Cara Budidaya Ayam Joper – Kebutuhan akan daging ayam selalu ada bahkan selalu mengalami kenaikan karena minat yang ada di masyarakat akan daging ayam.
Oleh karena itu bisnis dari beternak atau budidaya ayam khususnya joper tentunya dipandang menguntungkan karena minat pasar yang tak pernah surut. Bagi pemula yang baru ini mencoba melakukan budidaya penting diketahui cara budidaya ayam joper bagi pemula.
Dalam uraian di bawah ini akan dibahas mengenai langkah, tips dan cara budidaya ayam joper bagi pemula yang bisa diikuti dengan mudah. Ayam joper sendiri biasa juga dikenal dengan sebutan ayam kampung super, karena memang merupakan hasil perkawinan ayam kampung.
Ayam jenis joper ini memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik dan tidak mudah terkena serangan penyakit, jadi perawatannya cukup mudah.
Meski kepopulerannya masih berada dibawah jenis ayam broiler namun ayam jenis joper saat ini semakin naik kelas serta harganya. Kebutuhan akan ayam joper semakin meningkat di pasaran, sehingga pebisnis ayam joper semakin diperhitungkan.
Sudah tidak sabar ingin mencoba berbisnis ayam joper? Berikut cara budidaya ayam joper bagi pemula namun sebelumnya ketahui juga tentang spesies ayam joper dan keuntungan budidayanya.
Ayam Joper Adalah Spesies Unggulan
Sebelum membahas mengenai cara budidaya ayam joper bagi pemula, alangkah baiknya untuk mengetahui apa itu ayam joper. Seperti yang sudah diuraikan singkat diatas bahwa ayam joper merupakan salah satu jenis ayam dengan ketahanan fisik yang baik. Ayam joper sendiri dikenal dengan sebutan ayam kampung super, hasil persilangan.
Jenis ayam joper memang merupakan hasil persilangan dua jenis ayam, yaitu ayam kampung dengan ayam broiler. Ayam broiler biasanya identik dengan daging yang besar dan tebal, sedang ayam kampung dengan daging yang empuk dan lezat. Indukan dari ayam joper sendiri memiliki karakteristik yang bisa saling melengkapi.
Ayam kampung memiliki kekuatan dan ketahanan terhadap penyakit dengan baik, sedangkan ayam broiler perkembangan cepat. Kedua spesies yang bersilangan ini kemudian menghasilkan ayam jenis unggulan yang disebut ayam joper. Harga ayam joper sendiri di pasaran kini sudah semakin merangkak naik seiring keinginan pasar.
Keuntungan Membudidaya Ayam Joper
Ada banyak sekali keuntungan yang didapatkan dengan berbisnis ayam joper bagi pemula. Selain karena bisa menghasilkan banyak keuntungan, pemeliharaan dari ayam joper ini tergolong bisa dilakukan dengan mudah. Minat pasar yang semakin tinggi akan ayam jenis ini juga membawa keuntungan tersendiri bagi peternak ayam joper.
Pertumbuhan dari ayam joper ini juga tergolong mudah dan cepat sehingga untuk pemanenannya relatif lebih banyak.
Untuk ketahanan fisik dari ayam ini juga bisa dikatakan baik sehingga tidak rumit mengatasi berbagai penyakit yang mungkin dihadapinya. Untuk bisnis pemula jelas ini akan menjadi salah satu komoditas yang sangat menguntungkan.
Selain itu harga dari ayam joper sendiri di pasaran tergolong cukup tinggi dan mahal. Hal ini tentu sejalan dengan kualitas dan keunggulan ayam joper. Mudah dirawat,cepat dalam perkembangan dan memiliki harga jual tinggi, benar-benar budidaya yang menguntungkan bukan?
Cara Budidaya Ayam Joper Bagi Pemula
Setelah ulasan singkat diatas mengenai apa itu ayam joper dan keuntungan bagi yang membudidayanya. Selanjutnya akan dibahas mengenai cara budidaya ayam joper bagi pemula sebagai berikut.
1. Menyiapkan Kandang Budidaya
Kenyamanan ayam joper perlu sangat diperhatikan, oleh sebab itu pembuatan kandang harus memperhatikan beberapa kualifikasi didalamnya.
Jangan biarkan kandang yang digunakan untuk membudidaya ayam joper penuh sesak sehingga menganggu perkembangan. Namun ketika kandang ayam terlalu longgar tentu ini tidak akan efisien juga bagi peternak.
Maka dari itu sesuaikan jumlah, populasi ayam dengan besaran kandang yang akan disediakan guna mendukung perkembangannya. Lokasi kandang bagi ayam joper dari usia 1 hari hingga masa panen hari itu relatif beda. Besaran kandangnya juga mengikuti dari besaran postur ayam joper itu sendiri.
Misal untuk 1 meter kandang bisa digunakan oleh ayam berjumlah 60 ekor dengan rentan usia 1-6 hari. Selanjutnya untuk ayam berusia 7-12 hari bisa menggunakan kandang berukuran 1 meter dengan jumlah 40 ekor saja. Besaran dan jumlah ayam bisa disesuaikan dengan kandang yang ada.
Baca Juga: Cara Budidaya Ayam Kampung
2. Perhatikan Penempatan Kandang
Untuk penempatan kandang ayam joper ini sendiri haruslah berada jauh dari pemukiman warga. Selain untuk menjaga ketenangan dan kesehatan, tentu saja untuk membuat ayam joper menjadi nyaman. Pastikan agar udara keluar masuk dalam kandang terjaga dengan baik, untuk menunjang perkembangan ayam.
Selain itu jangan tempatkan kandang langsung menghadap pada arah matahari agar ayam tidak tersiksa. Buatlah kandang membujur dari arah timur ke barat sehingga terik matahari tidak jatuh langsung ke dalam kandang. Penempatan kandang ini perlu diperhatikan untuk menjaga produktivitas ayam joper.
3. Pilih Bibit Budidaya yang Baik
Kesuksesan budidaya ayam joper salah satunya yang paling krusial adalah dipengaruhi oleh bibit ayam itu sendiri. Gunakan bibit unggul yang sehat agar perkembangan ayamnya bisa baik dan memiliki daging yang tebal. Ciri-ciri ayam yang sehat adalah nampak sehat secara fisik.
Bibit ayam yang sehat juga nampak pada matanya yang bersinar. Kemudian bulu-bulunya bersinar, bersih dan mengkilap serta tubuhnya tegap. Hindari mencari bibit yang tidak memiliki ciri-ciri yang sudah dijelaskan seperti diatas.
4. Berilah Asupan Pakan Yang Baik
Cara budidaya ayam joper bagi pemula selanjutnya adalah melakukan pemberian asupan pakan yang baik. Berilah BR murni hingga DOC pada ayam yang berusia 1 hingga 4 minggu. Kemudian selanjutnya bisa memberi makan dengan tambahan bekatul, jagung, bungkil, kedelai dan lain-lain.
Selain memberi asupan pakan yang baik, untuk menunjang pertumbuhan bisa dilakukan pemberian multivitamin. Vitamin ini bisa merangsang pertumbuhan dan perkembangan ayam joper menjadi lebih baik. Hal itu bertujuan untuk membuat daging, kualitas dan kesehatan ayam joper menjadi lebih prima dan berkualitas.
5. Sidak Penanganan Penyakit
Berbisnis dan beternak ayam tentu saja akan menemui kendala salah satunya adalah adanya gangguan penyakit. Biasanya ayam akan mengalami gangguan penyakit semacam tetelo, snot atau kumbolo. Jika sudah merasa ayam terinfeksi penyakit seperti diatas maka segera berikan obat untuk penanganannya.
Ada banyak sekali obat untuk berbagai masalah penyakit ayam yang bisa ditemukan di toko-toko pakan dan ternak. Selain itu hama pada kandang ayam juga harus diperhatikan, sidak kebersihan kandang harus dilakukan secara berkala.
Kemudian jika ayam sudah terkena penyakit, alangkah baiknya untuk memisahkannya terlebih dahulu dari kelompok untuk meminimalisir penyebaran penyakit.
6. Wajib Menjaga Kebersihan Kandang
Lakukan kegiatan membersihkan kandang setiap kali memberi makan, agar kotoran ayam yang ada tidak menimbulkan inveksi penyakit.
Kandang juga bisa diberikan semprotan kuman untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kandang. Meski tergolong tidak mudah sakit, namun ada baiknya untuk tetap memperhatikan kandang ayam joper sebagai bentuk penjagaan.
Diatas adalah ulasan mengenai cara budidaya ayam joper bagi pemula yang mudah sekali untuk ditiru. Lakukan pencarian bibit unggulan, memberikan kandang yang sehat dan mumpuni. Jangan lupa berikan pakan dan perawatan terbaik untuk menghasilkan ayam joper yang berkualitas.
Cara Budidaya Ayam Joper
