Budidaya Belut Tanpa Lumpur – Memulai budidaya belut tanpa lumpur adalah langkah inovatif yang dapat mengubah paradigma peternakan tradisional. Dengan mengadopsi metode modern yang ramah lingkungan, para peternak dapat meningkatkan produktivitas tanpa merusak ekosistem alam.
Budidaya belut tanpa lumpur menjanjikan potensi besar dalam memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang, sambil memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Inilah pandangan mendalam tentang bagaimana teknik ini dapat memberikan manfaat ganda bagi peternak dan alam.
Manfaat Belut Bagi Tubuh
Sebagai makanan yang tergolong makanan unik dan tidak begitu lazim dikonsumsi setiap hari, belut memiliki banyak sekali manfaat. Belut bisa diolah dengan mudah baik itu digoreng, direbus, ataupun dijadikan kerupuk meskipun bisa mengurangi khasiatnya. Ini dia kandungan nutrisi dalam belut dan khasiatnya:
1. Protein
Belut memiliki kandungan protein tinggi yang bisa memenuhi kebutuhan protein harian tubuh. Ibu hamil ataupun anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan sangat dianjurkan mengkonsumsi belut ini. Protein merupakan nutrisi penting yang membantu perkembangan serta kesehatan tubuh.
2. Zat Besi
Ada juga kandungan zat besi di dalam belut yang tergolong cukup tinggi. Zat besi sangat berguna untuk pembuatan sel darah merah yang mencegah terjadinya anemia. Oksigen didistribusikan ke seluruh tubuh melalui sel darah merah ini sehingga belut juga tergolong membantu distribusi oksigen.
3. Fosfor
Fosfor adalah nutrisi yang berperan dalam kesehatan serta pertumbuhan tulang dan gigi. Dengan mengkonsumsi belut, tubuh akan mendapatkan fosfor dalam jumlah yang cukup bahkan untuk mengobati osteoporosis. Jadi bukan hanya anak-anak dan ibu hamil, lansia pun dianjurkan mengkonsumsi makanan ini.
4. Berbagai Macam Vitamin
Kandungan vitamin dalam belut ternyata cukup banyak seperti misalnya kandungan vitamin A dan B. Vitamin A berfungsi untuk kesehatan mata sedangkan vitamin B bisa membantu produksi enzim dalam tubuh serta kinerja otak.
Jika ingin mengambil manfaat ini, perlu dilakukan pengolahan yang hati-hati karena vitamin tergolong mudah menguap.
Baca Juga: Budidaya Belut Sawah
Peluang Usaha Budidaya Belut Tanpa Lumpur
Belut adalah satu jenis ikan dengan bentuk yang memanjang mirip seperti ular serta sulit untuk ditangkap karena kulitnya yang licin. Ada banyak manfaat belut bagi tubuh dan rasa belut yang renyah ketika digoreng membuat banyak orang menyukai makanan yang satu ini.
Peminat belut sendiri cukup banyak mulai dari pasar dalam negeri hingga keperluan ekspor ke beberapa negara di Asia. Keberadaan belut yang semakin berkurang di alam liar juga membuat budidaya belut menjadi satu-satunya pemenuh permintaan belut yang tinggi ini.
Indonesia tercatat pada tahun 2012 lalu pernah melakukan ekspor belut di angka 6.081.747 kg yang belum memenuhi kebutuhan pasar internasional. Di tahun 2017 lalu, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel pernah melakukan ekspor belut sebanyak 1 ton setiap harinya ke Cina.
Sidat, salah satu jenis belut di semester pertama tahun 2019 lalu berhasil diekspor sebanyak 5.186 ton. Sidat-sidat tersebut diekspor ke China, Jepang, Thailand, dan juga Korea.
Permintaan belut dalam negeri juga tergolong sangat tinggi seperti di Jakarta yang pemenuhannya juga masih berada di angka 75% saja. Negara luar yang juga memiliki permintaan akan belut tertinggi adalah Jepang dengan permintaan perharinya mencapai angka 2 ton. Karena itu budidaya belut tanpa lumpur kini memiliki banyak sekali peminat.
Artikel Lain: Budidaya Belut di Kolam Terpal
Rahasia Sukses Budidaya Belut Tanpa Lumpur untuk Pemula
Untuk melakukan budidaya ini terdapat beberapa rahasia sukses yang harus Anda ketahui dan praktekkan segera. Simak penjelasan rahasia tersebut di bawah ini:
1. Menyiapkan Media dan Air Budidaya
Meski tanpa menggunakan lumpur, persiapan media harus tetap Anda lakukan. Air sebagai pengganti media harus memenuhi syarat, yaitu bersih, tidak berbau dan mempunyai suhu yang pas pas dengan kondisi ikan belut. Tempat yang digunakan bisa berupa kolam buatan, terpal atau drum yang diisi dengan air bersih.
2. Pemilihan Bibit yang Tepat
Begitu media yang dibutuhkan telah siap, maka persiapan selanjutnya adalah memilih bibit ikan belut yang berkualitas. Pemilihan bibit ini akan turut andil memutuskan berhasil tidaknya budidaya yang Anda lakukan.
3. Perawatan Harus Maksimal
Untuk menunjang kesuksesan budidaya yang dilakukan, harus diimbangi dengan perawatan yang maksimal. Media air yang digunakan harus selalu dalam kondisi bersih. Pengurasan bisa dilakukan secara berkala. Pemberian pakan pun tidak boleh kurang atau lebih.
4. Pemberian Pakan
Anakan belut memiliki pakan yang berbeda dengan belut yang sudah tergolong dewasa. Ketika anakan, belut bisa diberi makan siput atau cacing yang dicacah terlebih dahulu. Di usia lebih dari 3 bulan, pemberian pakan tersebut bisa diganti dengan ikan asin giling ataupun teri giling yang dicampur dengan bekatul.
5. Pemanenan
Aspek yang terhitung sepele tetapi tidak kalah penting dalam budidaya belut tanpa lumpur adalah proses pemanenan. Umumnya, belut tergolong ke dalam salah satu jenis ikan yang bisa dipanen dalam kurun waktu cukup panjang. Belut sendiri mulai bisa dipanen ketika usia belut sudah mencapai umur 6 sampai 8 bulan.
Artikel Terkait: Budidaya Belut dalam Ember
Keuntungan Budidaya Belut Tanpa Lumpur
Dalam penggunaan media tanpa lumpur ini, banyak yang tertarik menggunakan karena memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah:
1. Persiapan Media Lebih Mudah
Karena menggunakan air bersih yang relatif mudah untuk didapatkan, persiapan media ini tidak terlalu ribet dibandingkan dengan media yang lainnya. Anda juga tidak perlu menyiapkan pupuk atau kompos untuk mendukung media yang berkualitas.
2. Pertumbuhan Belut Dapat Dipantau
Berbeda dengan penggunaan lumpur yang akan menyulitkan Anda untuk memantau perkembangan ikan belut, menggunakan air akan memudahkan Anda mengawasi pergerakan serta pertumbuhan ikan belut.
3. Padat Tebar Lebih Banyak
Menggunakan media air akan memberikan keuntungan yaitu padat tebar yang lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan kolam atau drum dengan lumpur. Untuk setiap meternya Anda bisa menebar benih sebanyak 20-30 kg bibit ikan belut.
4. Mengurangi kanibalisme
Biasanya dengan media lumpur, ikan belut jantan akan lebih mudah menyerang belut betina untuk mempertahankan daerah kekuasaannya. Akan tetapi dengan menggunakan air bersih hal tersebut tidak akan terjadi sebab masing-masing ikan saling membutuhkan.
5. Cara Panen Lebih Mudah
Tidak hanya dari segi pemantauan yang akan memudahkan Anda dalam proses budidaya, menggunakan media air bersih akan memudahkan dalam masa panen. Cukup dengan menggunakan jala atau menguras kolam, anda sudah bisa melakukan panen. Anda juga tidak perlu repot membersihkan ikan belut sebelum dijual ke pasaran.
Budidaya ikan belut tanpa lumpur dewasa ini lebih banyak digemari dibandingkan dengan menggunakan lumpur. Sesuai yang telah dikemukakan di atas bahwa media ini lebih mudah dalam pengerjaan dan mudah dalam pengawasan.
Untuk kesuksesan budidaya ikan belut tanpa adanya lumpur terdapat tips yang dapat Anda kerjakan yaitu:
- Sering melakukan pembersihan media agar kondisi ikan belut tetap sehat.
- Gunakan air bersih dengan suhu yang hangat. Anda bisa menggunakan pengatur suhu dalam media.
- Jangan lelah untuk mencari informasi tentang budidaya ikan ini dengan berbagai inovasi.
Budidaya belut tanpa lumpur merupakan pilihan tepat bagi peternak pemula maupun profesional. Sistem ini menawarkan kemudahan, keuntungan, dan peluang bisnis yang menjanjikan di lahan terbatas.
Demikian informasi tentang budidaya belut tanpa lumpur. Semoga dapat menambah pengetahuan Anda.
