theverge.com/

Cara Budidaya Cacing Darah

Posted on

Cara Budidaya Cacing Darah – Belakangan ini usaha yang dimulai secara otodidak semakin menjadi tren. Beberapa diantaranya adalah bisnis budidaya, seperti salah satunya yakni budidaya cacing darah.

Meskipun terdengar tidak biasa, tapi siapa sangka jika cara budidaya cacing darah sudah banyak tersebar baik di media cetak, maupun internet. Karena memang budidaya ini masih memiliki prospek yang cerah.

Cacing darah berfungsi untuk menjadi pakan bagi hewan peliharaan. Biasanya untuk ikan hias ataupun ikan ternak. Sekilas memang rupa dari cacing darah ini mirip dengan cacing sutra tapi fungsi dan manfaatnya berbeda.

Selain diberikan secara mentah, cacing darah juga bisa dibekukan dulu sebelum dijadikan pangan. Tentunya harga yang ditawarkan sangat beragam.

Cara Budidaya Cacing Darah yang Mudah

Cara Budidaya Cacing Darah yang Mudah
aquaama.my.id

Untuk budidaya cacing darah ada stigma yang beredar di masyarakat bahwa biasanya kebersihan tempatnya kurang terjaga. Hal ini juga diperkuat dengan ciri yang beredar di masyarakat bahwa cacing adalah binatang yang kotor. Padahal ada cara budidaya cacing darah yang tidak hanya mudah tapi juga murah, seperti yang satu ini.

1. Memperoleh Bibit

Memperoleh Bibit Cacing Darah

Langkah pertama dalam cara budidaya cacing darah adalah dengan memilih bibit yang berkualitas sebagai awalan. Untuk mendapatkan bibit cacing darah yang berkualitas tidaklah sulit.

Hal ini dikarenakan sudah banyak yang menyediakannya di pasaran dalam bentuk siap pakai. Hanya tinggal memilih mana yang terbaik diantara banyaknya pilihan yang ada.

Supaya mendapatkan bibit yang bagus dan berkualitas perhatikan bagaimana keaktifan cacing dalam bergerak. Biasanya bibit cacing darah yang bagus akan berkumpul di bawah permukaan air dan membentuk gumpalan seperti rambut yang tidak beraturan.

Lalu perhatikan juga bagaimana daya tahan hidup dari cacing tersebut. Dengan begitu bisa diketahui bagaimana kualitasnya.

2. Mengkarantina Bibit

Mengkarantina Bibit Cacing Darah
ikancupang.info

Ketika sudah menemukan bibit yang baik dan berkualitas, maka selanjutnya bibit tersebut akan dikarantina. Cara nya sangat mudah pertama yakni pisahkan bibit cacing dengan potongan arinya.

Lalu setelahnya potongan tersebut dipindahkan sementara ke dalam wadah yang berisikan air bersih. Ini dinamakan proses karantina agar cacing terhindar dari bakteri.

BACA JUGA  Cara Budidaya Lobster Air Tawar

Dalam proses karantina ini peternak cacing bisa melakukannya sendiri ataupun meminta kepada pedagang bibitnya.

Lama waktu dari proses karantina ini adalah 2 sampai 3 hari, dimana selama proses tersebut air harus selalu dalam kondisi yang bersih. Selain itu tekanan airnya juga tidak boleh terlalu kencang, alias dalam tekanan yang rendah.

3. Membuat Media Untuk Budidaya

Membuat Media Untuk Budidaya Cacing Darah
youtube.com

Apabila ingin melakukan cara budidaya cacing darah, maka tentu diperlukan media untuk melakukannya. Agar bisa melakukan budidaya cacing darah yang bersih gunakanlah media budidaya air dibandingkan lumpur.

Untuk membuat wadahnya sangat mudah bisa dari wadah plastik. Pastikan untuk wadahnya memiliki sisian yang dalam agar air tidak mudah tumpah.

Lalu susun wadah tersebut dengan baik agar aliran air tetap terjaga kelancarannya dan tidak mampet. Pastikan bahwa aliran air selalu tersedia agar oksigen cacing tidak terhenti. Jaga juga kebersihan dari air yang mengalir serta air yang ada di dalam wadah. Taruhlah pompa air pada bagian atas dan bagian bawah dari susunan wadah.

4. Memindahkan Bibit

Memindahkan Bibit Cacing Darah
slitherinreptiles.com/

Ketika wadah sudah siap maka kini saatnya memindahkan semua bibitnya untuk diletakkan di dalam wadah tersebut. Dalam memindahkan bibit ini harus sangat hati-hati karena bibit cacing sangat rentan akan terkontaminasi dan bisa menyebabkan kematian.

Bahkan saat terkena langsung dengan kulit tangan manusia bisa menyebabkan bibit cacing terkontaminasi.

