Cara Menanam Bunga Wijaya Kusuma

Posted on

Cara Menanam Bunga Wijaya Kusuma – Bunga wijaya kusuma atau sering disebut dengan sang ratu malam dalam bahasa Ilmu Biologi di sebut Epiphyllum anguliger.  Bunga yang berwarna putih ini termasuk kedalam jenis tanaman hias dari keluarga kaktus berasal dari kelas dicotiledoneae.

Keadaan iklim, tingkat kesuburan tanah, cara memelihara yang baik, hal tersebutlah yang membuat bunga berasal dari Amerika tropika bisa hidup. Bagaimana cara menanam bunga wijaya kusuma yang benar dan tepat?. Artikel ini akan memberikan informasi cara menaman bunga wijaya kusuma, mari simak ulasan di bawah ini.

Cara Pembibitan Biasa Agar Cepat Berbunga

Cara Pembibitan Biasa Bunga Wijaya Kusuma Agar Cepat Berbunga
abahtani.com

Cara menanam bunga wijaya kusuma yang biasa tetapi memiliki bunga yang indah. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu di perhatikan jika ingin menanam bunga wijaya kusuma.

1. Persiapan Lahan dan media

Media utama untuk cara menanan bunga wijaya kusuma yang tepat adalah adanya persiapan lahan atau tanah. Tanah yang digunakan harus sudah diberi kandungan pupuk organik, humus dan pasir dengan menggunakan perbandingan 3:1:1:2. Hal tersebut perlu dilakukan supaya mendapat tanaman bunga yang bagus. Langkah selanjutnya yaitu bahan tersebut harus dicampur dengan merata.

Media selanjutnya yaitu pot untuk meletakkan bibit bunga wijaya kusuma. Pisau atau skop untuk menggali tanah.Bahan yang diperlukan lainnya sebagai media yaitu seperti pasir, lumut sphagnum, dan batang paku tiang atau pecahan genteng sebagai penahan.

Menanam bunga wijaya kusuma adalah di letakkan di pot karena akan terlihat lebih terawat dan mudah untuk dipindahkan. Metode penanaman di dalam pot merupakan cara yang paling baik dan tepat untuk menanan bunga wijaya kusuma ini.

Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan pot adalah pergantian potnya. Pergantian pot tersebut harus dilakukan secara berkala. Pot yang sudah rusak dan ukuran tidak sesuai dengan tanaman perlu diganti secara rutin yaitu setiap 6 bulan sekali.

Ukuran pot yang dipilih harus diimbangi dengan ukuran tanaman yaitu pot yang memiliki diameter 10 cm sampai 20 cm. Hal tersebut yang harus diperhatikan, sebab mengganti pot yang sesuai akan membuat sirkulasi air lancar dan pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat. Sehingga, membuat pertumbuhan bunga wijaya kusuma ini lebih optimal dan sehat.

BACA JUGA  Cara Menanam Kencur

2. Persiapan Benih Tanaman Bunga Wijaya Kusuma

Jika ingin menanam bunga ini dengan proses stek batang hal yang perlu disiapkan. Salah satunya, memotong batang sepanjang 12 cm sampai 18 cm dengan memilih batang yang masih sehat dan segar. Sebelum ditanam batang diangin-anginkan selama 2 sampai 3 hari.

Bunga wijaya kusuma sejak awal ditanam harus dengan benih tanaman unggul, supaya tumbuh dengan baik dan berbunga indah. Setelah benih tanaman sudah dipersiapkan, selanjutnya yang perlu diperhatikan adalan memberikan pupuk.

Pupuk yang terbaik digunakan untuk menanam yaitu menggunakan pupuk organik. Pupuk organik ini menggunakan bahan dasar alami yaitu berasal dari binatang ataupun tumbuhan.

Selain menggunakan pupuk organik bisa juga menggunakan pupuk buatan yang sudah diatur dosisnya. Salah satu pupuk yang baik untuk menanam bunga ini adalah dengan menggunakan pupuk NPK. Kandungan yang terdapat dalam pupuk NPK yaitu Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K).

Pupuk ini memiliki kandungan yang baik untuk pertumbuhan, perkembangan tanaman, peningkatan kualitas hasil tanaman, serta meningkatkan daya imunitas tanaman. Sehingga pupuk ini bisa bermanfaat untuk tanaman yaitu metabolisme tanaman, respirasi, pembentukan enzim dan vitamin dll. Jadi, apabila ingin mendapatkan bibit yang baik harus perlu menyiapkan pupuk baik organik maupun buatan.

3. Persiapan menanam

Cara menanam bunga wijaya kusuma setelah persiapan lahan, persiapan bibit langkah terakhir adalah persiapan menanam. Langkah pertama dengan mempersiapkan media tanah diletakkan di pot. Benih tanaman bunga wijaya kusuma tersebut dimasukkan ke dalam tanah yang sudah diaduk dengan bahan lainnya, lalu langkah selanjutnya ditutup dengan tanah.

Kedua, taruhlah atau letakkan bibit dengan kedalaman sekitar 5 cm supaya tidak roboh. Langkah ke tiga yaitu setelah ditanam yang perlu dilakukan memberikan penyiraman dengan air, supaya bibit yang sudah ditanam cepat sumbuh dan tidak kering.

Proses penyiraman tidak boleh terlalu teratur karena akan membuat tanaman cepat busuk. Tetapi tidak boleh sampai kurang dalam member air karena bisa membuat tanaman bunga ini menjadi kering dan layu.

Artikel Lain: Cara Menanam Kacang Panjang

Jadi, selama proses penyiramanharus menggunakan takaran atau dosisi air yang sesuai dengan keadaan di lingkungannya. Tetapi, saat musim kemarau tiba penyiramannya harus secara berkala dan teratur.

Cara Menanam Bunga Wijaya Kusuma Menggunakan Teknik Stek Daun

Cara Menanam Bunga Wijaya Kusuma Menggunakan Teknik Stek Daun
gegothera.wordpress.com

Cara Menanam bunga wijaya kusuma selain dengan cara biasa. Cara yang lainnya yaitu dengan teknik stek daun. Mari simak penjelasannya:

BACA JUGA  Cara Menanam Pare

1. Media atau alat

Peralatan yang perlu disiapkan adalah pisau yang sudah di sterilkan dengan alcohol 95%. Selain pisau yang sudah di sterilkan, pisau yang digunakan pun haruslah tajam. Perlengkapan selanjutnya yang digunakan adalah tissue. Kemudian skop untuk menggali tanah, pot untuk meletakkan tanaman, yang pastinya daun dari tanaman bunga wijaya kusuma. Media tanah yang digunakan adalah tanah yang sudah dicampur dengan bahan-bahan mengandung vitamin bagi tanaman

2. Memilih Daun

Proses menanam yang akan dilakukan adalah stek daun. Daun yang dipilih harus daun yang masih sehat, segar, tidak terserang hama dan masih berwarna hijau muda. Selanjutnya yaitu memotong daun sebesar 5 cm dan daun tersebut harus rata dan tidak bengkok. Apabila tidak rata dan bengkok maka harus memotong kembali. Hal tersebut bertujuan supaya bibit tanaman yang dihasilkan berhasil.

Setelah memilih daun yang baik, daun tersebut harus didiamkan dan disimpan selama 7 hari atau 10 hari. Letakkan potongan daun itu di tempat yang memiliki sirkulasi udara dan sirkulasi sinar matahari yang sedikit.

Sebelum ditanam sebaiknya daun yang sudah dipilih diberikan hormon pertumbuhan. Hormon pertumbuhan ini digunakan untuk merangsang pertumbuhan akar. Jadi perlu dilakukan terutama pada bagian daun yang sudah dipotong.

Daun pada tanaman hias ini tidak dapat membusuk walaupun berada pada tempat yang kering. Setelah diberi hormon pertumbuhan, apabila akarnya sudah sudah tumbuh, daun tersebut di ambil untuk dijadikan bibit tanaman.

3. Persiapan Menanam

Pindahkan tanaman tersebut dengan hati-hati setelah 2 bulan. Proses peletakan tanaman yang perlahan untuk mencegah tanaman supaya tidak terkena penyakit. Tanah yang disediakan harus tanah yang yang sehat mengandung pupuk organik, pasir dan humus. Selanjutnya tanaman tersebut ditanam dengan kedalaman 5 cm. Supaya daunnya berdiri tegak dan tidak roboh atau bisa dengan menggunakan genteng, batu bata, ranting pohon, sll.

Letakkan tanaman supaya terkena sinar matahari langsung sebanyak 50% sampai 70%. pemilihan diameter pot yang baik yaitu memiliki diameter 10 cm sampai 20 cm. Dan jangan lupa untuk mengganti pot secara rutin selama 6 bulan sekali.

Setelah beberapa hari tanaman perlu diberikan pupuk seperti pupuk NPK, supaya tamanan ini tumbuh dengan baik dan berbungan indah. Selanjutnya, tanaman diberi plastik bening dan diletakkan pada tempat yang memiliki cahaya dengan daya serap cahaya 50%.

Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan langsung disiram dengan air. Untuk beberapa hari diamkan dan biarkan saja tanaman. Setelah tumbuh selama 7 hari sampai 10 hari barulah tanaman tersebut bisa diairi.

BACA JUGA  Cara Menanam Markisa

Video Menanam Bunga Wijaya Kusuma Keris

Hal di atas adalah beberapa informasi cara menanam bunga wijaya kusuma. Untuk mendapatkan hasil yang baik maka harus diikuti langkah yang benar. Dimulai dari pemilihan bibit, merawat, pemberian air, penyiangan hingga memindahkannya.

Cara Menanam Bunga Wijaya Kusuma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *