Cara Budidaya Mentok

Posted on

Cara Budidaya Mentok – Hewan unggas seperti ayam, mentok, itik, bebek dan sejenisnya seringkali dibudidayakan karena memiliki banyak manfaat.

Masing-masing unggas tentunya memiliki cara budidayanya sendiri dan waktu perkembangannya juga berbeda. Begitu juga dengan cara budidaya mentok yang terbilang cukup mudah, bahkan untuk pemula sekalipun.

Cara Budidaya Mentok

Cara Budidaya Mentok
youtube.com

Cara budidaya mentok secara umum bisa dilakukan dengan membeli telur unggulan, lalu ditetaskan sendiri atau mengambil anakan yang sudah menetas.

Pembahasan kali ini akan berfokus pada cara budidaya mentok yaitu dengan membeli anakan mentok unggulan agar proses lebih cepat. Ada banyak persiapan dan tahapan yang harus dilalui hingga tahap panen nanti.

1. Mempersiapkan Kandang

Pada umumnya mentok dapat hidup di berbagai lokasi asalkan lokasi tersebut terdapat sumber pangan, tempat tinggal dan tentunya aman. Agar budidaya ini berjalan lancar, sebaiknya kandang ditempatkan tidak jauh dari rumah untuk mempermudah pengawasan. Kandang sebaiknya dibuat luas sekaligus jika budidayanya dalam jumlah banyak.

Buatlah kandang dengan tinggi sekitar 1,5-2 meter, luas sekitar 10 meter dan disarankan membuatnya seperti rumah. Pada luas 5 meter pertama, digunakan sebagai tempat pakan, minum dan tempat tinggal. 5 meter sisanya digunakan untuk pembuatan kubangan air yang digunakan mentok untuk berenang dan space untuk berjemur.

Pastikan cahaya matahari dapat masuk ke kandang, caranya dengan mengganti beberapa genteng dengan kaca transparan.

Jangan lupa untuk membuat saluran air agar ketika dibersihkan nanti ada jalan keluarnya dan tidak membuat kandang menjadi bau. Kandang juga harus aman dari hewan liar dan pencahayaan ketika malam mencukupi.

2. Cari Anakan Entok Varietas Unggul

Setelah kandang dipersiapkan, langkah selanjutnya dalam cara budidaya mentok adalah mencari anakan entok yang berasal dari varietas unggulan.

Pastikan anakan tersebut berasal dari induk unggulan dan berasal dari petani yang terpercaya atau dinas setempat juga bisa. Ketika membeli anakan tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, baik itu kondisi fisik dan lainnya.

BACA JUGA  Cara Budidaya Durian

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Mujair di Kolam Terpal

Dimulai dari kondisi fisiknya, pastikan anakan entok tersebut tidak cacat, baik itu kaki, sayap, mata dan unsur lainnya. Kedua bisa dilihat dari segi kelincahan dan keaktifan anakan tersebut, apakah bergerak secara aktif dan sehat atau tidak. Terakhir dari segi beratnya yang berkisar 100-200 gram.

3. Pemberian Pakan

Anakan entok yang telah diumbar di kandang tentunya membutuhkan makanan dan minuman yang memadai untuk perkembangannya.

Berilah pakan sesuai dengan usia perkembangannya dan jangan lupa juga untuk memberikan vitamin tambahan agar lebih sehat. Ketika usianya masih kecil, pemberian pakan dilakukan secara berkala dan lebih variatif agar tidak bosan.

Apabila usianya masih muda, berilah pakan rutin dan diimbangi dengan racikan lain berupa camilan pada siang hari. Berilah makan pagi dalam jumlah banyak dan merata agar seluruhnya mendapatkan makan. Dari sini terlihat pentingnya pembuatan wadah makan pada kandang agar tidak saling rebutan.

4. Pemberian Vaksin dan Vitamin

Pemberian vaksin tidak hanya diberikan kepada manusia saja, tapi bisa juga diberikan kepada hewan, termasuk mentok.

Vaksin ini bertujuan agar mentok tersebut lebih kebal terhadap serangan virus dan berbagai penyakit hewan lainnya. Ini menjadi cara budidaya mentok yang tidak boleh dilewatkan karena akan mempengaruhi imun mentok tersebut.

Pemberian vaksin bisa dilakukan secara sendiri ataupun dengan bantuan profesional. Akan tetapi lebih baik dilakukan oleh profesional agar tidak salah dan lebih maksimal.

Jangan sekali-kali memberikan vaksin dengan sembarangan karena akan berpengaruh pada kondisi mentok. Pemberian vaksin juga disesuaikan dengan usia perkembangannya.

5. Menjaga Kebersihan Kandang dan Pengendalian Penyakit

Tahap terakhir dari cara budidaya mentok adalah menjaga kebersihan kandang dan mengendalikan penyakit yang menyerang.

Lakukan pembersihan kandang rutin setiap hari agar mentok nyaman tinggal di kandang dan tentunya menghindari penyakit yang menyerang. Apabila salah satu atau lebih ekor mentok terserang penyakit, segera pindahkan ke tempat khusus.

Pemisahan antara entok sehat dan sakit ini sangat penting agar yang sehat tidak tertular dan yang sakit perawatannya lebih optimal. Berilah obat ataupun vitamin yang disarankan oleh petani sebelumnya jika penyakit menyerang mentok tersebut. Lakukan pemantauan secara berkala pada mentok yang sakit agar tidak lebih parah.

Apabila perawatannya dilakukan secara baik dan benar, maka proses budidaya mentok akan berhasil dan mendapatkan keuntungan yang bagus.

BACA JUGA  Cara Budidaya Walet Rumahan

Terlebih jika setiap mentok memiliki berat yang memukau dan membuat para pembeli tertarik. Proses panen ataupun penjualan bisa dilakukan sesuai musim atau menyesuaikan permintaan pasar.

Aneka Pakan Entok Alternatif

Aneka Pakan Entok Alternatif
hobinatang.com

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa pemberian pakan ini sangat penting untuk perkembangan dan mempengaruhi beratnya. Pemberian pakan haruslah variatif agar para mentok tidak bosan dan tentunya harus memperhatikan gizinya.

1. Ampas Tahu

Ampas tahu bisa dimanfaatkan sebagai pakan alternatif yang dapat dicampurkan dengan bahan lain seperti dedak, konsentrat dan aneka bahan lain. Pemberian pakan ini tergolong mudah dan cocok bagi yang sedang merintis budidaya dari awal. Menariknya adalah pakan ini cukup awet dan dapat diberikan dalam jumlah banyak.

2. Dedak Padi Fermentasi

Pakan ini cocok diberikan pada mentok yang usianya masih muda karena mudah dicerna dan tentunya tahan lama. Pembuatan dedak fermentasi ini harus diberi tambahan air agar fermentasi berhasil. Dedak hasil fermentasi dapat bertahan untuk beberapa hati dan dapat diberi campuran bahan lain agar tidak bosan.

3. Tepung Fermentasi Jerami

Pada proses fermentasi jerami ini tidak membutuhkan waktu yang lama dan pengerjaannya mudah. Penggunaan tepung fermentasi jerami sebagai pakan memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah meningkatkan nafsu makan mentok. Pemberian pakan ini bisa dilakukan pada pagi hari dan sore hari dalam jumlah yang sebanding.

4. Formula Rempah Alami

Rempah alami yang dimaksudkan adalah bahan yang didapatkan dari lingkungan sekitar. Beberapa diantaranya adalah eceng gondok, nasi aking, menir dan lain sebagainya.

Artikel Lain: Cara Budidaya Cacing Sutra Tanpa Lumpur

Formula campuran pakan dari rempah alami ini dapat diberikan ketika mentok memasuki usia 30-60 hari. Pemberian pakan alternatif ini sangat baik karena memiliki kandungan gizi yang mencukupi.

Kesalahan dalam Budidaya Mentok

Kesalahan dalam Budidaya Mentok
youtube.com

Bagi para pemula yang  mempraktekan cara budidaya mentok seringkali melakukan kesalahan yang berujung dengan kerugian panen.

Kesalahan pertama yang sangat fatal adalah tidak memilih anakan mentok yang berasal dari varietas unggulan dan petani yang terpercaya. Akibatnya mentok bisa saja menjadi rentan sakit ataupun sulit sembuh dari penyakit yang menyerangnya.

Kedua adalah tidak membuat kandang khusus bagi para mentok yang sakit, akibatnya mentok yang sakit justru bertambah banyak.

Ketiga adalah tidak memberikan pakan secara variatif, sehingga para mentok menjadi bosan dan enggan makan. Kondisi tersebut apabila berlangsung dalam jangka waktu yang lama akan mempengaruhi berat yang dimiliki dan harga jualnya.

BACA JUGA  Cara Budidaya Ayam Joper

Dengan melakukan cara budidaya mentok paling mudah di atas, tentunya bisa meminimalisir kesalahan ataupun kerugian dalam budidaya. Hal terpenting dalam melakukan budidaya ini adalah dari pemilihan anakan, pemberian pakan hingga kebersihan kandang. Apabila seluruhnya berjalan dengan maksimal, hasilnya juga akan maksimal.

Cara Budidaya Mentok

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *