sangkutifarm.com

Biaya Ternak Lele Kolam Terpal

Posted on

Biaya ternak lele kolam terpal merupakan hal utama yang perlu diperhatikan sebelum memulai. Biaya atau modal akan menentukan seberapa besar skala bisnis yang akan Anda jalankan. Biaya juga menjadi gambaran untuk menentukan seberapa besar keuntungan yang diperoleh.

Biaya Ternak Lele Kolam Terpal yang Harus Disiapkan

<yoastmark class=

Belakangan ini, ternak lele menjadi tren usaha yang menjanjikan dan banyak diminati. Hal itu dikarenakan metode budidaya ikan lele tergolong mudah. Dengan menggunakan media terpal, biaya pun bisa ditekan sehingga modal tidak terlalu besar. Itulah salah satu alasan kenapa media kolam terpal kini sangat populer.

Biaya Pembuatan Kolam Terpal dan Peralatan

Biaya Pembuatan Kolam Terpal dan Peralatan
pinterest.com

Kolam dan peralatan masuk ke dalam pembiayaan awal. Untuk satu kolam lengkap dengan peralatan, hanya membutuhkan biaya Rp900.000. Adapun rinciannya bisa Anda simak secara lengkap di bawah ini:

  1. Terpal : Rp700.000
  2. Selang dan pipa : Rp150.000
  3. Ember karet : Rp50.000

Biaya Produksi

Biaya Produksi Ternak Lele
hulu-hilir.com

Biaya produksi meliputi berbagai kebutuhan ikan lele itu sendiri. Mulai dari pakan, hingga biaya untuk vitamin yang wajib diberikan secara berkala. Biaya produksi terbilang cukup besar dibandingkan biaya peralatan, yaitu sebesar Rp6.000.000-an. Adapun estimasi biayanya, bisa Anda simak penjelasannya di bawah ini:

  1. Bibit ikan sebanyak 6000 bibit : Rp1.200.000
  2. Pakan lele untuk 2 bulan : Rp3.500.000
  3. Vaksin dan vitamin untuk ikan lele : Rp1.000.000
  4. Gaji untuk tenaga kerja (opsional) : Rp1.000.000
  5. Biaya tambahan : Rp300.000

Jadi, total biaya yang harus Anda siapkan untuk biaya awal dan produksi sejumlah Rp7.400.000.
Estimasi Keuntungan

Selain biaya atau modal, tentu Anda pun ingin tahu bukan berapa estimasi keuntungannya? Nah, pada poin ini, kami akan mengulas berapa keuntungan yang didapat dari biaya di atas.

Ikan lele yang sudah dikembangbiakkan, bisa diasumsikan mencapai 80% pada masa panen. Artinya, dari 6000 benih ikan lele, kita bisa mendapatkan sekitar 4800 ekor. Untuk 1 kg ikan lele, biasanya terdiri atas 6 ekor ikan. Sehingga, Anda bisa mendapatkan sebanyak kurang lebih 800 kg untuk sekali panen dari biaya di atas.

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Lele di Terpal

Nah, untuk harganya sendiri, ikan lele di pasaran berada pada kisaran Rp20.000/kg. Jika ditotalkan, maka pendapatan Anda yaitu kurang lebih sekitar Rp16.000.000-an untuk sekali panen. Hasil tersebut didapat dari 800 kg x Rp20.000. Kemudian, anda tinggal kurangi saja dengan biaya awal dan biaya produksi sebesar Rp7.400.000.

BACA JUGA  Cara Budidaya Ikan Lele Bioflok

Maka, pendapatan bersih yang didapat sekitar Rp8.600.000 untuk sekali panen.

Untuk masa panennya sendiri, lele biasanya membutuhkan waktu selama 2 bulan. Jika dihitung-hitung, pendapatan Anda cukup lumayan untuk modal yang terbilang pas-pasan. Keuntungan di atas terhitung untuk satu kolam terpal saja.

Kelebihan Ternak Lele di Terpal

Kelebihan Ternak Lele di Terpal
sangkutifarm.com

Pada dasarnya, media kolam untuk ternak ikan lele cukup beragam. Lalu, kenapa harus memilih kolam terpal? Simak alasan yang menjadi keuntungan-keuntungannya sebagai berikut:

  1. Kolam terpal bisa menghemat biaya ternak agar tidak over budget
  2. Cara pembuatannya mudah dan cepat
  3. Bentuk kolam fleksibel bisa disesuaikan dengan keinginan peternak
  4. Lele akan mudah terkontrol terutama pada saat memberikan vitamin dan vaksinasi rutinan
  5. Mudah dibersihkan secara rutin

Cara Pemilihan Bibit Lele yang Berkualitas

Budidaya ikan lele di kolam terpal menjadi salah satu alternatif bisnis yang menjanjikan. Namun, untuk memperoleh hasil yang optimal, kalian harus memperhatikan kualitas bibit lele yang akan kalian beli.

Pertama, kalian harus memilih bibit lele yang berkualitas tinggi. Pastikan bibit yang akan kalian beli sehat dan bebas dari cacat atau penyakit. Bibit lele yang sehat dan bebas dari penyakit dapat menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan lele yang baik.

Artikel Lain: Analisa Budidaya Lele 5000 Ekor

Kedua, perhatikan usia bibit lele yang akan kalian beli. Pilih bibit lele yang berusia 2-3 minggu, karena bibit lele pada usia ini sudah memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi untuk bertahan hidup dan tumbuh dengan baik.

Ketiga, perhatikan ukuran bibit lele. Pilih bibit lele yang memiliki ukuran seragam dan seimbang. Hal ini dapat meminimalkan ketidakseimbangan pertumbuhan dan produksi ikan lele.

Keempat, pastikan bahwa bibit lele yang kalian beli berasal dari peternak yang terpercaya dan profesional. Bibit lele yang berasal dari peternak yang terpercaya memiliki kualitas yang baik dan dijamin bebas dari penyakit. Kalian dapat memeriksa reputasi peternak melalui testimonial atau referensi dari peternak lain.

Terakhir, perhatikan lokasi dan cara penyimpanan bibit lele. Pilih bibit lele yang disimpan dalam wadah atau kantong plastik yang bersih dan berlabel. Pastikan bibit lele yang kalian beli disimpan pada suhu yang tepat dan stabil.

Nah, itulah estimasi biaya ternak lele kolam terpal lengkap dengan keuntungan-keuntungannya. Untuk Anda yang berencana menjalankannya, estimasi biaya di atas bisa dijadikan sebagai gambaran. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat untuk Anda yang saat ini ingin menjalankannya.

BACA JUGA  Analisa Budidaya Lele 5000 Ekor

Biaya Ternak Lele Kolam Terpal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *