ebird.org

Cara Budidaya Ayam Hutan Hijau

Posted on

Cara Budidaya Ayam Hutan Hijau – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah pada zaman ini. Bagi orang yang tidak suka bekerja kantoran atau menjadi bawahan maka menjadi petani dan peternak adalah solusinya.

Profesi peternak dan petani erat hubungannya dengan budidaya. Apa itu budidaya? Yaitu sebuah kegiatan secara terencana dan tersusun untuk mengembangbiakkan hewan dan memelihara tanaman.

Petani biasanya membudidayakan tanaman sedangkan peternak itu identik dengan budidaya hewan. Hewan apa saja yang bisa dibudidayakan? Sangat banyak sekali, berikut adalah cara budidaya ayam hutan hijau yang menjadi salah satu contohnya.

Ciri – Ciri Ayam Hutan Hijau

ayam hutan hijau di alam liar
pinterest.com

Salah satu jenis unggas ini berasal dari Negara Indonesia asli yang biasanya menyebar di kawasan pulau Jawa, Nusa Tenggara, dan Bali. Mereka sangat suka bermain di tempat yang terbuka seperti padang rumput, bukit-bukit rendah, dan hutan.

Ayam hutan hijau yang memiliki nama latin Galius varius ini termasuk dalam ordo galliformes dan disebut juga sebagai green junglefowl dalam bahasa inggris. Menurut kepercayaan yang tersebar di masyarakat, ayam hutan hijau ini adalah nenek moyangnya ayam peliharaan di Indonesia.

Ayam hutan hijau memiliki ukuran badan yang besar dengan panjang 60 cm untuk ayam jantan dan 42 cm untuk ayam betinanya. Cara mengetahui burung dari phasianidae ini adalah ayam hutan hijau adalah dengan melihat jenggernya yang tidak bergerigi, besar dan berwarna merah.

Warna bulu ayam ini pada bagian tengkuk, mantel, dan leher adalah hijau berkilau lalu untuk tepiannya berwarna hitam. Ekor pada ayam ini berwarna hijau. Mungkin karena tubuh si ayam di dominasi oleh warna hijau, maka namanya pun ada unsur hijaunya.

Apa saja sih kebiasaan ayam hutan hijau ini? Kebiasaannya pada pagi hari dan sore hari yaitu suka mencari-cari makanan yang biasanya berlokasi di tempat terbuka. Jika siang hari sangat terik dan panas, ayam hutan hijau biasanya akan berlindung di tajuk hutan.

Lalu saat malam sudah datang, ayam akan tidur di rumpun bambu, daun palem hutan, dan perdu. Ayam adalah hewan omnivora yaitu pemakan segalanya jadi hewan ini dapat memakan biji-bijian, daun, rumput, serangga kecil, laba-laba, dan hewan lainnya.

BACA JUGA  Cara Budidaya Mentok

Cara Budidaya Ayam Hutan Hijau

penangkaran ayam hutan hijau
ebird.org

Salah satu keunikan yang tidak dimilikinya oleh ayam lain adalah hewan ini memiliki keahlian terbang. Karena ayam hutan hijau pandai terbang, jadi mereka dapat menghindari bahaya atau melintasi pulau antar pulau di lautan.

Ayam dapat terbang secara vertikal, mendatar, atau lurus dengan ketinggian 7 meter bahkan lebih daripada itu. Hewan ini berkokok di pagi hari dengan suara yang khas sehingga banyak orang yang ingin membelinya. Berikut adalah cara budidaya ayam hutan hijau serta pembahasannya.

1. Membuat Kandang atau Tempat Tinggal Ayam

cara ternak ayam hutan hijau
pinterest.com

Semua hewan yang akan dibudidayakan tentunya harus punya wadah untuk ditinggali. Termasuk juga dengan ayam hutan hijau ini yang memerlukan kandang. Perubahan lingkungan secara mendadak mungkin akan membuat ayam merasa stress.

Sebab yang dulunya tinggal di alam liar kini harus berada di sebuah kandang. Untuk menangani stress pada ayam hutan hijau perlu dilakukan beberapa cara seperti memberikan multivitamin pada ayam. Unggas ini termasuk jenis hewan yang liar dan biasanya takut pada manusia.

Baca Juga: Cara Budidaya Ayam Joper

Maka dari itu disarankan untuk membangun kandang yang jauh dari keramaian seperti rumah penduduk. Selain memberi multivitamin, kenyamanan  juga harus diperhatikan agar ayam hutan hijau dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan barunya.

Agar ayam merasa nyaman buatlah kandang yang luas dan besar paling tidak berukuran 5×5 dengan tinggi maksimal 5 meter. Buatlah dengan bahan alami agar sesuai dengan habitat asli ayam jantan hijau berada.

2. Memilih Indukan yang Berkualitas

ayam hutan asli hijau
ferrebeekeeper.wordpress.com

Induk yang berkualitas tentunya akan memproduksi keturunan yang sama dengan kondisi fisiknya. Oleh sebab itu, pilihlah indukan ayam yang bagus, sehat, dan berkualitas baik. Ayam yang sudah bisa menjadi induk biasanya berumur 7-12 bulan.

Sebaiknya pilih induk jantan yang sudah lumayan jinak agar dapat dikawinkan namun juga bersikap agrefif terhadap si betinanya. Induk betina biasanya lebih suka melakukan perkawinan dengan ayam jantan yang umurnya lebih tua.

Apabila usia ayam jantan lebih muda daripada si betinanya maka akan sering terjadi cekcok atau perkelahian. Kriteria ayam hutan hijau yang berkualitas bisa dilihat dari pergerakan si ayam yang lincah dan aktif.

Selain itu ayam yang berkualitas pasti mempunyai suara kokok yang nyaring dan keras. Jangan sampai ada kecacatan atau luka di tubuh indukan agar tidak mempengaruhi hasil budidayanya.

BACA JUGA  Cara Budidaya Ikan Air Tawar Kolam Terpal

3. Merawat Indukan Secara Rutin

Menjaga kualitas dari indukan ayam merupakan suatu hal yang sangat penting. Maka dari itu sebelum usia ayam siap dikawinkan lakukanlah perawatan secara rutin terlebih dahulu.

Jika ayam masih berada dalam tahap adaptasi berikan pakan yang sama persis dengan habitat asli si ayam. Biasanya ayam hutan hijau sering memakan serangga dan cacing maka cobalah beri makanan seperti itu.

Habis itu jangan lupa melakukan vaksinasi pada calon indukan ayam agar nantinya kebal terhadap serangan penyakit seperti virus maupun hama.

Vaksin dapat diberikan sekali dalam 3-6 bulan. Agar ayam memiliki nafsu makan yang baik berilah asupan vitamin. Terpenting jaga kebersihan kandang agar kutu tidak bersarang dan menyerang ayam. Peternak juga dapat membeli obat kutu untuk menangkalnya.

4. Mengawinkan Indukan Jantan dan Betina

cara budidaya ayam hutan hijau
pinterest.com

Suatu hal yang menjadi tolak ukur kesuksesan peternak dalam berbudidaya terletak pada proses perkawinan indukannya. Ayam yang sudah cukup umur untuk dikawinkan bisa digabung dalam suatu kandang dengan perbandingan indukan betinanya lebih banyak daripada indukan jantan.

Mengapa bisa begitu? Sebab, ayam hutan biasanya bersifat liar sehingga waktu terjadinya perkawinan itu cukup lama. Dengan meletakkan ayam betina lebih banyak tentunya ayam jantan punya banyak pilihan.

Nantinya indukan jantan dan indukan betina akan merasa ketertarikan satu sama lain. Setelah itu terjadilah perkawinan secara alami tanpa ada bantuan dari manusia sendiri.

Butuh waktu lama untuk melakukan perkawinan bagi si ayam. Bulan musim kawin pada ayam hutan hijau adalah bulan oktober sampai November dan ada juga di bulan Maret sampai Juli. Dalam satu kandang itu sebaiknya jangan terlalu banyak ayam agar tidak sempit dan mengganggu proses perkawinan.

5. Menetaskan Telur

harga ayam hutan hijau anakan

Cara budidaya ayam hutan hijau selanjutnya adalah penetasan telur. Setelah fase perkawinan selesai maka indukan ayam betina akan memproduksi telur dengan jumlah 3 sampai 4 butir.

Hewan dengan bulunya yang sangat indah ini berkembang biak secara bertelur atau dalam ilmunya disebut dengan ovipar. Penetasan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara alami oleh induk betinanya dan secara buatan oleh peternaknya.

Jika ingin dilakukan secara alami, maka induk betina akan mengerami telurnya dalam jangka waktu 21 hari. Apalabila telur tersebut tidak menetas juga, kemungkinan kualitas dari telurnya sangat buruk dan bisa dibuang saja. Saat ini ada banyak peternak yang melakukan penetasan secara buatan.

BACA JUGA  Cara Budidaya Lobster Air Tawar

Karena lebih dianggap efisien untuk mengurangi persentase kegagalan. Keberhasilan yang didapatkan saat menggunakan mesin tetas lebih besar sekitar 80 sampai 90%.

Beberapa tips lain untuk membudidayakan ayam hutan hijau antara lain; Selalu rutin mengecek kesehatan ayam dan sirkulasi udaranya agar ayam hutan hijau dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Nah, itulah penjelasan mengenai ciri-ciri dan cara budidaya ayam hutan hijau ini. Semoga pembahasan diatas dapat dimengerti dan menjadi referensi bagi para pemula yang belum tau cara membudidayakannya.

Cara Budidaya Ayam Hutan Hijau

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *