Cara Menanam Kencur – Kencur merupakan salah satu jenis tanaman biofarmaka yang paling banyak ada di Indonesia. Berdasarkan data BPS, pada tahun 2017, luasan tanah tanaman kencur mencapai 2,099.25 hektar di seluruh Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa tanaman kencur memang mudah untuk ditanam dimana saja.
Dengan mengetahui cara menanam kencur yang benar, maka siapapun bisa memiliki tanaman kencur pada halaman rumahnya.
Sebelum mengetahui bagaimana cara menanam kencur, ada baiknya untuk mengetahui fungsi kandungan yang dimiliki oleh kencur. Kencur atau Kaempfreia galanga adalah jenis tanaman obat yang masuk dalam kelompok Zingiberaceae atau temu-temuan.
Tumbuhan ini seringkali ditemukan tersebar di daerah dataran rendah atau pegunungan yang memiliki tekstur tanah gembur dan berkadar air sedang.
Manfaat Kencur Untuk Manusia
Tanaman ini akan tumbuh dengan baik apabila musim penghujan telah datang, kencur memiliki berbagai macam manfaat karena tanaman ini mengandung zat kimia.
Kandungan zat kimia pada kencur seperti pati, mineral, minyak atsiri, dan zat lainnya. Seringkali, kencur digunakan sebagai bumbu dapur, khususnya untuk makanan tradisional. Selain itu, kencur juga bisa digunakan sebagai tanaman obat yang biasa disebut dengan jamu.
Selain untuk orang dewasa, kencur ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk bayi dan anak-anak. Jika diberikan porsi yang tepat, kencur bisa memperbaiki sistem kekebalan tubuh anak-anak dan membuatnya kebal dari penyakit. Selain itu, kencur juga sangat bagus untuk menjaga kesehatan kulit anak-anak.
Masyarakat awam biasanya akan mengolah kencur sebagai bahan utama jamu tradisional seperti beras kencur. Selain manfaatnya yang baik untuk kesehatan tubuh, cara menanam kencur yang baik juga harus diperhatikan.
Supaya tanaman ini dapat hidup dan berkembang biak dengan baik dan benar berikut adalah cara-cara penanaman kencur yang harus diperhatikan agar tanaman tersebut subur.
Melakukan Pembenihan Calon Tanaman Kencur
Rimpang kencur yang sudah tua merupakan benih kencur yang akan ditanam dan harus rimpang tua yang masih segar.
Dalam penanaman kencur seluas kebun, sebaiknya rimpang tua disimpan pada tempat yang gelap dan jangan terlalu terang agar rimpang tersebut dapat dengan mudah mengeluarkan tunasnya.
Hal ini dilakukan agar tunas kencur tersebut dapat tumbuh dan berkembang biak di kebun dengan mudah dan penanaman dilakukan saat musim hujan tiba.
Persiapan Tempat Menanam Kencur
Sebelum memulai menanam kencur, persiapkan media tanam serta lahan atau tempat yang akan digunakan. Pilihlah media tanam terbaik seperti pupuk organik, atau pupuk kandang untuk membuat tanah menjadi subur dan mempermudah proses pertumbuhan kencur.
Penggemburan tanah atau lahan biasanya akan dilakukan ketika hendak menanam kencur. Dalam proses penanaman, tanah akan dicangkul terlebih dahulu sedalam 20 cm hingga 30 cm.
Selain itu, siapkan drainase yang baik agar tidak terjadi genangan pada lahan tanah, Hal tersebut dapat dilakukan dengan membuat parit kecil antar petak-petak lahan. Untuk lebar per petaknya sendiri kira-kira sekitar 2×3 meter, atau dapat disesuaikan dengan ketersediaan lahan.
Penyemaian Benih Kencur
Tahap ini bersifat opsional dalam cara menanam kencur yang benar dan cepat. Namun, jika ingin semua bibit kencur tumbuh dan mendapatkan hasil yang berlimpah, maka sebaiknya dilakukan.
Cara penyemaian dapat dilakukan dengan menyiapkan satu wadah besar yang telah diisi dengan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Lalu tanam bibit kencur pada tanah tersebut dan taruhlah di tempat teduh.
