Cara Budidaya Ikan Zebra Pink – Budidaya adalah sebuah kegiatan memelihara dan mengembangkan sumber daya nabati guna untuk pelestarian atau memenuhi kebutuhan hidup. Ada banyak jenis budidaya yang bisa diketahui seperti budidaya pangan, budidaya sayuran, budidaya buah, budidaya hewan ternak, dan yang terakhir adalah budidaya perikanan.
Budidaya memiliki banyak fungsi seperti melestarikan makhluk hidup, meminimalisir kepunahan, meningkatkan ekonomi, dan sebagai hobby. Pada kesempatan kali ini yang akan dibahas adalah cara budidaya ikan zebra pink. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.
Ciri-Ciri Ikan Zebra Pink
Mendengar kata zebra tentu saja pikiran akan melayang ke hewan berkaki empat yang tubuhnya penuh dengan garis hitam putih. Namun kali ini bukan zebra tersebut yang akan dibahas melainkan ikan zebra pink. Sebahagian orang mungkin tau tentang hewan ini.
Namun banyak pula yang tidak tau tentang ikan zebra pink bahkan tidak pernah melihatnya. Ikan zebra pink yang disebut dengan zebra danio adalah salah satu ikan hias dari Asia Selatan.
Sesuai dengan namanya, hewan ini disebut sebagai ikan zebra karena tubuhnya dipenuhi dengan garis-garis putih. Ikan zebra tidak hanya berwarna pink namun ikan ini masih memiliki banyak warna seperti warna biru, hitam putih, atau kuning.
Hal yang menyebabkan ikan ini memilIki banyak warna karena adanya pigmen sel irodof yang kaya akan guanine. Ikan zebra pink banyak dijumpai dalam sungai-sungai yang berlokasi Asia bagian selatan.
Ikan yang memiliki nama ilmiah “Brachydanio Reno” ini lebih suka tinggal di sungai yang arusnya pelan dan tidak deras. Ternyata habitat dari ikan asli zebra pink ini tidak hanya di Asia Selatan (India, Nepal, Pakistan. Dan Bhutan), namun juga mendiami salah satu Negara di Kawasan Asia Tenggara yaitu Myanmar.
Ikan zebra pink memiliki siklus hidup dari tahap embrio lalu menjadi larva dan berkembang sampai ikan dewasa. Perilaku social dari ikan ini umumnya berkelompok-kelompok.
Cara Budidaya Ikan Zebra Pink
Musim hujan adalah waktu yang menyenangkan untuk hibernasi di rumah bagi manusia. Sedangkan untuk hewan ini menjadi momentum yang tepat untuk melakukan perkawinan antara ikan jantan dewasa dan ikan betina dewasa.
Karena hewan ini sangat mudah berkembang biak maka banyak orang yang berminat untuk membudidayakan ikan zebra pink tersebut. Sebenarnya seperti apa sih cara budidaya ikan zebra pink? Simak penjelasan dibawah ini.
1. Menyiapkan Wadah
Meskipun ikan ini dapat berkembang biak dengan mudah namun harus tetap ditangani dengan benar. Cara budidaya ikan zebra pink yang pertama adalah harus mempersiapkan wadah yang akan ditinggali oleh si ikan.
Aquarium adalah pilihan yang terbaik untuk tempat tinggal ikan karena dapat diatur sesuai dengan habitat aslinya. Untuk ukuran akuariumnya harus memakai yang besar agar dapat diisi dengan 40 liter. Alangkah lebih baiknya aquarium dilengkapi dengan filter daya eksterior, pemanas, dan bio wheel.
Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Koi
Air di rumah biasanya mengandung klorin, jadi alangkah lebih baiknya membeli larutan natrium tiosulfat agar klorin hilang. Klorin sangat berbahaya untuk ikan karena dapat merusak jaringan pencernaan, menghambat kerja insang, fungsi pernapasan terganggu, dan kematian pada si ikan.
Jangan lupa juga menambahkan krikil di akuarium karena ikan zebra pink sangat menyukainya. Lalu jagalah konsentrasi ion H pada air di akuarium. Nilai pH normal dan bagus buat ikan adalah tujuh.
2. Memasukkan Indukan Ke Akuarium
Kunci dari keberhasilan budidaya adalah kualitas induk hewan. Pilihlah induk ikan yang sehat, bergerak dengan aktif, dan tentunya tidak terserang hama. Kualitas dari indukan akan menentukan kualitas dari keturunannya nanti.
