Makanan Ikan Nila – Ikan nila semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Tak heran kalau produksinya kian hari terus meningkat. Dalam kurun waktu 4 tahun (periode 2015 – 2019), produksi ikan nila dalam skala nasional naik sebesar 5,4%.
Angka ini masih berpeluang bertambah karena ikan nila termasuk komoditas yang dibudidayakan oleh pemerintah Indonesia dalam kategori ikan air tawar. Dengan pemberian makanan ikan nila yang tepat, maka peternak bisa menghasilkan panen yang lebih banyak dan berkualitas.
Makanan ikan nila merupakan hal utama yang wajib Anda perhatikan sebelum memulai budidaya, baik menggunakan kolam terpal ataupun kolam beton.
Makanan sangat penting karena menyangkut tumbuh kembang ikan nila. Selain itu, jangan lupa juga memilih bibit ikan yang berkualitas. Bibit yang berkualitas jika dikombinasikan dengan pemberian pakan yang tepat akan menghasilkan panen optimal.
Jenis-jenis Makanan Ikan Nila
Ikan yang tidak mendapatkan nutrisi dan gizi lengkap akan mudah sakit dan terserang penyakit yang berujung pada kematian. Oleh karena itu, Anda wajib memberi ikan nila pakan yang bagus dan berkualitas.
Ada beberapa makanan ikan nila yang baik diberikan saat sedang membudidayakan ikan tersebut. Namun, sebelum itu, perlu diketahui bahwa ada dua jenis pakan ikan, yaitu organik dan anorganik (non-organik).
1. Organik
Makanan yang organik terbuat dari bahan-bahan alami. Artinya, tidak ada campuran bahan sintetis atau kimia di dalamnya. Pakan ini biasanya diproduksi sendiri (bukan pabrikan) atau dibuat langsung oleh si peternak.
Sumbernya bisa berasal dari hewan-hewan kecil atau tumbuhan. Prosesnya pun cukup simpel sehingga tidak membutuhkan banyak biaya.
Keuntungan lain memberi pakan organik adalah bagus untuk ikan sebab lebih mudah dicerna. Durasi penyimpanannya pun lebih lama apabila dirawat dengan benar. Satu lagi, kolam ikan yang diberi pakan organik tidak akan mengganggu kualitas air karena dapat terurai dengan mudah oleh air.
2. Anorganik (non-organik)
Kebalikan dari pakan organik, pakan anorganik (non-organik) mengandung bahan-bahan sintetis. Beberapa orang menyebutnya sebagai pakan pabrik.
Wajar saja karena memang pakan jenis ini banyak diproduksi oleh pabrik secara massal. Keuntungan menggunakan pakan ini adalah simpel karena peternak tidak perlu repot-repot mengolahnya. Tinggal menebarnya saja di kolam ikan.
Kandungannya yang berisi bahan-bahan tambahan membuat ikan jadi lebih cepat besar. Namun perlu diingat kalau memberikan pakan jenis ini harus memahami porsinya. Pakan ini tidak mudah dicerna oleh ikan, serta sisa pakan cenderung akan mengendap di air sehingga menurunkan kualitas air di dalam kolam.
Pilihan Makanan yang Baik untuk Ikan Nila
Di bawah ini ada beberapa jenis makanan ikan nila. Secara garis besar akan dibagi ke dalam makanan organik dan pelet. Adapun beberapa pilihan makanan yang baik untuk perkembangan ikan nila, antara lain sebagai berikut:
Artikel Lain: Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal
1. Ampas Kelapa
Ampas kelapa adalah salah satu pakan ikan nila yang cukup sering digunakan. Mengapa demikian? Karena pakan ikan nila yang satu ini mudah didapat dan banyak dijual di pasaran.
Jika Anda ingin memberikan ampas kelapa pada ikan nila, maka sebaiknya campurkan dengan adukan nasi atau dedak, sehingga nutrisinya semakin lengkap.
Ada juga yang mencampurkannya dengan pelet. Cara memberikan pakan ampas kelapa cukup ditebar langsung di atas kolam. Beberapa orang ada yang difermentasikan terlebih dahulu.
2. Dedak
Salah satu keunggulan dedak sebagai pakan ikan nila adalah dapat memberikan nutrisi yang seimbang. Dedak banyak mengandung karbohidrat yang dibutuhkan ikan nila.
Dedak sendiri terbuat dari gabah yang ditumbuk dan ditambahkan beberapa campuran lain. Warnanya coklat dan memiliki bau yang khas. Tambahkan dedak dengan air sehingga konsentrasinya lebih pekat.
3. Kangkung
Kangkung mengandung banyak zat besi yang baik untuk pertumbuhan ikan nila. Cara membuatnya pun mudah, yaitu dengan menumbuk atau menghancurkan kangkung hingga menjadi bubur.
Kangkung ini sangat berguna untuk menambah asupan serat yang dibutuhkan ikan nila. Jika ingin memberi pakan yang berkualitas, upayakan tidak membeli kangkung dari pasar atau supermarket.
Hal ini untuk menghindari sayuran yang telah disemprot pestisida. Oleh sebab itu, beberapa peternak menumbuhkan langsung kangkung di sekitar kolam.
4. Daun Talas
Jika ingin ikan nila tumbuh gemuk dan sehat, maka daun talas merupakan pakan ikan nila yang tepat. Kandungan dari daun talas mampu memaksimalkan penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi ikan nila.
Selain itu, daun talas bisa menjadi solusi apabila harga pelet dirasa terlalu mahal. Khasiatnya sama bagus seperti pelet. Saat memberikan daun talas untuk makanan ikan nila harus dipotong kecil-kecil atau ditumbuk halus dahulu.
5. Nasi
Nasi yang digunakan sebagai pakan ikan nila adalah bekas makanan yang sudah tidak layak dikonsumsi manusia. Kandungan karbohidrat pada nasi sangat baik untuk meningkatkan kemampuan berenang ikan nila.
Alhasil, proses tumbuh kembangnya pun lebih sempurna. Nasi bisa diberikan secara langsung atau dikeringkan dulu. Tapi pastikan dulu nasi tidak berjamur dan tidak terkena bumbu masakan.
6. Kutu Air
Kendati banyak orang yang tidak nyaman dengan gangguan kutu air, kenyataannya kutu air justru membantu proses tumbuh kembang ikan nila. Kandungan protein yang kompleks pada kutu air akan diserap dengan baik oleh ikan nila.
Jika ikan nila Anda susah makan atau bertubuh kurus, maka jangan ragu untuk memberinya kutu air sesuai porsi. Dengan rutin mengkonsumsi kutu air, lambat laun ikan nila akan lebih sehat, lahap makan, badan pun lebih gemuk.
7. Pelet Ikan
Berbeda dengan pakan ikan nila yang mudah dibuat sendiri, pelet merupakan makanan buatan yang telah melalui serangkaian proses. Jika Anda adalah seorang peternak yang memiliki banyak kolam ikan nila, sangat direkomendasikan untuk menggunakan pelet.
Selain lebih mudah, pelet ikan nila tersedia dalam berbagai variasi dan ukuran. Namun,sebelum membeli pelet, Anda wajib memperhatikan kandungan di dalamnya. Apakah telah sesuai atau belum.
Umumnya, pelet yang mengandung gizi seimbang dan mampu melengkapi kebutuhan harian ikan nila dibanderol dengan harga lebih mahal. Namun, perlu diingat bahwa semakin lengkap kandungan pakan ikan, semakin baik untuk mempercepat proses pertumbuhan ikan nila.
Selain itu, dengan mengonsumsi makanan kaya gizi dan nutrisi, ikan nila akan terhindari dari berbagai penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Ikan nila pun akan tumbuh lebih cepat dengan bobot optimal dan layak jual.
Saat membeli pelet pastikan kondisinya masih bagus. Ciri-ciri pelet yang kondisinya masih terjaga adalah tidak hancur (utuh) selama 10 menit dari pertama kali disebarkan.
Untuk pelet jenis tenggelam, pelet tidak akan langsung tenggelam tetapi secara perlahan turun masuk ke dalam air. Selain itu, saat dipegang tidak mudah hancur (melebur) serta bebas dari jamur. Saat disimpan kurang lebih dua bulan masih aman (tidak rusak).
Tips Pemberian Pakan Ikan Nila
Kini Anda telah mengetahui macam-macam makanan ikan nila. Ada hal-hal lain yang harus diperhatikan dalam pemberian pakan, yaitu:
- Frekuensi dan waktu pemberian pakan. Pada proses pembesaran, dalam sehari wajarnya ikan nila diberi makan sebanyak tiga kali, yaitu pagi, siang, dan sore. Biasanya waktunya jam 08.00, 12.00, dan 16.00.
- Sebarlah pakan sebanyak 3% – 4% dari berat keseluruhan ikan yang ada di dalam kolam. Dengan begitu, asumsinya 1 ekor ikan akan mendapat 1 gram pakan sehingga dalam sehari seekor mengonsumsi 3 gram pakan.
- Memberi tambahan asupan. Ini diperlukan untuk meningkatkan vitalitas ikan dan menghindari penyakit. Tambahannya bisa berupa probiotik, vitamin C, antijamur, dan antibakteri.
Demikianlah informasi mengenai sejumlah pilihan makanan ikan nila yang dapat Anda jadikan sebagai referensi. Sudah siap memulai budidaya ikan nila? Yuk, sebar artikel ini!
Makanan Ikan Nila
