Cara Budidaya Ikan Lele di Terpal

Cara budidaya ikan lele di terpal adalah salah satu solusi murah bagi para peternak. Kolam terpal bisa menjadi alternatif karena bisa kita buat di halaman rumah. Cara ini cocok untuk Anda yang memiliki modal pas-pasan untuk beternak lele.

Contents

Cara Budidaya Ikan Lele di Terpal Murah dan Mudah

Cara Budidaya Ikan Lele di Terpal Murah dan Mudah
agrowindo.com

Untuk membudidayakan ikan lele pada kolam terpal, tidak membutuhkan keahlian khusus. Modal utama untuk memulainya adalah keseriusan, ketekunan, dan persiapan budget yang sesuai.

Langkah-Langkah Budidaya Ikan Lele di Terpal

Langkah-Langkah Budidaya Ikan Lele di Terpal
petanisukses.com

Agar proses pembudidayaan lancar, perhatikanlah langkah-langkahnya secara seksama. Adapun langkah-langkah pembudidayaannya adalah sebagai berikut:

Pembuatan Kolam

Buatlah kolam jauh dari lingkungan pabrik. Tujuannya agar tidak terkontaminasi polusi maupun limbah. Selanjutnya, siapkanlah terpal lalu bersihkan dengan sabun dan bilas sampai bersih, kemudian keringkan.

Bentangkan terpal hingga menyerupai kolam. Untuk membentangkannya, Anda bisa menggunakan besi agar menjadi tegak. Atau, bisa juga membuat kolam dengan susunan balok, kemudian dilapisi oleh terpal.

Proses Pengairan Air

Isilah terpal dengan air hingga mencapai ketinggian 20 hingga 30 cm. Kemudian, diamkanlah air dalam terpal selama satu Minggu, atau 10 hari. Tujuannya untuk pembentukan lumut dan fitoplankton.

Setelah itu, masukan lagi air dengan ketinggian ideal, yaitu 80 – 90 cm. Masukkan juga irisan daun pepaya dan singkong agar kolam tidak bau.

Memilih Indukan

Pastikan Anda memilih jenis indukan berkualitas. Ciri-ciri lele pejantan bisa dilihat dari perutnya yang ramping, warnanya gelap, alat kelamin runcing, lincah, dan tulang kepala pipih.

Untuk ciri-ciri betina, yaitu memiliki perut lebih besar dari punggung, gerakan lamban, kelamin berbentuk bulat, dan kepala cembung.

Mengawinkan Lele

Ketahuilah ciri-ciri ikan lele yang siap kawin. Cirinya adalah warna kelamin pejantan akan berwarna merah, sedangkan yang betina berwarna kuning. Pisahkanlah benih-benih jika sel telur sudah menetas.

Proses Pengembangbiakan Lele

Siapkanlah wadah, seperti ember untuk menampung benih lele sebelum dipindahkan ke kolam. Jangan memindahkannya secara langsung, karena lele akan stres dan mudah mati. Jangan lupa juga untuk membersihkan kolamnya terlebih dahulu.

Letakkan ember ke dalam kolam di waktu malam atau pagi hari. Ember jangan dipindahkan dari dalam kolam sebelum 24 jam. Tujuannya agar benih-benih lele beradaptasi dengan kolam.

Proses Pemeliharaan

Jagalah lingkungan kolam agar tetap bersih. Pasalnya, kebersihan adalah salah satu proses pemeliharaan dan perawatan ikan lele. Setelah itu, berilah pakan yang sehat dan berkualitas. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan 3 kali sehari, di waktu pagi, sore, dan malam hari. Jika Ada lele yang mendongakkan kepalanya, Anda bisa memberinya pakan tambahan.

Pakan yang bisa Anda beri berupa sentrat 781-1. Karena, pakan tersebut baik untuk lele. Namun, jangan terlalu sering memberinya. Pasalnya, dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit yang diakibatkan oleh endapan pakan.

Proses Pemisahan Lele yang Siap Panen

Lele yang bisa dipanen umumnya sudah memiliki ukuran fisik sekitar 9 – 12 cm. Ukuran tersebut, sangat banyak dicari di pasaran. Warna air kolam pun akan menjadi kemerahan jika lele sudah siap dipanen.

Selanjutnya, bersihkanlah kolam terpal hingga tidak ada lele dewasa yang tersisa di dalamnya. Dengan begitu, akan mudah diisi dengan benih-benih lele yang baru.

Demikian ulasan cara budidaya ikan lele di terpal. Peluang usaha rumahan ini cocok untuk Anda yang memiliki budget pas-pasan. Selain itu, pemasaran lele pun tergolong tidak terlalu sulit. Semoga bermanfaat.

Cara Budidaya Ikan Lele di Terpal

1 thought on “Cara Budidaya Ikan Lele di Terpal”

  1. Terimakasih untuk artikel yang di share sangat membantu, Tutorialnya cukup lengkap gan. Jadi menambah referensi saya

    Reply

Leave a Comment