pot lalu basahi pot yang akan digunakan. Masukkan pecahan genteng atau arang yang digunakan sebagai drainase air dengan ketebalan 1 cm dari pot, perhatikan penempatannya agar lubang tidak tersumbat.
Setelah itu jangan lupa masukkan juga humus ke dalam pot dengan rata. Untuk ketebalan humus sekitar 1 cm di atas lapisan arang atau pun genteng. Kemudian, masukkan juga pasir, tanah dan tentunya pupuk dengan perbandingan 1. Tambahkan juga sedikit abu dapur. Lakukan secara berulang hingga 90% dan pot siap ditanami bunga mawar.
10. Membuka Lahan Untuk Ditanam
Ketika membuka lahan maka tanah harus dicangkul dengan kedalaman 30 cm hingga tanah menjadi gembur. Lalu diamkan tanah selama 15 sampai 30 hari untuk dikeringkan dan terbebas dari gas beracun yang mengendap pada tanah.
11. Membentuk Bedengan
Setelah itu, jangan lupa untuk membuat bedengan yang lebarnya sekitar 100 hingga 120 cm. Untuk tinggi dan juga jarak antar tanaman sekitar 30 cm. Disesuaikan pula ukuran itu dengan keluasan lahan. Hal ini perlu untuk dilakukan apabila bunga mawar bertumbuh secara asimetris.
12. Memupuk
Untuk membudidayakan bunga mawar pupu yang digunakan yaitu pupuk organik. Tebarkan pupuk organik secara merata dan sambil perbaiki bedengan apabila dirasa kurang pas. Lalu pupuk organik dimasukkan ke lubang tanam sebanyak 1 sampai 2 kg per tanaman. Sesuaikan pula dengan banyak dan besar tanaman tersebut. Lakukan hal ini selama 3 sampai 4 bulan sekali.
13. Penyiangan
Cara ini harus dilakukan bersamaan dengan pemupukan untuk mempercepat proses dan memperingan pekerjaan. Selama melakukan pemupukan, bersihkan pula rumput di sekitar tanaman agar tidak terkena penyakit. Usahakan hati-hati dalam mencabut agar tidak merusak tanaman mawar yang ditanam.
14. Perairan
Terakhir cara budidaya bunga mawar yang harus dilakukan adalah pengairan. Perairan dilakukan sekitar 1 hingga 2 hari apabila umur tanaman baru 1 sampai 2 bulan. lalu secara perlahan kurangi perairan apabila sudah semakin naik umur tanamannya sambil memperhatikan kondisi cuaca dan lahan dari bunga mawar. Usahakan perairan dilakukan ketika pagi dan sore hari dan gunakanlah alat bantu siram.
Langkah-langkah Penanaman Bunga Mawar
Bunga mawar merupakan tanaman hybrid yang sering dijumpai di Indonesia. Keindahannya ini memancing para peternak untuk melakukan pembudidayaan tanaman ini. umumnya bunga mawar dapat dibudidayakan melalui tanah ataupun menggunakan pot. Media yang dipakai untuk menanam bunga ini adalah tanah polybag.
Usahakan pula ketika menanam dengan cara apapun harus ketika memasuki awal musim penghujan. Untuk mengetahui bagaimana cara menanam bunga mawar selanjutnya, simak ulasan ini.
Baca Juga: Cara Menanam Bunga Kertas
- Cabut bibit bunga mawar yang akan ditanam dari media pembibitan.
- Kemudian potonglah batang dan beberapa cabang dari bunga mawar. Sisakan saja sepanjang 20 sampai 25 cm agar habitus tanaman menjadi pendek.
- Potonglah akar bunga mawar hingga menjadi sedikit. Gunakan alat yang tajam dan bersih.
- Rendam bibit di dalam air berlarutan ZPT sebanayak 1 sampai 2 liter dalam jangka waktu 15 sampai 30 menit.
- Selanjutnya tanamlah bibit bunga mawar tersebut di tengah lubang. Jangan lupa atur akar bunga mawar agar menyebar ke segala arah. Kemudian tambahkan tanah hingga mencapai leher batang.
- Padatkan tanah agar akar langsung bertemu dengan air basah lalu siram tanaman. Usahakan tanaman bunga mawar ini terhindar dari sengatan sinar matahari sore.
Cara Perawatan Agar Tanaman Mawar Cepat Berbunga
Agar cepat berbunga, mawar harus disiram dengan teknik yang benar yaitu dua kali sehari. Siram mawar pada sekitar pukul 7-9 pagi dan juga 4-6 sore. Sesuaikan penyiraman dengan kebasahan tanah serta umur tanaman.
Lalu, rajin-rajinlah memangkas daun, dahan, dan juga ranting pada batang mawar. Ini bertujuan agar tanaman lebih leluasa untuk tumbuh dan berbunga. Pangkaslah dengan durasi 2 minggu sekali. Lalu, berikan pupuk kandang atau NPK untuk membantu pertumbuhan bunga dan akar.
Jemur tanaman pada sekitar pukul 6-10 pagi agar tanaman bisa berfotosintesis. Selanjutnya jangan lupa untuk membersihkan gulma di sekitaran tanaman dan berikan insektisida jika hama mulai datang. Hama bisa berupa serangga atau ulat.
Video Cara Stek Bunga Mawar
Itulah beberapa cara budidaya bunga mawar yang dapat dicontoh di pekarangan rumah. Sebagai penghias tentunya bunga mawar menjadi pilihan utama yang akan dijadikan sebagai objek. Untuk itu perhatikan cara budidayanya agar hasilnya menjadi sukses dan bunga mawar akan subur.
Cara Budidaya Bunga Mawar
