Cara Menanam Hairgrass – Bagi sebagian orang merancang akuarium agar tampil lebih indah Cara Menanam Hairgrass Serta Perawatannya yang Tepatmenjadi salah satu hal yang sangat penting. Selain meningkatkan nilai estetika juga lebih enak dipandang mata.
Adapun hiasan yang kerap mempercantik tampilan akuarium adalah hairgrass. Sejenis rumput yang bisa tumbuh di air dan dijadikan sebagai karpet dalam akuarium. Cara menanam hairgrass tidak terlalu rumit untuk dilakukan, berikut terdapat beberapa tips yang bisa diterapkan ketika berencana menanam hairgrass dalam akuarium.
Sekilas Tentang Hairgrass
Sebelum mengetahui cara menanam hairgrass yang benar, ada baiknya untuk mengulik terlebih dahulu informasi terkait rumput yang tumbuh di air ini.
Tanaman ini memiliki nama latin Eleocharis Parvula, yakni jenis rumput yang bisa tumbuh di dalam air. Hairgrass berasal dari Negara Amerika Selatan yang kerap dijadikan sebagai tanaman karpet pada akuarium.
Tanaman hairgrass memiliki karakteristik tertentu yakni secara umum biasanya tingginya hanya mencapai tiga hingga sepuluh centimeter.
Agar dapat tumbuh dengan baik, hairgrass membutuhkan penerangan yang stabil serta suhu dan pH yang konsisten. Selain itu, dalam proses perawatannya hairgrass membutuhkan asupan pupuk dengan kuantitas yang cukup banyak guna melancarkan proses pertumbuhan.
Jika tertarik untuk menggunakan hairgrass sebagai hiasan akuarium, maka terdapat tiga varian yang bisa dipilih. Terdapat varian hairgrass yang bisa dipilih untuk menghiasi akuarium yakni hairgrass long yang memiliki ukuran panjang.
Kedua terdapat jenis hairgrass dwarf yakni tanaman hairgrass dengan ukuran lebih pendek dan biasanya cocok untuk menghiasi berbagai ukuran akuarium. Pilihan lainnya yakni hairgrass japan yang memiliki ukuran panjang kedua setelah hairgrass long yang biasanya tumbuh melalui tunas.
Cara Menanam Hairgrass
Untuk menghias akuarium agar tampil beda dan lebih estetis, maka harus dipahami terkait informasi tentang cara menanam hairgrass yang benar.
Dengan langkah-langkah yang tepat, dijamin tanaman hairgrass dapat tumbuh sesuai yang diharapkan. Namun, hal tersebut tentunya harus ditunjang dengan perawatan yang tepat dan sesuai. Di antara cara yang bisa dilakukan ketika melakukan proses penanaman hairgrass yakni sebagai berikut.
1. Mempersiapkan Akuarium
Langkah pertama yang harus dilakukan yakni mempersiapkan akuarium. Untuk ukurannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau pun keinginan masing-masing.
Pastikan akuarium dalam keadaan bersih dari bakteri yang bisa mendatangkan hama bagi tanaman hairgrass. Hal ini menjadi langkah utama dalam tata cara menanam hairgrass yang tepat.
2. Pemilihan Bibit yang Berkualitas
Untuk menanam tanaman hairgrass tentunya dibutuhkan bibit yang berkualitas untuk mendapatkan hasil yang bagus. Adapun bibit hairgrass bisa didapatkan di toko offline maupun online. Dibutuhkan kehati-hatian dalam pemilihan bibit yang berkualitas.
Pilihlah bibit ungulan dengan kualitas yang baik yakni benih yang dipilih harus sehat dan aman dari berbagai gangguan hama tanaman yang bisa menyerang. Adapun pembelian bibit ini tentunya disesuaikan dengan luas akuarium. Semakin besar akuariumnya, maka bibit yang dibutuhkan pun semakin banyak.
3. Menyediakan Media Tanam
Selanjutnya, menyediakan media tanam yang tepat untuk tanaman hairgrass. Campurkan pasir dengan tanah humus untuk dijadikan sebagai media tanam untuk menanam hairgrass. Media tanam terdiri dari dua lapisan, yakni lapisan pertama dipenuhi pasir dengan ketebalan sekitar dua centimeter dicampur pupuk dengan takaran secukupnya.
Selanjutnya pada lapisan kedua ditaburkan campuran pasir dengan humus/ pupuk organik dengan tingkat ketebalan yang sama seperti pada lapisan pertama.
4. Menabur Benih
Cara menanam hairgrass selanjutnya adalah menabur benih secara merata. Setiap bibit yang telah dipilih hendaknya ditaburkan pada media tanam secara merata. Namun, perlu diketahui bibit yang akan ditabur harus dalam keadaan bersih dan pastikan proses penebaran dilakukan dengan bantuan pinset.
Taburkan benih dengan jarak yang tidak terlalu dekat dan polanya bisa disesuaikan dengan kreatifitas masing-masing. Jarak yang diberikan nantinya akan menampilkan kesan rapi pada tanaman hairgrass yang ditanam.
5. Memberikan Pengairan Secukupnya
Ketika proses penaburan benih selesai, maka media tanam harus dalam keadaan lembab dengan cara menyemprotkan air secukupnya. Proses pengairan ini dilakukan secara bertahap, jangan sampai air menggenangi media tanam.
Hal tersebut akan membusukkan setiap benih yang ditabur. Ketika hairgrass sudah mulai tumbuh dan daunnya memanjang, maka lakukan pengairan hingga akuarium terlihat penuh.
6. Melakukan Penyinaran
Tahapan selanjutnya yang harus diperhatikan dalam tata cara menanam hairgrass yakni melakukan penyinaran secara tepat. Selama masa pertumbuhannya, hairgrass membutuhkan penerangan untuk bisa tumbuh secara maksimal.
Baca Juga: Cara Menanam Bunga Bambu Air
Penyinaran biasanya dilakukan 6 hingga 8 jam dalam sehari. Ketika suhu dan pemberian cahaya terpenuhi secara optimal, maka hairgrass akan tumbuh dengan baik. penerangan yang stabil dan konsisten sangat penting dalam proses pertumbuhan hairgrass.
7. Melakukan Penyemprotan Tanaman
Langkah lainnya yang harus diperhatikan yakni melakukan penyemprotan tanaman. Proses penyemprotan ini hendaknya dilakukan secara merata.
Hindari penyemprotan yang berlebihan, karena proses ini dilakukan untuk melembabkan saja. Jika penyemprotan dilakukan hingga menggenang, maka akan membuat benih menjadi busuk. Semprotlah tanaman hairgrass sebanyak dua kali dalam sehari.
Cara Merawat Hairgrass
Selanjutnya, ketika tanaman hairgrass telah berhasil ditanam, maka tahapan selanjutnya yang amat penting yakni melakukan perawatan.
Cara merawat hairgrass tentunya harus dilakukan dengan penuh ketelatenan dan sikap yang konsisten. Dengan begitu, tanaman hairgrass dapat terjaga dan bisa tumbuh dengan baik. Untuk merawat hairgrass bisa dilakukan tips berikut ini.
1. Menjaga Kestabilan Cahaya
Untuk merawat tanaman hairgrass agar tumbuh dengan baik yakni harus menjaga pencahayaan agar selalu stabil dan konsisten. Penyinaran yang cukup akan membantu proses pertumbuhan hairgrass.
Tanaman hairgrass pada dasarnya tidak membutuhkan karbondioksida yang banyak, dengan cahaya yang stabil saja bisa membantu proses fotosintesis berjalan lancar.
2. Memberikan Pupuk yang Sesuai dan Konsisten
Tanaman hairgrass membutuhkan pupuk dengan kuantitas yang cukup tinggi. Oleh karena itu, pastikan pupuk diberikan secara teratur, sehingga kebutuhannya terpenuhi. Pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk cair dan juga pupuk tancap.
Untuk pemberian pupuk cair biasanya diaplikasikan setelah penggantian air akuarium yang biasanya dilakukan sekali dalam seminggu. Adapun pupuk tancap diberikan sekali dalam dua bulan, untuk meningkatkan kualitas keindahan dari hairgrass.
3. Melakukan Pemangkasan
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, tanaman hairgrass sangat membutuhkan asupan cahaya yang stabil. Jika daunnya terlalu panjang, maka hal ini dapat menghambat cahaya yang masuk. Oleh karena itu proses pemangkasan sangat penting dilakukan.
Proses pemangkasan bisa dilakukan dengan menggunakan gunting yang bersih untuk menghindari tanaman terinfeksi bakteri. Selain menjaga kestabilan cahaya, pemangkasan juga akan membuat hairgrass terlihat lebih rapi terawat. Lakukan secara rutin, maksimal sekali dalam sebulan.
4. Memberantas Hama Tanaman
Selanjutnya untuk menjaga hairgrass agar tumbuh terawat, maka harus dilakukan pemberantasan terhadap hama tanaman. Meskipun tanaman hairgrass disebut-sebut sebagai salah satu tanaman yang cukup kebal terhadap hama, namun proses pemberantasan hendaknya dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diharapkan.
Nah, demikianlah ulasan singkat terkait cara menanam hairgrass serta perawataannya yang tepat. Setiap tahapan di atas bisa diterapkan ketika tertarik untuk menghias akuarium agar tampil lebih indah dan menarik dipandang. Selain menambah nilai estetika, proses penanaman hairgrass akan meningkatkan kemampuan kreatifitas seseorang.
Cara Menanam Hairgrass