Siapa yang tau tentang pepatah bahwa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya? Nah, itulah maksudnya bahwa gen induk akan diturunkan ke anak.
Lalu sebelum melakukan pemijahan, rawatlah terlebih dahulu indukan betina dan indukan jantan di akuarium yang berbeda. Setelah induk betina sudah terlihat gendut dan penuh dengan telur dalam perutnya barulah digabungkan dengan induk jantan.
Perbandingan yang baik untuk pemijahan ikan zebra pink adalah 2:1 (induk jantan dan induk betina). Jumlah ikan paling sedikit yang dimasukkan dalam akuarium paling tidak enam ekor tentunya dengan jenis kelamin yang berbeda.
Bagi yang masih bingung cara membedakan ikan jantan dan ikan betina bisa melihat garis kuning di tubuh ikan. Indukan jantan biasanya memiliki garis-garis kuning dan indukan betina tidak punya.
3. Memisahkan Telur Ikan
Sebenarnya budidaya ikan zebra pink sangat mudah karena tidak memerlukan wadah yang memerlukan tempat banyak. Bahkan ikan ini dapat digabungkan dengan jenis ikan lain karena mereka suka berinteraksi dengan ikan yang lain.
Bagi para pemula yang baru memulai budidaya hewan ini sepertinya cukup mudah untuk dilakukan. Saat indukan ikan dimasukkan dalam akuarium akan terjadi pemijahan secara alami tanpa dijodohkan atau dibantu. Ikan jenis ini mudah berkembang biak.
Setelah perkawinan antar ikan telah terjadi maka telur akan keluar dari tubuh si betina. Ingat! Sebelum memasukkan ikan jantan dan ikan betina di dalam aquarium buatlah terlebih dahulu sekat berupa tanaman air agar telur dari ikan tidak tampak.
Ikan zebra pink sangat suka memakan telur anaknya atau bahkan anaknya yang sudah kecil. Maka dari itu perlu dipisahkan dari induknya agar tidak terlihat. Lalu pindahkan indukan dengan segera ke akuarium lain.
4. Memelihara Larva
Telur ikan yang ada pada akuarium biasanya akan menetas habis 24 jam. Setelah telur menetas maka larva akan muncul.
Dari larva akan tumbuh menjadi ikan kecil dan ikan besar. Biasanya larva akan berenang setelah umurnya mencapai 7 hari. Perhatikanlah suhu air akuarium dengan baik karena suhu yang ideal untuk akuarium adalah 18 sampai 24°c.
Setelah larva sudah bisa berenang harap mengganti air. Lakukan pergantian air dengan hati-hati karena larva sangat sensitif terhadap benda yang masuk atau perubahan lingkungan secara mendadak. Anak ikan yang masih kecil sangat mudah stress maka dari itu diperlukan penanganan khusus.
5. Memberikan Pakan dengan Benar
Semua organisme yang hidup di muka bumi ini memerlukan makan untuk kebutuhan hidupnya agar dapat bertahan tidak terkecuali ikan zebra pink.
Berikanlah pakan berupa rotifera, infusoria, dan artemia untuk larva yang masih baru. Apa itu rotifera? Yaitu sebuah hewan mikroskopis yang sangat kecil dan punya silia ditubuhnya. Rotifera sering dijadikan pakan untuk ikan.
Bukan hanya rotifera satu-satunya pakan untuk larva ada lagi infusoria yang merupakan hewan protozoa. Infusoria biasa ditemukan di kolam hijau.
Selain itu ada lagi artemia yang menjadi pakan alami buat larva ikan zebra pink. Sedangkan ikan yang sudah besar biasanya diberi pakan cacing darah atau cacing sutera. Ikan jenis ini warna tubuhnya akan sangat cantik jika sudah dewasa.
Ikan yang ukurannya besar dapat dijual untuk penggemar ikan hias. Banyak yang membeli ikan untuk dijadikan ikan hias di akuariumnya. Banyak kegunaan dari ikan zebra pink ini salah satunya digunakan untuk penelitian kesehatan atau biomedis. Nah itulah pembahasan mengenai ciri-ciri beserta cara budidaya ikan zebra pink. Semoga penjelasan diatas dapat dimengerti dan menjadi ilmu baru bagi setiap orang.
Cara Budidaya Ikan Zebra Pink
