Budidaya ikan nila merah tengah menjadi primadona di kalangan pembudidaya ikan. Meskipun budidaya ikan nila hitam lebih umum, faktanya ikan nila merah pun tak kalah menggiurkan. Bahkan, Anda bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta sekali panen.
Untungkah Budidaya Ikan Nila Merah?
Ikan nila merah tercatat sebagai jenis ikan mudah dibudidayakan. Warnanya pun menarik dan cantik. Dagingnya lebih tebal, lembut, dan sangat lezat. Ikan nila merah pun mudah diolah. Tidak hanya digoreng, melainkan juga dibakar, dikukus, dikuah, dan dijadikan sebagai olahan makanan lezat, seperti abon dan kerupuk.
Bagaimana Cara Budidaya Ikan Nila?
Lantas, bagaimana cara memulai ternak ikan nila merah? Berikut uraiannya.
Siapkan Kolam Ikan Nila Merah
Hal pertama yang harus disiapkan adalah kolam ikan. Tersedia berbagai jenis kolam yang dapat Anda pilih, mulai dari kolam tembok, terpal, tanah, media keramba, hingga bendungan.
Jika Anda ingin menghemat biaya ternak, maka Anda bisa memilih kolam tanah karena tak membutuhkan biaya yang banyak. Selain itu di tanah juga terdapat pakan alami bagi ikan nila merah.
Adapun cara membuat kolam ikan, antara lain sebagai berikut.
- Persiapkan kedalaman kolam tanah, tidak kurang dari 1 meter.
- Keringkan hingga 2 atau 3 hari.
- Lakukan proses penetralan kadar pH tanah dengan cara menaburkan kapur berdosis 500-1000 kh/hektar.
- Lakukan pemupukan agar tumbuh bibit-bibit hewan air untuk pakan alami ikan nila merah.
- Penyebaran pupuknya menggunakan pupuk kandang setebal 10 cm.
- Isi kolam dengan air mencapai ketinggian 20 cm, taburkan pupuk urea, dan biarkan selama 3 hari.
Pemilihan dan Persebaran Benih
Siapkan benih ikan nila merah berkualitas. Jika niat Anda untuk membesarkan ikan, maka pilih benih ikan nila merah jantan karena pertumbuhannya dikenal lebih cepat.
Lakukan penyebaran sesuai ketentuan, yakni 20-30 ekor per meter. Biarkan benih beradaptasi dengan kandungan air kolam dengan memindahkannya sementara ke dalam ember berisi campuran air kolam dan air netral.
Setelah proses adaptasi, barulah Anda dapat memindahkan benih ke kolam ikan dengan secara perlahan.
Pemeliharaan dan Panen
Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan selalu memperhatikan pengelolaan air kolam. Pastikan Anda mengganti air kolam setidaknya dua minggu sekali.
Pemeliharaan pada ikan nila merah juga diperhatikan lewat proses pakan yang diberikan. Pemberian pakan dilakukan maksimal tiga kali sehari dengan kandungan pakan 30% protein atau 3% dari bobot ikan.
Artikel Lain: Budidaya Ikan Nila dalam Ember
Lakukan pengecekan berat ikan dalam dua minggu sekali. Jika pemeliharaan dilakukan dengan baik, ikan nila merah dapat dipanen dalam waktu singkat, yakni tiga bulan saja dengan bobot standar sekitar 500 gram.
Selama proses panen, pastikan untuk menggunakan alat-alat yang aman, tidak melukai tubuh ikan karena dapat menurunkan harga jual.
Keunggulan Budidaya Ikan Nila Merah
- Ikan nila merah tumbuh dengan cepat terutama jantan
- Keberlangsungan hidup ikan nila merah sangat tinggi
- Warna dan bentuk tubuh ikan menarik dan lebih disukai
- Sistem kekebalan tubuh ikan nila merah sangat baik
- Dagingnya dikenal lebih gurih dan bergizi tinggi
- Kembang biak ikan nila tidak mengenal musim
- Budidaya dapat dilakukan dengan banyak dan tidak terbatas
- Lebih mudah untuk didistribusikan
- Peternak ikan nila merah memiliki keuntungan yang lebih besar dibandingkan bisnis ternak ikan lainnya
Demikianlah informasi mengenai budidaya ikan nila merah beserta cara dan keunggulannya. Yuk, raih omzet puluhan juta dari ternak ikan nila!