Baca Juga: Cara Menanam Jahe Merah di Tanah
Siramlah bibit kencur hingga tumbuh kencur setinggi 2 cm dan terdapat 2-3 mata tunas. Jika lebih dari itu, maka potonglah bagian lainnya agar tidak menghambat pertumbuhan kencurnya. Proses penyemaian ini biasanya memakan waktu hingga 1 minggu,
Jarak Tanaman Kencur
Jarak yang dibutuhkan benih kencur ketika hendak ditanam ialah sekitar 80 cm hingga 40 cm untuk rumpang tua.
Penanaman harus dilakukan dengan rapi dan teratur, kemudian benih kencur yang ditanam kedalaman tanamnya harus lebih kurang sekitar 5 hingga 7 cm dan menghadap ke arah atas. Jangan membalik tunas kencur agar tidak mengakibatkan tunas menjadi lambat dalam proses pertumbuhan dan perkembang biakan.
Pemberian Pupuk Tanaman
Supaya mendapatkan hasil yang maksimal tanaman kencur harus diberi pupuk secara teratur. Hal ini dapat membantu tanah atau lahan yang digunakan untuk menanam kencur menjadi sangat subur dan gembur.
Pupuk yang digunakan biasanya pupuk kandang, yang berfungsi menghasilkan zat hara organik pada tanah dan memperbaiki struktur lahan. Ada juga pupuk urea dan pupuk KCL, kedua pupuk tersebut dapat digunakan saat tanaman kencur berumur 45 hari.
Perawatan yang Teratur
Tanaman kencur yang masih berumur muda akan dilakukan penyiangan setiap satu bulan sekali apabila hujan tidak turun. Penyiangan awal dilakukan ketika kencur berumur 2 – 3 minggu dan untuk penyiangan kencur berikutnya dilakukan selama 3 – 6 minggu sekali.
Tumbuhan liar atau gulma harus dicabut dan dibersihkan agar tidak mengganggu tanaman kencur yang tumbuh. Dalam proses pembersihan gulma disarankan berhati-hati agar tidak merusak rimpang tua.
Mengatur Organisme yang Mengganggu Tanaman
Dalam tanaman kencur terdapat hama yaitu ulat pemakan daun yang bernama ulat Karana diocles dan Udas pesfolus.
Ulat-ulat ini biasanya akan menggerogoti daun pada tanaman kencur, dan langkah yang dilakukan untuk membasmi hama tersebut ialah dengan menangkapnya lalu membunuhnya atau dengan menggunakan insektisida jenis Nogos 50 EC, yang digunakan sesuai takaran yang dianjurkan pada kemasannya.
Cara Menanam Kencur Menggunakan Polybag atau Pot
Adapun cara menanam kencur selain menggunakan media lahan yang luas ada juga media sederhana seperti pada pot atau polybag. Hanya cukup menanamnya di rumah atau di pekarangan rumah saja, tanaman kencur dapat dinikmati sendiri hasilnya.
Cara penanaman dan perawatannya sama dan cukup mudah untuk dilakukan dan dipraktekan di rumah masing-masing dengan mengikuti langkah atau cara-cara penanaman sebagai berikut :
1. Sediakan Media Lahan Polybag atau Pot
Selain di lahan yang luas atau kebun, kencur juga bisa di tanam dengan pot atau polybag. Caranya mudah hanya dengan menyediakan pot bunga ukuran sedang atau polybag ukuran besar.
Lalu isi polybag atau pot dengan tanah yang gembur dan beri sedikit pupuk kandang atau kompos. Lalu campurkan sedikit pasir dengan perbandingan 4:1 (4 tanah : 1 pasir), lalu tempatkan polybag pada ruangan yang teduh dan diamkan selama 1 – 2 hari agar tanah stabil.
2. Penanaman Kencur Pada Polybag atau Pot
Lewat masa 1 hari kencur bisa ditanam, ambil rimpang kencur dan tanam dengan cara membuat lubang memakai pisau atau alat lainnya sedalam 5 – 7 cm dengan ukuran panjang sesuai rimpang.
Lalu tanam kencur sebanyak 2 rimpang saja pada masing-masing polybag dengan member jarak sekitar 10 – 15 cm. Tunas yang telah ditanam tadi harus menghadap ke atas dan jangan sampai terbalik agar tidak menghalangi pertumbuhan tanaman kencur.
Penyiangan, Pemupukan, dan Perawatan Tanaman Kencur
Lakukanlah penyiraman secara teratur mulai pagi hingga sore hari apabila tidak ada hujan, tidak perlu melakukan pemupukan dengan bahan kimia.
Karena akan dikonsumsi sendiri cukup dengan pupuk kandang saja tanaman akan subur dengan sendirinya. Cabut hama dan tanaman liar setiap tumbuh dan berkembang, terutama hama ulat yang menempel pada daun tanaman segeralah di buang atau dimusnahkan, agar tidak menghambat pertumbuhan tanaman kencur.
Artikel Lain: Cara Menanam Bawang Merah
Untuk menghasilkan kencur yang berkualitas, hal tersebut merupakan cara menanam kencur yang baik dan benar agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Kebanyakan dari pemula akan gagal dalam menanam kencur apabila tidak melakukan langkah-langkah penanaman yang benar. Dalam menanam kencur dilakukan dengan penuh kesabaran dan telaten. Jika tidak, maka kencur yang dihasilkan tak sesuai harapan atau tidak maksimal.
Penanaman kencur itu sendiri dibutuhkan proses yang cukup panjang, mulai dari penyediaan bibit atau benih, persiapan lahan yang akan ditanami, proses penanaman yang baik, proses penyiangan dan penggemburan lahan dan tanah, proses perawatan tanaman dari serangan hama dan gulma dan bagaimana cara mengatasinya.
Semua harus dilakukan secara bertahap dan penuh ketelitian, sebab tanaman akan mudah rusak dan mati apabila hanya sekedar ditanam lalu menunggu hasil.
Waktu Panen Kencur
Setelah melakukan cara menanam kencur dengan benar, saatnya menunggu waktu panen kencur. Pada umumnya, kencur mulai bisa dipanen ketika memasuki usia 6 hingga 12 bulan setelah ditanam.
Masa waktu panen biasanya ditandai dengan daun kencur yang menguning serta berjatuhan. Saat itulah waktu yang paling tepat untuk memulai panen kencur.
Metode untuk mengambil kencur yang sudah panen adalah dengan membongkar seluruh rimpang pada tanaman. Dengan bantuan cangkul atau alat taman yang lainnya, potonglah rimpang dari tanaman namun jangan lupa untuk menyisakan bagian pinggirnya. Rimpang tersebut nantinya bisa digunakan untuk menanam tanaman kencur lainnya.
Setelah selesai, ambil semua kencur dari tanah dan bersihkan dengan air yang mengalir. Selanjutnya, pastikan untuk dikeringkan terlebih dahulu agar tidak mudah busuk. Jika kencur tidak langsung digunakan, maka simpanlah kencur pada tempat yang kering agar bisa tahan lama.
Cara lain menyimpan kencur agar tidak cepat busuk adalah dengan menyimpannya di tempat yang gelap serta dingin. Karena area yang lembab, serta panas bisa membuat kencur kehilangan aroma serta manfaatnya. Jika dilakukan dengan benar, maka kencur bisa bertahan hingga 3-5 tahun.
Periode Terbaik Untuk Menanam Kencur
Selain mengetahui cara menanam kencur dengan baik, pastikan untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk menanamnya. Ini dikarenakan, meski tahu cara penanaman yang benar, namun jika tidak didukung dengan kondisi cuaca yang tepat, kencur tidak akan bisa tumbuh dengan baik.
Waktu penanaman kencur yang paling baik adalah pada awal musim hujan. Alasannya karena pada saat musim hujan, kencur bisa mendapatkan air yang cukup banyak hingga membantu menumbuhkan tunas-tunas kencur.
Hanya saja, meskipun air sangat bermanfaat untuk kencur, namun pastikan tanaman tidak sampai tenggelam dalam air dan menjadi busuk.
Apabila tidak mengindahkan cara menanam kencur yang baik dan hanya hanya sekedar menunggu hasil, maka tidak akan memperoleh hasil yang optimal.
Ini dikarenakan kandungan dalam kencur akan terganggu akibat gulma, hama, dan penyakit lain yang dapat merusak tanaman kencur. Selain itu, kencur akan mudah mati dan rusak jika tidak dirawat dengan baik. Akhirnya justru seluruh proses akan berakhir dengan kegagalan.
Cara Menanam Kencur
