Cara Merawat Tanaman Cabe

Posted on

Cara Merawat Tanaman Cabe – Tumbuhan yang satu ini tentu disukai masyarakat karena buah dari tumbuhan ini dapat menghasilkan rasa yang pedas untuk berbagai makanan.

Cabe menjadi buah yang bisa tumbuh di berbagai jenis tanah. Agar cepat berbuah, ada cara merawat tanaman cabe yang dapat dilakukan dalam segala kondisi termasuk pada musim hujan. 

Cara Merawat Tanaman Cabe

Cara Merawat Tanaman Cabe  

Tanaman cabe bisa ditanam di mana saja, termasuk di halaman rumah. Hal ini karena cabe memiliki banyak kandungan nutrisi seperti magnesium, karbohidrat, serat, kalori, dan masih banyak lagi.

Hal tersebut menjadikan cabe menjadi tanaman yang praktis dan bergizi. Berikut di bawah ini adalah cara merawat tanaman cabe agar cepat berbuah. 

1. Menyiram Tanaman Cabe 

Menyiram Tanaman Cabe 
vizwe.com

Sama halnya seperti tanaman yang lain, tanaman cabe juga perlu disiram dengan kondisi tertentu. Alangkah baiknya untuk menyiram tanaman cabe satu hari sekali akan tetapi harus dilihat kelembaban serta cuaca saat menanam.

Dalam menyiram tanaman cabe juga harus disiram dengan baik dan pastikan tidak ada air yang menggenang pada permukaan tanah. 

Agar dapat berbuah lebat, tanaman cabe bisa disiram dengan bekas air yang digunakan untuk mencuci beras. Tanaman cabe yang ditanam juga bisa disiram tanahnya dengan tujuan untuk melembabkan tanah jika sedang musim kemarau. Jika cuaca sedang kemarau bisa disiram sebanyak satu sampai dua kali dalam satu hari. 

2. Memberi Pupuk 

Memberi Pupuk Organik Tanaman Cabe
sulteng.litbang.pertanian.go.id

Cara merawat tanaman cabe tidak hanya menyiram tanaman cabe saja, akan tetapi juga memberi pupuk pada tanaman cabe.

Selain memberi pupuk pada awal penanaman, pemberian pupuk juga diberikan setelah ditanam. Waktu yang baik untuk memberi pupuk lanjutan adalah dua minggu setelah tumbuhan cabe ditanam pada satu sampai dua minggu satu kali. 

Pupuk yang digunakan untuk pupuk lanjutan adalah pupuk kompos atau pupuk kandang. Sebaiknya hindari untuk menggunakan pupuk yang non-organik karena pupuk tersebut membuat tanaman menjadi rusak.

Selain tanaman, media tanam seperti tanah juga menjadi rusak. Jika cabe ditanam pada pot, usahakan ganti tanah bagian atas agar nutrisinya terjaga. 

BACA JUGA  Cara Merawat Anggrek

Selain memberi pupuk, tanaman cabe juga bisa diberi vitamin atau hormon agar cepat berbuah dengan lebat.

Apabila tanaman cabe ditanam langsung ke tanah tanpa media pot, sebaiknya dibuat lubang kecil di sekitar tanaman yang nantinya diberikan pupuk. Pemberian pupuk pada lubang kecil tersebut gunanya agar tanaman cabe bisa menyerap nutrisi. 

3. Memangkas Tanaman 

Memangkas Tanaman  Untuk Merawatnya
youtube.com

Agar cepat berbuah, tanaman cabe juga perlu dipangkas. Pastikan untuk menggunakan gunting tanaman dalam memangkas tanaman cabe.

Bagian yang paling sering dipangkas adalah ujung tanaman cabe. Agar struktur tanaman tidak rusak, pastikan untuk dipangkas pada bagian ujung tanaman secara perlahan-lahan. Lakukan pemangkasan pucuk tanaman sebulan sekali. 

4. Menangani Tanaman dari Hama dan Penyakit 

Menangani Tanaman dari Hama dan Penyakit Cabe
gardeningknowhow.com

Tanaman cabe menjadi salah satu tanaman yang rentan untuk terserang hama dan penyakit. Agar cepat berbuah tentu membuat tanaman ini harus ditangani ketika terserang hama atau penyakit.

Dalam menanganinya, beri dengan pestisida secukupnya. Pemberian pestisida tersebut diberikan ke tanaman pada sore hari menjelang malam. 

Penyakit yang menyerang tanaman cabe seperti akar yang membusuk, daun menggulung, jamu, dan lain sebagainya bisa diberikan obat tanaman. Obat tanaman ini tentu bisa didapatkan di toko alat tani dan obat tanaman tersebut harus khusus sesuai dengan penyakitnya. 

5. Menyiangi Tanaman 

Menyiangi Tanaman Cabe
familyhandyman.com

Kebersihan lingkungan tanaman juga harus dijaga dengan cara tanaman tersebut disiangi. Dalam menyiangi tanaman sebaiknya menggunakan alat-alat berkebun.