Karenanya saat memindahkan bibit tersebut harus menggunakan sendok ataupun jaring kecil yang sudah terjaga kebersihannya.

Proses pemindahannya pun tidak boleh terlalu lama karena bisa menyebabkan cacing menjadi stres bila terlalu lama. Intinya harus tetap menjaga kebersihan dan jangan sampai terkena stres karena mengalami perubahan lingkungan saat pemindahan.

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Arwana

5. Melakukan Perawatan

Melakukan Perawatan Budidaya Cacing Darah
www.livescience.com

Dalam melakukan perawatan hal pertama yang harus di cek adalah kebersihan kandangnya. Kebersihan wadah tersebut harus dicek minimal dua hari sekali, dan jangan sampai ada parasit yang hidup dalam wadahnya.

Karena seperti yang diketahui bahwa cacing darah agak rentan untuk terkontaminasi dan sangat mudah untuk mati. Sehingga kebersihannya harus tetap terjaga.

Jangan lupakan juga kondisi air yang ada di dalam wadah harus tetap bersih dan mengalir. Harus dengan tekanan yang tepat, agar tidak melukai namun oksigennya tetap tersedia. Suhu air juga tidak terlalu hangat dan tidak terlalu dingin, suhu ruang lebih baik. Pemberian vitamin juga perlu untuk dilakukan secara rutin.

BACA JUGA  Cara Budidaya Mentok

6. Pemberian Pakan

Pemberian Pakan Cacing Darah
ebay.com

Hal selanjutnya yang juga penting dalam cara budidaya cacing darah adalah memberikan makan. Pemberian pakan harus dilakukan secara rutin biasanya diberikan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak dan memiliki tekstur yang lembut.

Tentunya untuk hal tersebut diberikan kepada bibit cacing darah yang masih sangat kecil dan tidak mampu untuk mengunyah makanan.

Untuk memberikan makanan harus secara teratur, biasanya merupakan ampas tahu yang sudah difermentasikan. Karena ampas tahu ini memiliki protein sangat tinggi yang cocok untuk perkembangan cacing darah.

Dalam pemberian pakan seperti itu bisa dilaksanakan sampai umur 10 sampai 12 hari setelah bibit dipindahkan. Kalau sudah lewat dari usia itu, pakannya bisa diganti dengan yang lain.

7. Memanen Cacing Darah

Memanen Cacing Darah
theverge.com/

Terakhir dalam cara budidaya cacing darah adalah proses pemanenan yang harus memikirkan kualitas si cacing darahnya.

Karena biasanya digunakan sebagai pakan, jadi cacing darah ini harus tetap dalam kondisi hidup dari awal panen sampai tiba ketangan pelanggan. Tentu untuk mendapatkan kualitas tersebut harus dengan penanganan yang tepat dan sesuai.

Untuk melakukan pemanenan ini bisa dilakukan dengan cara memindahkan koloni cacing sedikit demi sedikit. Usia yang ideal untuk panen adalah 70 sampai 75 hari terhitung dari awal pemindahan bibit.

Tutup wadah pada bagian atasnya dengan kain hitam yang masih memiliki rongga atau pori-pori. Simpanlah hasil tersebut dalam tempat yang bersih.

Tips dalam Melakukan Budidaya Cacing Darah

Tips dalam Melakukan Budidaya Cacing Darah
www.aquasnack.co.uk

Dalam melakukan budidaya cacing darah hal yang perlu dilakukan adalah menjaga kebersihan wadahnya.

Karenanya lebih baik memilih media air dibandingkan dengan media lumpur yang tidak hanya bersih, tapi juga mudah untuk didapatkan. Selain itu tekanan air juga tidak boleh terlalu keras dan tepat. Supaya cacing dapat berkembang dengan baik.

Selain kebersihan, pakan juga perlu untuk diperhatikan. Jangan sampai pemberian pakan ini bersifat asal-asalan. Untuk proses pemanenannya juga harus mempersiapkan kain hitam dulu untuk pemindahan koloni.

Hal ini dilakukan agar cacing darah tidak merasa stress saat hendak dipisahkan. Perhatikan juga kuantitasnya saat melakukan pemanenan agar bisa lebih untung.

Itulah tadi cara budidaya cacing darah dan hal yang bisa dilakukan agar hasil budidaya menjadi lebih menguntungkan. Sampai saat ini cacing darah masih menjadi primadona untuk pemberian pakan bagi ikan.

Karena memang harganya yang masih murah. Sehingga untuk prospeknya masih positif dan menjadi lahan bisnis yang menguntungkan dengan membutuhkan modal yang minim.

BACA JUGA  Cara Budidaya Keong Mas di Kolam Terpal

Cara Budidaya Cacing Darah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *