Cara menanam cabe merah keriting harus memenuhi panduan yang tepat jika hasilnya ingin baik, apalagi cabe merah adalah jenis cabe-cabean yang paling dicari wanita dan ibu rumah tangga untuk kebutuhan memasak.
Baik untuk memasak balado, tumis, rendang, gulai, dan masakan lainnya. Akan tetapi, permasalahan yang terjadi adalah harga cabe merah keriting sering naik sehingga dengan menanamnya tentu akan sangat membantu.
Manfaat Menanam Cabe Merah Keriting
Menanam cabe merah keriting memiliki manfaat yang sangat luar biasa, terutama bagi menjaga kesehatan tubuh, cabe merah keriting sangat bagus membuat suhu tubuh agar selalu hangat.
Kemudian, cabe merah keriting bermanfaat menjaga fosfor dan kalsium . Tidak hanya itu, selain manfaat dari cabe merah keriting adalah meringankan rasa sakit kepala
Manfaat lainnya dari cabe merah keriting adalah bisa menyembuhkan rasa nyeri-nyeri sendi yang terjadi pada tubuh.
Lalu, cabe merah keriting juga bermanfaat dalam menjaga kestabilan tubuh agar tidak mudah sakit dan lelah. Karena cabe merah keriting mengandung vitamin C yang baik dalam menjaga sel-sel tubuh. Dan terakhir, manfaatnya menjaga kesehatan mata.
Cara Menanam Cabe Merah Keriting
Jika ingin hasil panen cabe merah keriting banyak dan bisa menjadi persediaan yang cukup untuk keperluan sehari-hari, sehingga dapat menghemat pengeluaran uang belanja.
Untuk itu maka perhatikanlah beberapa urutan berikut ini yang menyampaikan informasi tentang cara menanam cabe merah keriting. Di mana, ini tidak sulit jika dilakukan dengan sabar, berikut ini penjelasan lengkapnya:
1. Pemilihan Bibit Cabe Merah Keriting Harus Berkualitas Baik
Kegagalan terbesar yang sering sekali dihadapi oleh para petani cabe merah keriting ketika menanam tanaman cabe ini adalah di bagian pemilihan bibit cabe merah keriting tersebut.
Banyak para petani pemula sering melakukan kesalahan yang tidak tepat untuk melakukan cara menanam cabe merah keriting yang baik, benar dan tepat seperti apa.
Karena bibit yang baik adalah dari warnanya lebih terang dan bau pedas sangat menyengat. Selain itu, perhatikan juga saat pemilihan bibitnya pada tingkat varietas bibit tersebut.
Di mana dalam pemilihan bibit ini terbagi dua yaitu ada bibit dari lokal dan bibit dari luar, biasanya dari lokal cenderung varietas baik .
Pemilihan bibit ini juga berguna dalam penentuan lokasi dan tempat seperti apa yang bagus untuk digunakan sebagai media.
Semua itu karena bibit dengan kriteria yang baik biasanya akan mudah untuk ditanam pada daerah dataran rendah yang memiliki pencahayaan cukup dan tanah humus subur. Inilah alasan pemilihan bibit menjadi utama yang harus diperhatikan.
2. Rendam Bibit Cabe dalam Waktu 3 Jam
Tahap perendaman bibit cabe dalam waktu tiga jam yaitu dengan menggunakan air hangat. Di mana, perendaman ini dilakukan sampai biji cape tenggelam kedalam air dan yang dipakai untuk pembibitan adalah biji cabe yang tenggelam.
Lalu, biji cape yang mengapung diatas tidak bisa digunakan pembibitan. Setelah ditiriskan, siapkan abu seka untuk proses pembibitan.
3. Melakukan Penyemaian Terhadap Bibit Cabe Merah Kering
Setelah pemilihan bibit cabe merah kering dilakukan serta telah dipilih bibit cabe dengan varietas yang unggul dan baik. Selanjutnya cara menanam cabe merah keriting yaitu dengan melakukan penyemaian yang efektif pada bibit cabe merah kering tersebut.
Semua itu agar hasil yang didapatkan menjadi lebih banyak serta daya tahan tanaman cabe lebih kuat. Penyemaian bibit tidak boleh menggunakan kapasitas air yang terlalu banyak karena ini memicu bibit menjadi cepat busuk.
Setelah di rendam ke dalam air, tahap berikutnya harus sering menyiramkannya dengan air pada saat sore hari dengan cara rutin dan berkesinambungan.
Di mana jangka waktu proses penyemaiannya ini adalah 21 sampai 24 hari. Selain itu, penyemaian ini juga untuk memudahkan proses penanaman, agar tanaman dapat tumbuh dengan cepat dan tidak memerlukan waktu lama untuk menanam cabe merah kering tersebut.
Penyemaian bibit cabe bisa dilakukan di pot-pot kecil atau di polibag. Selain itu yang terpenting adalah tanah harus humus dan subur, sehingga pertumbuhannya akan berdaun lebat.
Jangan lupa penyemaian dilakukan dengan perbandingan yang sama yaitu 1:1. yaitu perbandingan pada tanah yang digunakan dan pupuk tersebut. Atau alangkah lebih baik dan bagusnya, jika menggunakan ketiga-tiganya yaitu pupuk kompos, tanah humus dan pupuk kandang. Dengan perbandingan 2:1:1. Serta tambahkan arang sekam pada pot tersebut bahan dihaluskan jadi satu.
4. Pengolahan dengan Tanah Gembur
Pengolahan bibit cabe merah kering dilakukan dengan menggunakan tanah yang gembur dan subur, yaitu mengukur kadar kualitas tanah dengan kesuburan yang baik, organik, dan harus bersifat asam, yaitu pH=5.5/6 – 6.8/7.
Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam pengolahan adalah dengan mencangkul tanah dengan kedalaman adalah mencapai 20 cm – 40 cm.
Sebelum penanaman, harus dilakukan dengan mencabut beberapa gulma, bebatuan, dan hama rumput kecil. Lalu, buatlah dengan bedengan.
Yaitu, bedengan merupakan tanah yang dengan sengaja dibuat dalam bentuk tinggi, sebagai tempat yang dikondisikan untuk tempat budidaya tanaman bibi cabe merah keriting. Ketinggian dalam pembentukan bedengan 50 cm dengan lebar 1 m, lalu jarak bedengan adalah dengan 60 cm.
Dan yang penting adalah dengan membuat saluran air disisi area pertanian tanaman cabe merah keriting. Namun air yang digunakan tidak boleh terlalu tergenang. Selain itu, tambahkan pupuk kompos yang berkaya akan gizi dan baik untuk media pertumbuhan cabe merah keriting, dan daunnya agar menjadi lebat.
5. Pemeliharaan Cabe Merah Keriting Saat Penanaman
Cara menanam cabe merah keriting berikutnya masuk dalam tahapan pemeliharaan cabe. Yaitu dengan menanamkannya pada daerah dataran rendah dengan kadar suhu yang mencapai adalah 16-23 derajat celcius. Serta pastikan karakteristik pada daerah yang digunakan adalah tidak dengan kondisi beriklim tropis.
Dengan penyiraman yang tepat menggunakan kadar air yang memiliki ukuran yang sama. Semua itu karena pertumbuhan cabe tidak boleh rusak.
Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Cabe
Ketika usia telah berjalan tujuh hari, berikan tongkat kaya pada sisi tanaman cabe tersebut agar dapat menyangga atau menopang tumbuhan cabe tersebut.
Yang harus dipikirkan adalah jangan pernah menopang tumbuhan cabe saat usia tanaman telah masak karena ini justru akan merusak pertumbuhan tanaman dan pertumbuhan akar dapat tubuh dengan sempurna.
Pada saat penanaman, utamakan lahan harus steril dari bahan kimia apapun, terutama dari gulma dan hama penyakit tanaman. Pemberian pupuk, harus dilakukan dengan rutin selama dua minggu dan penanaman disesuaikan berdasarkan varietas tumbuhan yang dibutuhkan, jangan lupa perhatikan kondisi iklimnya. Lalu lakukan pemeliharaan dengan 65-100 hari.
6. Panen Cabe dalam Waktu yang Tepat
Hal yang penting untuk diperhatikan ketika melakukan pemanenan cabe merah keriting adalah dengan cara memanen cabe yang telah berkualitas yaitu cabe warna yang terang dan cerah dengan kapasitas 80 sampai 90 persen.
Cabe dipanen di waktu pagi hari, semua itu agar cabe merah masih fresh. Selain itu, pemanenan cabe harus dengan tangkainya agar daya tahan cabe tetap bertahan.
Demikianlah penjelasan tentang informasi dari penjelasan mengenai cara menanam cabe merah keriting yang dapat dijadikan referensi.
Dengan menanam cabe sendiri akan membuat rasa cinta terhadap dunia pertanian, serta belajar membuat pertanian sendiri dengan cara organik dan lebih sehat. Terlebih lagi penanaman pohon cabe merah keriting ini bisa menjadi solusi efektif untuk menjadi ladang usaha yang menjanjikan.
Cara Menanam Cabe Merah Keriting
