Hama dan Penyakit Jamur Tiram

Posted on

Hama dan Penyakit Jamur Tiram – Jamur merupakan salah satu makanan yang banyak diminati baik di Indonesia maupun negara lainnya. Pada tahun 2016, berdasarkan data FAOstat, jumlah produksi jamur mencapai 10.790.859 ton.

Sayangnya, meskipun banyak dicari dan diminati, budidaya jamur tidaklah mudah karena banyak hama dan penyakit jamur tiram yang dapat merusak pertumbuhannya.

Harus diakui jika budidaya jamur tiram sekarang ini sudah berubah menjadi peluang usaha yang begitu diminati oleh masyarakat. Bahkan, semakin lama permintaan pasar juga semakin besar, sehingga bisnis budidaya jamur tiram dianggap sebagai bisnis yang menggiurkan.

Hama dan Penyakit Jamur Tiram yang Sering Tidak Diperhatikan

Hama dan Penyakit Jamur Tiram yang Sering Tidak Diperhatikan
budidayajamurtiram.com

Sekarang ini, hal yang penting untuk diperhatikan bukanlah cara budidayanya saja, namun cara perawatan agar hasil panen bisa melimpah. Biasanya, yang menjadi penghambat hasil panen adalah hama dan penyakit jamur tiram.

Seperti tanaman pada umumnya, jamur juga mudah diserang oleh hama dan penyakit yang dapat menghambat pertumbuhannya. Hal ini seringkali membuat jamur gagal panen sehingga tidak ada hasil dari proses budidayanya.

Apabila hama dan penyakit jamur tiram juga tidak segera dihilangkan, maka dapat menyebar ke tanaman lain dan merusak seluruh tanaman yang ada. Kalaupun ada yang berhasil panen, maka jamurnya harus dicek terlebih agar tidak berbahaya bagi yang mengkonsumsi.

Kemunculan Hama dan Penyakit Pada Jamur Tiram

Kemunculan Hama dan Penyakit Pada Jamur Tiram
carasendiri.blogspot.com

Untuk memperoleh kualitas jamur tiram yang baik, pembudidaya harus memperhatikan dengan jeli hama serta penyakit yang dapat menyerang tanaman jamur, insektisida akan membantu mencegah hama dan penyakit.

Kadang, ketika berada di dalam masa produksi, kita tidak teliti dan kurang hati-hati sehingga bisa menimbulkan hama dan penyakit.

Munculnya hama dan penyakit dipengaruhi oleh faktor-faktor utama yakni tanah, air, kondisi udara, SDM dan bibit jamur.

Jika kebersihan dalam proses budidaya tidak bagus, dapat dipastikan hama akan muncul serta mengganggu pertumbuhan jamur. Oleh sebab itu, saat persiapan media tanam, pastikan proses sterilisasi sudah dilakukan dengan benar.

BACA JUGA  Budidaya Jamur Tiram Putih di Daerah Panas

Pencegahan Hama

Pencegahan Hama Jamur Tiram
jamurkitabali.wordpress.com

Berikut beberapa hama dan pencegahannya yang bisa Anda lakukan, antara lain:

1. Serangga

Serangga yang sering mengganggu pertumbuhan jamur adalah nyamuk dan lalat. Keberadaan serangga akan memakan miselium serta buah jamur, sehingga hasil panen menjadi kurang maksimal.

Hama serangga juga dapat membawa virus dan penyakit jamur. Sebisa mungkin, lakukan pencegahan agar kumbung jamur terhindar dari serangga. Pencegahan bisa Anda lakukan dengan cara memasang kawat kasa berukuran kecil di bagian ventilasi.

2. Laba-laba

Hama ini biasanya akan memakan tubuh jamur, serta menyebarkan spora yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Sebagai cara pencegahannya, Anda bisa menaburkan serbuk kapur di dinding dan lantai. Anda juga dapat memusnahkan sarang laba-laba yang sering ditemukan di tumpukan baglog.

3. Rayap

Rayap biasanya akan memakan zat selulosa di dalam kayu. Hal ini akan sangat mengkhawatirkan karena baglog kemungkinan besar juga mengalami kerusakan. Sebagai pencegahannya, Anda dapat menyemprotkan ekstrak sirih di bagian tanah atau kumbung yang terserang rayap.

4. Siput

Apabila area menanam jamur tidak bersih, maka jangan heran jika ada hewan seperti siput yang datang. Hewan seperti siput akan datang untuk memakan tubuh jamur sehingga jamur menjadi rusak dan tidak bisa tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga kebersihan area jamur untuk menghindari hewan-hewan berdatangan.

Cara lain untuk mencegah jamur dimakan oleh siput adalah dengan memberikan jarak antara tembok dengan rak jamur. Selanjutnya, berilah pembatas yang bisa melindungi jamur dari hewan-hewan.

5. Cacing

Salah satu jenis hewan dan penyakit yang ada pada jamur tiram adalah cacing. Dengan ukurannya yang kecil, menjadikannya sulit untuk dicegah. Selain itu, cacing juga suka memakan miselium jamur yang akhirnya menyebabkan jamur mati dan tidak bisa tumbuh lagi.

Selain itu, cacing sangat mudah berkembang biak sehingga berpotensi dengan cepat merusak budidaya jamur yang ada.

Dengan ukurannya yang kecil, sulit sekali untuk memperhatikannya setiap waktu. Cara termudahnya adalah dengan memanfaatkan jamur pada ruang sterilisasi. Atau lakukan proses sterilisasi secara rutin agar cacing hingga telur-telurnya mati tak tersisa.

Penyakit Pada Jamur Tiram yang Sering Terjadi

Penyakit Pada Jamur Tiram yang Sering Terjadi
jamursekolahdolan.blogspot.com

Selain hama, berikut beberapa penyakit yang sering menyerang jamur tiram yang harus Anda waspadai, antara lain:

Baca Juga: Bibit Jamur Tiram

1. Buto hijau

Penyakit ini menyebar melalui udara. Ciri jamur yang terkena penyakit ini adalah memiliki bintik noda hijau di bagian baglog jamur, sehingga pertumbuhan jamur menjadi terhambat. Untuk pencegahannya bisa dilakukan sterilisasi peralatan dan tenaga kerja.

BACA JUGA  Budidaya Jamur Tiram dari Ampas Kopi

2. Buto ireng

Buto ireng atau mucor spp adalah munculnya noda hitam di permukaan baglog. Kontaminasi ini akan menyebabkan persaingan pertumbuhan hama penyakit dan miselium jamur. Pencegahan bisa dilakukan dengan cara mengurangi jumlah susunan baglog.

3. Buto orange

Penyakit ini nantinya akan menghambat pertumbuhan miselium. Penyakit ini akan memunculkan tepung dengan warna orange di kapas penyumbat baglog. Untuk mencegahnya, Anda dapat melakukan sterilisasi media baglog secara sempurna serta mengurangi jumlah susunan baglog.

4. Buto Coklat

Penyakit yang juga dikenal dengan Neurospora spp ini juga merupakan penyakit yang bisa menghambat pertumbuhan jamur. Salah satu tanda adanya penyakit ini adalah miselium yang berwarna coklat atau merah tua.

Jika sudah ada tanda seperti ini, maka gantilah media tanaman dengan yang baru. Selain itu, pastikan untuk menjaga kebersihan ruang inkubasi agar tidak terjadi lagi.

Cara Umum Mencegah Hama dan Penyakit Jamur Tiram

Cara Umum Mencegah Hama dan Penyakit Jamur Tiram
media9.co.id

Jika diperhatikan, ada beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan munculnya hama dan penyakit jamur tiram. Beberapa diantaranya adalah area yang kotor atau tidak steril sehingga mengundang hewan untuk datang. Selain itu, area yang kotor juga akan membuat tumbuhnya penyakit di sekitar atau pada jamur.

Untuk mencegah munculnya hama maupun penyakit, pastikan untuk memperhatikan 5 aspek. Kelimanya adalah kelancaran sirkulasi udara, kebersihan baik air, pekerja maupun lingkungannya hingga sterilisasi yang sempurna.

Layaknya makhluk hidup, jamur tiram juga membutuhkan sirkulasi udara untuk bernafas dan tumbuh. Oleh karena itu, perhatikan media, lokasi hingga desain rak yang digunakan untuk memastikan sirkulasi udaranya lancar.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah kebersihan air, pekerja hingga lingkungan sekitar. Ini merupakan salah satu penyebab utama munculnya hama dan penyakit jamur tiram. Sehingga cara termudah untuk menghindari hama maupun penyakit adalah dengan memastikan bahwa semua yang digunakan bersih.

Pertama, pastikan air yang digunakan untuk media atau menyiram jamur adalah air yang bersih dan tidak kotor. Selain itu, pastikan juga pekerja yang melakukan pekerjaan tersebut juga dalam kondisi bersih. Terakhir, apabila semua pekerjaan selesai, pastikan untuk membersihkannya hingga tidak ada sisa.

Salah satu alat yang juga membantu menjaga tanaman dari hama ada alat sterilisasi yang sempurna. Alat atau ruangan steril yang tepat akan menjaga jamur dari berbagai penyakit yang ingin menyerangnya. Jangan membiasakan untuk memberikan pestisida pada jamur karena dapat meracuni dan merusak gizi yang ada pada jamur tersebut.

BACA JUGA  Harga Jamur Tiram per Kg

Merawat jamur memang membutuhkan perhatian yang lebih besar dibandingkan dengan tanaman yang lainnya. Jika Anda sudah mengenali satu atau dua penyakit menyerang jamur, usahakan langsung memisahkan jamur berpenyakit dengan yang masih sehat, agar hama dan penyakit jamur tiram tersebut tidak menyerang yang lainnya.

Hama dan Penyakit Jamur Tiram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *