Cara Menanam Jeruk Nipis – Siapa yang tidak kenal dengan jeruk nipis, meskipun buah ini mempunyai rasa yang masam, namun buah ini mempunyai beribu manfaat. Bukan bermanfaat untuk kesehatan saja melainkan kecantikan pun jeruk nipis acap kali dijadikan bahan alami untuk mempercantik wajah.
Maka dari itu, memiliki pohon jeruk nipis di pekarangan rumah menjadi hal yang patut dicoba mengingat manfaat dari jeruk nipis sendiri sangat banyak sekali. Bagi yang ingin menanam jeruk nipis di rumah dan ingin mendapatkan khasiat yang lebih banyak lagi, berikut ini adalah cara menanam jeruk nipis yang bisa dilakukan sendiri.
Produksi Buah Jeruk Nipis per Hektar
Budidaya jeruk nipis adalah salah satu bisnis yang mungkin tampak tidak menggiurkan bagi banyak orang. Padahal sebenarnya bisnis tanaman yang satu ini bisa memberikan keuntungan yang sangat besar loh. Tetapi memang akan memerlukan jangka waktu yang tidak sebentar untuk mulai menikmati hasil nantinya.
Tanaman jeruk nipis bisa mulai berbuah ketika sudah memasuki usia 2,5 tahun setelah ditanam. Meskipun begitu ,dalam satu kali panen, buah nipis dalam satu hektar bisa memberikan hasil produksi di kisaran 3-4 ton. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan karena harga buah tersebut bisa mencapai Rp15.000 untuk per kilonya.
Sayangnya, saat harga jatuh memang satu kilogram buah jeruk nipis hanya akan dihargai Rp1.000 saja oleh tengkulak. Akan tetapi, proses panen yang bisa dilakukan tiap 15 hari sekali.
Kondisi itu menjadikan usaha budidaya jeruk nipis nyaris tidak pernah menemui rugi. Omzet yang dihasilkan per bulannya rata-rata mencapai Rp30 juta yang jauh lebih tinggi dari gaji pegawai negeri.
Syarat Tumbuh Jeruk Nipis
Sebelum membahas cara menanam jeruk nipis yang benar, akan lebih baik untuk paham karakteristik lingkungan yang sesuai.
Jeruk nipis tidak bisa sembarangan ditanam atau nantinya produksi buah yang dihasilkan bisa sangat buruk bahkan tanaman bisa mati. Ketinggian tempat yang ideal untuk tanaman ini adalah 200-1300 m di atas permukaan laut.
Selain itu curah hujan yang diperlukan tanaman berkisar antara 1.000 – 1.500 mm/tahunnya meskipun bisa diatasi dengan pengairan sendiri. Ada fase tersendiri untuk bulan-bulan basah yakni 5-12 bulan dan bulan kering yang ditolerir 0-6 bulan. Tanaman ini tidak memerlukan cahaya matahari secara penuh sehingga bisa ditumpangsarikan.
Alat-alat yang Harus Disiapkan
Bagi yang ingin menanam jeruk nipis di rumah, harus menyiapkan peralatannya terlebih dahulu. Adapun alat-alat yang harus disiapkan untuk menanam jeruk nipis antara lain sebagai berikut.
- Bibit jeruk nipis yang masih bagus dan segar
- Digunakan untuk menggemburkan tanah
- Digunakan untuk memotong daun dan ranting yang bercabang
Cara Menanam Jeruk Nipis di Lahan
Jika semua peralatan untuk menanam jeruk nipis sudah siap. Langkah selanjutnya adalah cara menanam jeruk nipis sendiri itu sendiri. Adapun cara menanam jeruk nipis yang bisa dilakukan sendiri di rumah adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Cara Menanam Kunyit
1. Siapkan Bibit Tanaman
Cara pertama untuk menanam jeruk nipis yang sangat penting adalah menyiapkan bibit tanaman jeruk nipis. Pilihlah bibit atau biji jeruk nipis yang masih bagus dan masih segar. Dengan pemilihan biji atau bibit yang masih bagus dan segar tentunya akan membuat biji atau bibit tersebut tumbuh maksimal.
2. Penyiapan Lahan
Setelah bibit tanaman siap, maka cara yang selanjutnya adalah penyiapan lahan. Pada dasarnya, menanam jeruk nipis sama halnya dengan menanam tanaman yang lainnya, yakni lahan tanah harus dalam keadaan bersih.
Baik itu bersih dari rumput-rumput liar atau gulma yang ada di tanah untuk menanam jeruk nipis sendiri. Hal tersebut mesti diperhatikan, karena gulma sendiri merupakan salah satu tempat persembunyian penyakit atau hama.
Untuk membersihkan gulma sendiri bisa dilakukan dengan mencabut serta langsung membakarnya. Pembakaran tersebut menjadi cara yang sangat tepat dilakukan jika ingin menanam jeruk nipis. Hal tersebut karena sisa dari pembakarannya sendiri bisa menjadi pupuk alami bagi tanaman yang akan ditanam.
3. Pastikan Bahwa Media Tanam Subur
Cara menanam jeruk nipis yang selanjutnya adalah pastikan terlebih dahulu media tanam yang akan digunakan benar-benar subur.
Karena jika media tanam yang digunakan tidak subur, maka kemungkinan pohon jeruk nipis pun tidak akan tumbuh secara maksimal. Maka dari itu, memastikan media tanam subur apa tidak sebelum menanam bibit jeruk nipis sangat perlu diperhatikan.
4. Membuat Galangan
Setelah memastikan media tanam benar-benar subur, maka cara menanam jeruk nipis yang selanjutnya adalah membuat galangan.
Galangan sendiri berfungsi untuk pohon jeruk nipis yang sedang masa pertumbuhan. Biasanya galangan dibuat dari tanah gambut. Untuk membuat tanah menjadi gembur, maka bisa dilakukan dengan mencangkul tanah yang akan dijadikan galangan.
5. Mengatur Jarak Tanam
Setelah galangan dibuat, maka langkah selanjutnya adalah mengatur jarak tanam. Jarak tanam sendiri sangat penting untuk diperhatikan agar pertumbuhan pohon jeruk nipis sendiri tidak terhalang oleh pohon yang lainnya.
Selain itu, pengaturan jarak tanam sendiri agar pencahayaan sinar matahari pada pohon jeruk nipis bisa tersinari secara merata. Jarak yang ideal dari satu pohon jeruk nipis ke pohon yang lain adalah 4 meter.
6. Pembuatan Lubang Tanam
Cara selanjutnya adalah membuat lubang tanam. Untuk membuat lubang tanam sendiri lebih bagus dibuat kurang lebih 2 minggu sebelum penanaman dilakukan.
Hal tersebut agar lubang untuk menanam pohon jeruk sendiri bisa diberi pupuk dasar terlebih dahulu. Penggunaan pupuk dasar yang baik adalah menggunakan pupuk kandang, agar pohon bisa tumbuh dengan baik.
7. Pemindahan Bibit dari Tempat Semai ke Tempat Tanam
Apabila bibit sudah cukup besar, yakni kira-kira sudah memasuki 2 bulan, maka sudah saatnya pemindahan bibit dari tempat semai ke tempat tanam. Saat pemindahan bibit dari tempat semai ke tempat tanam ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.
Di antaranya adalah apabila bibit sudah mempunyai daun dan dahan yang lumayan banyak, maka bisa memotong beberapa bagian. Hal tersebut bertujuan agar sinar matahari dapat menyinari bibit secara keseluruhan.
Jika bibit sudah mempunyai akar yang lebat, maka rapikan akar terlebih dahulu sebelum memulai pemindahan. Usahakan jangan ada akar yang tergulung atau terlipat karena hal tersebut dapat menghambat pertumbuhan pohon.
Dan pastikan juga saat pemindahan ketersediaan air tercukupi. Jika beberapa hal tersebut sudah diperhatikan, maka bibit jeruk nipis yang sudah lumayan besar bisa langsung dipindahkan ke tempat tanam.
Cara Menanam Jeruk Nipis dalam Pot
Selain menanam langsung pada lahan, ada juga ternyata cara menanam jeruk nipis meskipun pada pekarangan yang sempit. Penanaman jeruk nipis dalam pot akan sangat sesuai dengan kebutuhan konsumsi sehari-hari, bukan untuk jual beli. Nah caranya sedikit berbeda dengan penanaman pada lahan, ini dia caranya!
Artikel Lain: Cara Menanam Jeruk
1. Penyiapan Media Tanam
Langkah pertama yang perlu diperhatikan sebenarnya adalah penyiapan bibit tetapi langkahnya sama seperti sebelumnya.
Nah dalam penyiapan media tanam ini bisa menggunakan tanah dengan pupuk kompos yang memiliki perbandingan 3:1. Pastikan untuk menghancurkan bongkahan tanah agar lebih halus. Masukkan media tersebut ke dalam pot kedalaman 30 cm dan jangan dibuat penuh.
2. Pemindahan Bibit
Setelah disiapkan media tanamnya, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memindahkan bibit ke dalam media. Cukup gali saja media tanam menggunakan sendok ataupun cetok kecil dengan ukuran secukupnya saja.
Setelah itu cukup masukkan bibit ke dalam lubang dan tutup kembali. Siram media tanam agar tanaman bisa lebih mudah beradaptasi.
Perawatan Pohon Jeruk Nipis di Lahan
Setelah mengetahui cara menanam jeruk nipis, maka mengetahui perawatan untuk pohon jeruk nipis pun sangat penting sekali.
Karena tujuan dari perawatan sendiri agar pohon jeruk nipis bisa tumbuh dengan baik dan berbuah dengan lebat. Pemangkasan menjadi salah satu perawatan yang sangat penting untuk dilakukan. Agar pohon jeruk nipis sendiri tidak terkena penyakit atau gulma.
Selain itu, pemangkasan sendiri berfungsi untuk menghilangkan cabang pohon yang sudah kering, sakit, atau cabang pohon yang sudah tidak produktif lagi untuk tumbuh.
Karena jika tidak segera diberantas dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan pohon yang lain.
Untuk melakukan pemangkasan sendiri, pemangkasan tidak boleh menggunakan sembarang alat. Usahakan pemangkasan menggunakan gunting yang bersih yang sebelumnya sudah disterilkan terlebih dahulu menggunakan alkohol.
Perawatan yang selanjutnya yang harus dilakukan pada pohon jeruk nipis adalah menyiram. Lakukanlah penyiraman dua kali sehari. Namun jika saat musim penghujan, maka kurangi aktivitas ini, karena sudah terbantu dengan adanya air hujan.
Saat penyiraman dilakukan, usahakan tidak ada genangan air. Karena genangan air sendiri bisa menyebabkan tanah basah dan akar menjadi busuk.
Perawatan selanjutnya yang harus diperhatikan dalam menanam pohon jeruk nipis adalah melakukan penjarangan. Penjarangan sendiri dilakukan apabila pohon sudah berbuah, yakni dengan mengurangi buah.
Buah yang dikurangi sendiri merupakan buah dengan spesifikasi yang sakit, tidak terkena sinar matahari, serta buah yang terlalu banyak di dalam satu tangkai. Bukan hanya penjarangan saja, pembersihan gulma pun harus senantiasa dilakukan dalam merawat pohon jeruk nipis. Hal ini dilakukan agar nutrisi dalam tanah tidak dimakan oleh gulma.
Dan perawatan terakhir yang harus dilakukan adalah melakukan pemupukan pada pohon jeruk nipis. Pemupukan sendiri sangat diperlukan agar pohon bisa tumbuh dengan baik dan sempurna.
Perawatan Pohon Jeruk Nipis di Pot
Proses perawatan pohon jeruk nipis di pot yang perlu dilakukan sebenarnya lebih mudah daripada penanaman di lahan.
Cukup lakukan pemangkasan pada bagian yang tampak sakit pada tanaman agar tidak menular nantinya. Setiap bekas pemotongan cabang, kambium perlu ditutup dengan cairan lilin untuk mencegah serangga atau penyakit masuk.
Sementara itu, nutrisi yang diperlukan oleh tanaman jeruk nipis sudah bisa terpenuhi dengan adanya pupuk kompos di media yang sudah dibuat.
Tapi jika ingin ditambahkan bisa menggunakan pupuk organik cair yang tersedia di toko pertanian terdekat. Untuk penyiraman cukup lakukan hanya satu kali sehari dan jangan terlalu basah agar batang tidak busuk.
Masa Panen
Untuk masa panen pohon jeruk nipis sendiri biasanya jika sudah mencapai waktu satu tahun dengan buah kurang lebih sebanyak 500 buah. Itu pun tergantung dari jenis varietas jeruk nipis yang digunakan.
Namun pada umumnya, jeruk nipis sendiri bisa dipanen jika sudah memasuki masa minggu ke 30 sampai dengan minggu ke-36.
Buah jeruk nipis yang bisa dipanen memiliki ciri tersendiri loh dan jangan sampai salah. Produk pertanian satu ini tidak bisa disimpan lebih lama ketika dipanen terlalu matang tetapi juga tidak bisa dinikmati dengan baik saat masih terlalu muda. Ciri utama dari buah yang siap panen adalah warna hijau kekuning-kuningan dan ketika dipencet empuk.
Itulah cara menanam jeruk nipis yang mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Dengan melakukan penanaman sesuai dengan cara di atas, maka pertumbuhan jeruk nipis pun akan maksimal. Terlebih jika perawatannya dilakukan dengan benar, hasil panen jeruk nipis pun akan melimpah.
Cara Menanam Jeruk Nipis