Pada area sekitar lahan tanam harus dibersihkan dari gulma dan rumput. Jika daun menguning, sebaiknya potong daun tersebut dengan gunting. Daun yang menguning tersebut dapat membuat tanaman cabe menjadi rusak. 

Baca Juga: Cara Menanam Cabe Merah

Tips Merawat Tanaman Cabe Di Musim Hujan 

Tips Merawat Tanaman Cabe Di Musim Hujan 
plantopedia.com

Cabe merupakan tanaman yang dapat tumbuh di berbagai musim, termasuk pada musim hujan. Menanam cabe di musim hujan memiliki risiko penyakit dan hama datang lebih besar daripada musim kemarau. Untuk itu perlu diketahui ada beberapa tips atau cara merawat tanaman cabe di musim hujan yang akan diberikan di bawah ini. 

1. Mengetahui Jenis Hama 

Mengetahui Jenis Hama Tanaman Cabe
gardeningknowhow.com

Seperti yang sudah disampaikan di atas bahwa tanaman cabe rentan terkena hama jika ditanam saat musim hujan. Hama yang menyerang tersebut perlu diketahui bagi para pemula yang baru pertama kali menanam cabai.

Kebanyakan hama yang menyerang tanaman cabe adalah bakteri, ulat grayak, ulat buah, jamur, antrknosa, dan masih banyak lagi. 

BACA JUGA  Jenis Pupuk Perangsang Buah Mangga

2. Membuat Bedengan 

Membuat Bedengan Tanaman Cabe
itasasmita68.wordpress.com

Agar tidak terserang penyakit, salah satu tips merawatnya adalah dengan membuat bedengan. Bedengan yang dibuat sudah tentu harus lebih tinggi agar tanaman tidak terendam genangan air. Umumnya bedengan ini dibuat pada tanaman cabe yang ditanam di area persawahan. 

Lahan yang becek dan lembab ini bisa disebabkan oleh genangan air yang merendam tanah pada waktu yang lama. Selain itu, lahan lembab nan becek ini dapat membuat tanaman rentan terserang penyakit dan hama. 

3. Memilih Bibit Cabai 

Memilih Bibit Unggul Tanaman Cabe
bibitunggul.co.id

Hal yang terpenting dan harus dilakukan sebelum menanam cabe ketika musim hujan adalah memilih bibit cabe yang tepat untuk kondisi musim hujan.

Bibit yang ditanam bisa menggunakan bibit yang tumbuh pada kondisi lahan dengan curah hujan tinggi. Selain itu, bibit dengan varietas unggul juga bisa dipilih agar bisa ditanam pada kondisi cuaca musim hujan. 

4. Memberi Jarak Tanam 

Memberi Jarak Tanam Tanaman Cabe
farming.id

Tidak hanya bibit tanam saja, jarak tanam juga menjadi hal yang diperlukan terutama bagi yang ingin menanam di lahan seperti sawah.

Jarak tanam yang dibuat harus dibuat lebih lebar lagi dibanding ketika menanam di musim kemarau. Tujuan memberi jarak tanam yang lebih lebar adalah menghindarkan datangnya jamur serta menjaga kelembaban tanah. 

5. Memberi Plastik Mulsa 

Memberi Plastik Mulsa Tanaman Cabe
daquagrotechno.org

Jika tanaman cabai ditanam di lahan persawahan, alangkah baiknya untuk diberi pelindung agar tidak terserang penyakit.

Plastik mulsa menjadi salah satu yang kerap digunakan banyak orang ketika menanam cabe di lahan persawahan dengan kondisi cuaca hujan. Sayangnya memberi plastik mulsa akan membuat pengeluaran menjadi lebih besar lagi. 

Pemberian plastik mulsa adalah untuk membuat lahan tanam tetap terjaga kelembabannya. Kelembaban tanah yang tidak terjaga dapat mengundang hama dan penyakit menyerang tanaman cabe. Selain itu, memberi plastik mulsa juga dapat menjaga cabe terhindar dari gulma serta genangan air yang menyerang tanaman ketika musim hujan. 

6. Memberi Pupuk 

Memberi Pupuk Pada Tanaman Cabe
agronasa.com

Salah satu cara untuk membuat cabe tetap berbuah meskipun musim hujan adalah memberi pupuk. Pupuk yang tepat untuk kondisi seperti ini adalah pupuk yang memiliki nitrogen dengan kandungan yang tinggi.

Hal ini dikarenakan sifat nitrogen yang mampu menurunkan tingkat keasaman pada tanah. Lakukan pemberian pupuk ini secara teratur dan seimbang. 

Cabe adalah tanaman yang bisa tumbuh di musim kemarau dan musim hujan. Hal tersebut membuat kebutuhan cabe untuk berbagai makanan menjadi meningkat. Bagi yang ingin menanam cabe bisa mencoba cara menanam cabe di atas agar nantinya tanaman cabe bisa berbuah dengan cepat. 

BACA JUGA  Cara Merawat Tanaman Sukulen

Cara Merawat Tanaman Cabe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *