Cara budidaya merica masih belum banyak yang tahu dan mengerti dengan baik. Padahal budidaya tanaman lada bisa menjadi bisnis yang sangat menguntungkan.
Butuh adanya ilmu untuk menjalankan bisnis yang satu ini. Mari simak lebih jelas ulasan tentang cara membudidayakan merica itu seperti apa, sebagai modal awal untuk membuka bisnis sendiri di rumah.
Contents
Mengenal Merica
Sebelum membahas lebih jauh dan rinci tentang cara budidaya merica ada baiknya jika membahas terlebih dahulu tentang apa itu merica. Merica ini biasa juga disebut dengan lada. Salah satu jenis rempah yang sangat sering digunakan oleh setiap orang khususnya untuk memasak.
Lada ini sangat digemari oleh banyak orang di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Negara Indonesia sendiri memiliki tanah yang cocok digunakan untuk melakukan budidaya merica. Sudah bukan hal baru lagi jika Indonesia ini memang sangat banyak sumber daya alamnya salah satunya adalah rempah-rempah. Jadi tidak kaget jika lada yang merupakan salah satu jenis rempah bisa subur jika dibudidayakan di Negara ini.
Manfaat Rempah Merica
Kekayaan Indonesia akan rempah pun menggiring Negara lain untuk datang menjajah demi bisa menguasai rempah-rempah yang tertanam subur di sini.
Hal tersebut karena rempah seperti lada bisa digunakan untuk menambah cita rasa pada masakan dan juga menjaga kesehatan.
Jika mengkonsumsi lada atau merica maka tubuh akan secara otomatis terasa hangat. Selain itu merica juga ternyata bisa mencegah kanker, menjaga kesehatan kulit, serta merawat organ dalam untuk pernafasan dan pencernaan. Tidak heran jika sampai Indonesia dijajah, rempah khususnya merica memiliki banyak sekali manfaat.
Baca Juga: Cara Menanam Daun Ketumbar
Cara Budidaya Merica Sukses
Melihat manfaat merica yang beragam, tentu semakin tertarik bukan untuk mencoba menjadi pembudidaya merica? Nah, agar budidaya merica tidak sampai mengalami kegagalan mari coba lihat apa saja kira-kira syarat yang harus dipenuhi.
1. Pilih Tanah yang Cocok
Merica atau lada sebetulnya tidak sulit untuk dibudidayakan. Jika pemilihan tanah dilakukan dengan benar, menanam lada tidak akan sulit. Tanah yang cocok untuk digunakan dalam pembudidayaan merica adalah tanah oxisol, vertisol, atau tanah liat pasir yang biasa juga disebut dengan sandy clay.
2. Perhatikan Ketinggian Lahannya
Dalam cara budidaya merica yang baik, ketinggian lahan harus diperhatikan. Tanaman lada atau merica harus ditanam di lahan dengan ketinggian antara 0 sampai 500 mdpl. Ketinggian ini akan menentukan apakah hasilnya bisa optimal atau tidak.
3. Perhatikan Juga Iklim
Selain ketinggian lahan, cuaca atau iklim juga tidak boleh luput dari perhatian. Jika ingin tanaman lada bisa tumbuh dengan baik maka harus diletakkan pada tempat dengan kelembapan antara 200 sampai 300 dengan curah hujan antara 2000 sampai 3000 mm per tahun.
4. Pemilihan Bibit yang Baik
Selanjutnya, hal yang harus diperhatikan dalam cara budidaya merica adalah pemilihan bibit. Tentu saja untuk hasil yang baik maka diperlukan bibit yang baik juga. Bibit berkualitas sangat menentukan hasil akhir dari budidaya merica itu sendiri.
Untuk mengetahui mana bibit yang baik dan berkualitas ada ciri-ciri yang perlu diingat. Bibit berkualitas memiliki pertumbuhan yang seragam, saat dilakukan pemindahan memilki ketahanan yang baik, serta pertumbuhan bibit yang dibudidaya relatif cepat.
5. Pengolahan Lahan
Jika membicarakan soal lahan tentu lahan yang luas akan menghasilkan banyak tanaman budidaya, sementara jika lahan sempit dan terbatas tentu juga hasilnya sedikit sesuai dengan lahan yang ada. Bagi pemilik lahan terbatas masih bisa melakukan budidaya merica dengan memanfaatkan polybag.
Bagi yang memiliki lahan luas maka pertama lakukan pembersihan lahan. Pastikan lahan yang digunakan bersih dari rumput dan tanaman parasit lainnya. Jika sudah bersih cangkullah tanah dengan kedalaman kurang lebih 40 cm.
Setelah itu masukkan pupuk ke dalam tanah yang digali, lebih baik gunakan pupuk kandang untuk menambah zat hara dalam tanah. Diamkan pupuk tersebut selama 7 hari.
Buat bedengan dengan lebar dan tinggi kira-kira 140 cm dan 50 cm. Sementara panjangnya sesuaikan dengan lahan. Pastikan ada saluran irigasi agar ada tempat pengairan. Saat menanam bibit gali tanah dengan jarak paling tidak 40 cm.
6. Penanaman Lada
Untuk proses penanaman, pastikan bibit sudah layak atau cukup umur untuk ditanam. Hal tersebut untuk tindakan pencegahan supaya resiko tanaman mati bisa ditekan.
Caranya adalah dengan mengambil bibit yang ditanam dari polybag. Sobek saja polybag tempat bibit tanaman lada lalu pindahkan pada tanah yang berkompos dan sudah disiapkan sebelumnya. Lalu, tutup lubang tanah itu dengan tanah yang sudah tercampur pupuk.
7. Perawatan Harus Konsisten
Jika lada sudah tertanam di lahan yang ada, selanjutnya adalah memperhatikan cara perawatan tanaman lada yang baik. Kunci dari perawatan ini adalah konsisten dan teliti. Pertama, pastikan membuat sulur atau media rambat.
Lalu, jangan lupa lakukan penyiangan untuk membersihkan tanaman dari gulma. Gulma ini seperti rumput dan tumbuhan parasit lainnya. Biasanya gulma akan muncul setelah 2 minggu penanaman.
Tanaman yang bersih dan terhindar dari gulma akan lebih sehat jika diberikan nutrisi tanaman dengan memberi pupuk. Hal ini harus rutin dilakukan terutama saat sudah berbuah.
8. Pemanenan Harus Teliti
Setelah proses yang cukup panjang maka saat pemanenan yang ditunggu-tunggu pun tiba. Proses panen ini tidak sulit, pastikan lada memang sudah layak dipanen dengan tanda warna tanamannya hijau.
Saat memetik harus betul-betul teliti, lakukan secara selektif dan sering agar hasil panen tidak tercampur antara tanaman yang masih muda dan sudah tua.
Buah lada yang sudah jatuh ke tanah juga boleh dipanen namun dengan syarat harus pisah keranjang karena nantinya prosesnya berbeda dengan yang dipetik dari pohonnya. Perlu dicatat, peralatan yang digunakan untuk memanen harus bersih dan higienis sehingga lada yang dipanen berkualitas.
Memulai Bisnis Budidaya Merica
Jika sudah tahu cara budidaya merica yang baik, tentu memulai bisnis ini tidak sulit bukan. Jika dilihat bisnis budidaya tanaman lada ini bisa sangat menguntungkan dalam jangka waktu panjang. Hal ini karena merica adalah salah satu bumbu dapur yang selalu dibutuhkan untuk menambah cita rasa masakan.
Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini bisa terbilang minim atau sedikit. Sebagai permulaan cobalah di lahan seadanya dengan memanfaatkan polybag, jika sudah berhasil dan sudah lihai dalam proses pembudidayaan tanaman lada maka selanjutnya bisa mengembangkan usaha ini dengan menggunakan lahan luas.
Pemasaran Budidaya Merica
Dalam segi pemasaran saja merica ini sangat mudah dijual. Targetnya bisa siapa saja, semua kalangan tanpa memandang profesi maupun usia. Merica ini sendiri bisa dijual di swalayan atau supermarket, tak perlu khawatir dan bingung lagi cari tempat untuk pemasaran.
Setiap orang yang selalu membutuhkan merica pun juga menjadi alasan mengapa bisnis ini sangat menjanjikan, karena permintaan akan selalu tinggi mengingat merica merupakan bumbu dapur yang harus selalu ada di setiap rumah, hotel, maupun restoran.
Itulah sedikit ulasan tentang cara budidaya merica. Semoga informasi ini bisa memudahkan pembudidaya pemula dan semakin memotivasi untuk mengembangkan bisnis budidaya merica.
Cara Budidaya Merica