Cara Budidaya Durian

Posted on

Cara Budidaya Durian – Durian adalah spesies buah yang sangat digemari masyarakat. Selain karena rasa buahnya, aroma buah berkulit duri ini juga unik. Maka dari itu, banyak petani dan pekebun yang membudidayakannya. Baik dengan cara budidaya durian tradisional maupun modern.

Karena hal itulah, persediaan buah durian di Indonesia tidak pernah kekurangan. Apalagi cara budidaya yang baik, membuat buah tumbuh dengan subur.

Ukuran buahnya juga jauh lebih besar dibandingkan durian dari negara lain. Belum lagi cita rasanya yang jauh lebih manis dan legit. Nah, pada artikel berikut ini, akan dijelaskan tentang teknik dan cara budidaya buah durian. Silakan disimak sampai selesai.

Jenis-Jenis Durian yang Unggul Dibudidayakan

Jenis-Jenis Durian yang Unggul Dibudidayakan
higaragro.com

Untuk pecinta durian, mungkin cukup mudah membedakan beberapa jenis durian. Tapi tak semua orang bisa melakukan ini karena mayoritas masyarakat hanya penikmat saja.

Sebelum membahas tentang cara budidaya durian, ada jenis-jenis durian yang banyak dibudidayakan. Selain hasilnya memang unggul, peminatnya cukup laris di pasaran. Berikut adalah jenis-jenisnya:

Baca Juga: Jenis Tanaman Budidaya Dataran Rendah

1. Durian Montong

Durian jenis ini paling banyak ditemui di berbagai daerah, meski beberapa meyakini kalau durian montong aslinya dari Thailand. Jenis durian montong terkenal dengan dagingnya yang tebal dan rasanya yang manis lezat. Ukurannya pun menjadi ciri khas karena bisa mencapai berat hingga 10 kg.

Banyak orang menyukai durian montong karena bijinya kecil. Jadi seseorang yang menikmati durian montong bisa puas dengan dagingnya. Namun keunggulan durian montong tak hanya untuk pembeli saja.

Bagi yang membudidayakan durian montong bisa mendapat untung besar karena harga jualnya mahal, meskipun harus sabar menunggu karena waktu matangnya cukup lama dibandingkan jenis durian lainnya.

2. Durian Musang King

Jenis durian ini tak kalah populer dari durian montong. Durian Musang King berasal dari negara tetangga, yaitu Malaysia. Jika dibandingkan dengan durian montong, daging durian ini lebih besar dan lebih lembut. Bisa dibilang rasanya lebih legit. Warnanya kuning cerah semakin menggoda siapapun yang melihatnya.

Masa produktif pohonnya cukup lama, yakni lima tahun. Adapun pohon durian musang king dapat tumbuh maksimal di dataran rendah dengan suhu 30 – 35 derajat Celcius.

BACA JUGA  Cara Budidaya Bunga Mawar

Keuntungan budidaya durian musang king adalah harganya yang lebih mahal dibandingkan durian montong, pohonnya cepat berbuah, dan ukuran duriannya tidak begitu besar.

3. Durian Bawor

Ini adalah buah asli Indonesia, tepatnya dari Banyumas. Sekilas mirip seperti durian montong tapi durian bawor lebih cepat matang. Rasanya pun manis sedikit bercampur pahit, namun rasa tersebut menjadi ciri khas durian bawor.

Banyak orang yang membudidayakannya karena memiliki durian bawor memang menguntungkan. Selain waktu matangnya cepat, produksi pohon ini pun banyak. Satu pohon bisa menghasilkan hingga enam puluh buah. Sayangnya, pohon durian bawor rentan terhadap hama sehingga perawatannya harus benar-benar diperhatikan.

4. Durian Merah Banyuwangi

Kalau durian biasanya berwarna kuning terang atau kuning pucat, maka durian dari Banyuwangi ini berwarna merah. Keunikannya membuat durian merah Banyuwangi berharga mahal. Selain itu juga durian ini terhitung sulit ditemui meskipun di daerah Banyuwangi sendiri.

Dagingnya berwarna merah, lembut, tebal, dan bijinya pun kecil. Secara rasa, manisnya tak kalah lezat dibandingkan dengan durian montong dan musang king. Tapi memang untuk ukurannya yang kecil harga jual dianggap terlalu mahal.

5. Durian Petruk

Ada lagi durian khas Indonesia, yaitu durian petruk yang berasal dari Jepara. Durian ini cukup banyak dipasarkan di luar Jepara karena cara budidaya durian petruk cukup mudah.

Pohonnya bisa ditanam di dataran rendah. Jika bertemu dengan suhu yang pas, maka tingkat produktivitasnya terbilang tinggi. Sayangnya, pohon durian petruk sama seperti durian bawor, yakni sangat mudah terkena hama.

Ciri khas dari durian petruk adalah wanginya yang lembut. Biasanya buah durian memiliki bau yang tajam bahkan bisa membuat pusing kepala.

Namun tidak pada durian petruk sebab wanginya nyaman di hidung. Bentuk buahnya bulat seperti telur, meskipun ada juga beberapa yang berujung runcing. Walau buahnya tidak begitu besar, dagingnya cukup tebal dan bijinya kecil.

6. Durian Duri Hitam

Dikenal juga dengan sebutan durian Ochee. Durian ini termasuk saingan berat dari durian montong dan durian musang king karena tekstur dagingnya lembut dan rasa manisnya begitu menggigit saat mendarat di lidah.

Beberapa orang merasa manisnya durian duri hitam cenderung kepada rasa creamy. Maka tak heran kalau durian ini banyak dicari orang dan berani ditawar mahal.

Keuntungan budidaya durian duri hitam adalah pohonnya yang bisa beradaptasi di semua jenis tanah. Kemampuan hidupnya cukup tinggi bahkan di lahan dengan cuaca kering. Oleh sebab itu, durian duri hitam memiliki pasarnya sendiri di kalangan penikmat durian.

Teknik Budidaya Durian

Teknik Budidaya Durian
kampustani.com

Teknik budidaya durian, normalnya dibagi dua, yaitu teknik tanam biji dan pembudidayaan tanam tunas hasil cangkok. Kedua teknik memiliki kelebihan. Namun, sebagian besar petani memilih opsi teknik budidaya durian dengan cara kedua yaitu tanam tunas hasil cangkok. Berikut penjelasan lengkapnya, yaitu:

BACA JUGA  Cara Budidaya Daun Sirih

1. Teknik Budidaya Durian Tanam Biji

Teknik budidaya buah durian dari biji, maksudnya, petani menanam biji buah durian sebagai awal pembudidayaan. Ini merupakan teknik yang populer dilakukan para petani tradisional di jaman dulu.

Salah satu kelebihan teknik budidaya dengan cara seperti ini ialah, tanaman lebih kuat dari penyakit dan hama. Bahkan, ada beberapa kasus, buah durian tetap tumbuh dengan baik bahkan berbuah sekalipun tidak dirawat dengan serius.

Sedangkan kelemahannya ialah, perkembangbiakannya sangat lama. Bahkan, untuk pohon durian berbuah, petani harus menunggu puluhan tahun. Karena sejatinya, teknik pembudidayaan semacam ini ialah pembudidayaan yang normal. Petani memang mengikuti siklus pertumbuhan pohon durian secara alami.

Karena alasan kedua inilah, banyak petani sekarang yang tidak tertarik untuk menanam durian dengan teknik tanam biji. Karena menurut mereka, hasil panen tidak sesuai dengan lamanya menunggu pohon untuk berbuah.

2. Teknik Budidaya Durian Tanam Tunas Hasil Cangkok

Teknik yang kedua ialah tanam tunas hasil cangkok. Artinya, sebelum dilakukan pembudidayaan, petani harus melakukan cangkok pada pohon durian yang tumbuh secara alami. Setelah berakar, tunas tersebut dipindahkan ke lubang tanam.

Teknik ini memiliki kelebihan lebih banyak dibandingkan pola tanam dari biji. Salah satu keuntungannya ialah, pohon lebih cepat berbuah. Bahkan, setelah 2-4 tahun perawatan, pohon sudah berbuah dengan lebat.

Selain itu, ukuran pohon tidak terlalu tinggi. Karena yang namanya durian hasil cangkokan, pasti pertumbuhannya ke samping tidak ke atas. Maka dari itu, banyak sekali petani yang menggunakan teknik ini untuk membudidayakan buah durian. Apalagi buah bisa dikawin silangkan untuk mendapatkan spesies durian yang lebih unik dan mahal.

Mungkin yang perlu diperhatikan dari teknik ini ialah,  perawatan harus dilakukan secara maksimal. Pemupukan dan penyiangan juga harus dilakukan dengan rutin. Sebab, pohon durian dari hasil teknik cangkok, biasanya memiliki daya tahan yang lemah. Sehingga mudah mati jika diserang hama.

Cara Budidaya Durian

Cara Budidaya Durian
abahtani.com

Setelah memilih teknik pembudidayaan, silakan terapkan cara budidaya durian yang benar. Pasalnya, perawatan tanaman yang baik adalah syarat pohon durian bertumbuh dengan baik.

Buah yang dihasilkan juga sehat dan besar. Berikut, cara budidaya durian yang bisa dicoba oleh petani, utamanya yang menanam dengan teknik tanam tunas hasil cangkok, yaitu:

Artikel Lain: Cara Budidaya Daun Sirih

1. Persiapkan Lahan Tanam

Cara yang pertama ialah silakan persiapkan lahan tanamnya terlebih dahulu. Pastikan area tanam berada di ketinggian ideal dan mendapatkan pasokan sinar matahari yang cukup. Minimal 40 hingga 50% sebaran cahaya.

Ph tanah juga berpengaruh pada perkembangan pohon. Maka dari itu, jika dirasa sudah menemukan lokasi tanam yang cocok, silakan cek ph tanahnya terlebih dahulu. Untuk durian dibutuhkan kadar 6-7 ph.

2. Pilih Bibit Durian Berkualitas Tinggi

Setelah lahan sudah tersedia, baru petani mencari bibit durian yang berkualitas. Ciri-cirinya ialah, akarnya berkembang dengan baik, batangnya kokoh dan daunnya cukup lebat.  Selain itu, bibit tersebut terbebas dari hama penyakit. Sedangkan dari segi tunas, sudah muncul beberapa tunas baru yang menjurus ke segala arah.

BACA JUGA  Cara Budidaya Udang Air Tawar di Aquarium

3. Mulai Penanaman pohon Durian

Untuk penanaman pohon durian, tidak boleh sembarangan. Tetapi ada fase khusus yang harus dilewati secara berurutan. Ini dia list tahapannya, yaitu:

  • Cangkul lahan lalu diamkan minimal 3 hari
  • Taburkan pupuk pada tanah lalu diamkan maksimal 1 minggu agar menyerap
  • Silakan buat lubang tanam dengan jarak antar lubang yaitu 8x8m
  • Diamkan selama 1 minggu agar racun tanah berhasil dimuaikan
  • Silakan masukkan bibit durian ke dalam lubang tanam
  • Tutup kembali hingga batas pangkal bibit
  • Akhiri dengan penyiraman

4. Mulai Mengairi Pohon Durian

Jika bibit sudah selesai ditanam sesuai instruksi di poin ketiga, selanjutnya silakan lakukan pengairan pada pohon. Caranya ialah, lakukan penyiraman minimal dua kali sehari di pagi dan sore hari.

Penyiraman bisa dilakukan satu kali sehari saja, jika curah hujan cukup bagus. Maka dari itu, lebih baik lakukan budidaya buah durian di musim penghujan. Karena kebutuhan tanaman akan air, menjadi lebih tercukupi.

5. Lakukan Penyiangan Tanaman

Langkah selanjutnya ialah melakukan penyiangan secara rutin. Ini untuk mencegah pohon diserang oleh gulma yang berbahaya. Rumput liar juga termasuk gulma yang harus disingkirkan. Namun, jangan melakukan penyiangan dengan arit. Sebab, akar bisa putus yang menyebabkan pohon durian mati.

6. Lakukan Pemupukan Secara Bertahap

Pada usia tertentu, pohon durian harus diberikan pupuk. Tujuannya ialah supaya pertumbuhannya semakin cepat dan pohon lebih sehat. Namun pastikan tidak menggunakan pupuk kimia.

Pasalnya, tidak semua produk kimia termasuk pupuk, bagus untuk tanaman. Lebih baik gunakan pupuk kandang yang sudah matang. Silakan taburkan beberapa senti dari pohon.

Untuk waktu pemupukan, biasanya diberikan satu tahun sekali. Ini berlaku dari pohon usia 1 tahun hingga masa panen.

7. Mulai Panen Buah Durian

Cara budidaya durian selanjutnya ialah mulai melakukan panen buah durian. Biasanya waktu panen ini berbeda-beda sesuai spesies buah yang ditanam. Kalau durian Montong biasanya untuk panen membutuhkan waktu perawatan 4-5 tahun saja. Sedangkan ciri buah yang bisa dipanen adalah sebagai berikut:

  • Ujung duri berwarna coklat
  • Ukuran ruas tangkai sudah besar-besar
  • Aroma durian sudah tercium tajam
  • Ada gema ketika buah dipukul dengan benda tumpul

Manfaat Budidaya Durian

Manfaat Budidaya Durian
maidaniipancakedurian.com

Jika melihat teknik dan cara budidaya, mungkin petani malas untuk budidayakan pohon durian. Karena untuk panen, mereka harus menanti beberapa tahun. Akan tetapi, jika mengetahui manfaat budidaya durian, pasti aktifitas ini dilakukannya dengan sabar dan telaten. Karena itu, berikut ulasan manfaat yang dimaksud, yaitu:

  • Pohon bisa dijadikan sebagai naungan rumah. Kayu dari pohon durian bisa diolah untuk bahan bangunan atau perabot rumah tangga. Kayu pohon durian mudah dibubut dan dialihfungsikan menjadi sebuah benda.
  • Cocok dijadikan sarana mendapatkan penghasilan dari berkebun. Jangan salah, pasar ekspor durian semakin tahun semakin meningkat. Jika mengacu pada data BPS tahun 2018, volume ekspor durian Indonesia tembus naik 353% dibandingkan tahun sebelumnya.
  • Bisa menyalurkan hobi dan keterampilan Bertani.
  • Buah bisa dinikmati sendiri.

Video Cara Menanam Durian Pendek Berbuah Banyak

Demikian cara budidaya durian yang mudah dan menguntungkan. Silakan dicoba lalu rawat pohon dengan sebaik mungkin. Karena perawatan yang baik, kunci buah bisa dipanen dengan sempurna.

Cara Budidaya Durian

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *