Cara Membasmi Hama Tikus dengan Oli – Jika sudah menyelami dunia pertanian, tentunya pernah melihat batang ataupun daun tanaman yang mengalami kerusakan atau berlubang bukan? hal ini biasanya disebabkan oleh hama atau penyakit.
Hama pada tanaman cukup beragam, mulai dari wereng, gangsir, lalat buah, walang sangit, artona, hingga tikus. Namun yang paling dominan adalah tikus, sehingga cara membasmi hama tikus dengan oli menjadi cukup populer.
Cara mengatasinya pun bisa menggunakan bahan kimiawi ataupun biologis. Hama tikus menjadi salah satu yang paling di khawatirkan dan bisa ditanggulangi dengan menggunakan oli loh. Lantas bagaimana cara membasmi hama tikus dengan oli yang paling efektif?
Oli yang menjadi bahan pelumas mesin ini dinilai cukup efektif menanggulangi hama tikus. Hal ini dikarenakan oli mengandung bahan yang tidak akan merusak bibit tanaman terutama padi. Pastikan untuk menyiapkan oli dalam jumlah besar sebanding dengan luas sawah atau area pertanian yang di punya untuk mengusir tikus.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai bagaimana cara membasmi hama tikus dengan oli yang paling efektif, simak ulasannya berikut.
Apa Itu Hama Tikus?
Hama tikus merupakan hewan yang sangat mengganggu dan merusak pertumbuhan tanaman. Secara langsung maupun tidak langsung, jenis hama satu ini bisa mengganggu perkembangan tanaman, mulai dari benih, pembibitan, pemanenan, hingga setelah proses pemanenan loh.
Apalagi banyaknya kerugian yang diakibatkan oleh hewan satu ini, seperti menyerang tanaman pada masa persemaian, pertumbuhan, panen, sulit dikendalikan, hingga bisa berkembang biak dan menyebar dengan cepat yang menyebabkan petani kewalahan dalam menanggulanginya.
Tidak hanya itu, hama tikus sangat merugikan pertanian karena seringkali memakan bagian tanaman seperti biji-bijian, umbi tanaman, buah dan bahkan batang tanaman.
Biasanya akan ditandai dengan adanya kerusakan pada tanaman, jejak kotoran tikus, terdapat liang tikus dan bekas potongan atau gigitan tikus pada tanaman yang telah dirusaknya.
Perlu diketahui bahwa tikus akan menyerang tanaman pada malam hari, dan bersembunyi di siang hari di dalam lubang yang merupakan saluran irigasi, pematang ataupun jalan sawah. Maka dari itu pastikan untuk membasminya dengan benar dan pada waktu yang tepat agar tanaman tidak rusak akibat ulah tikus.
Cara Membasmi Hama Tikus dengan Oli
Setelah mengetahui beberapa informasi di atas tentunya akan sangat membantu proses pembasmian. Berikut adalah cara membasmi hama tikus dengan oli yang bisa dilakukan, antara lain sebagai berikut:
1. Siapkan Oli Bekas
Hal pertama sebagai cara membasmi hama tikus dengan oli adalah tentunya menyiapkan oli bekas yang masih bagus. Jika tidak memiliki oli bekas yang masih bagus, maka belilah oli di tempat penjualan oli dengan cermat, karena kadangkala banyak penjual oli yang curang dan mencampurkan oli dengan air comberan.
Hal paling penting dari oli yang digunakan ini bukanlah karena bekas ataupun baru, namun yang dibutuhkan yaitu sifat dari oli tersebut untuk menanggulangi hama tikus.
Sifat oli yang mirip seperti minyak ini dibutuhkan untuk mencegah adanya hama, namun jika dicampur air maka oli sudah tidak bermanfaat seperti bagaimana mestinya. Jadi pastikan untuk memilih oli yang tepat dan teliti ya.
2. Campurkan Oli dan Racun Tikus
Hal selanjutnya dalam cara membasmi hama tikus dengan oli adalah mencampurkan oli dengan racun tikus untuk memberantas hama yang ada. Racun tikus memiliki cara kerja yang hampir sama dengan pestisida.
Jadi, pastikan untuk mencampurkan racun tikus pada oli secara merata dan tidak boleh lebih banyak daripada oli agar tidak mengurangi manfaat daya rekat dari oli tersebut.
Dengan mencampur keduanya, maka cara kerjanya pun cukup mudah. Ketika oli dan racun tikus tercampur dan diletakkan pada genangan air tempat tikus berada, maka akan berakibat oli menempel pada badan tikus dan membuatnya untuk menjilatinya.
Dengan begitu gerakan tikus jadi terganggu atau bahkan bisa mati karena campuran racun tikus masuk dalam mulutnya. Kemudian hal itulah yang akan membuat tikus secara perlahan akan mati.
3. Buat Saluran Air di Sekitar Sawah
Jika telah selesai mencampur oli dan racun tikus, maka langkah selanjutnya yaitu dengan cara membuat saluran air di sekitar sawah atau tempat tikus berada. Peletakan campuran oli yang tepat akan berimbas baik untuk membunuh hama tikus, namun pastikan untuk menghindarkannya dari tanaman secara langsung agar tidak merusaknya ya.
Bisa pula dengan cara membuat saluran air lain di sekeliling area pertanian agar tanaman tidak terkena oli satu ini. Pastikan bahwa saluran air memiliki panjang dan lebar yang cukup agar tikus yang menuju tanaman tidak bisa melewatinya. Hal ini cukup efektif untuk mencegah agar hama tikus tidak menyerang tanaman.
Baca Juga: Hama dan Penyakit Ikan Gurame
4. Alirkan Oli di Sawah
Cara membasmi hama tikus dengan oli selanjutnya adalah dengan mengalirkannya di area pertanian tempat tanaman tumbuh. Jika saluran air sudah dibuat, maka saatnya untuk menuangkan campuran oli dan racun tikus tadi.
Pastikan untuk mengisi parit tadi dengan oli yang diencerkan dengan sedikit air agar tidak begitu tercium keberadaannya oleh tikus. Namun jangan terlalu banyak pula agar sifat perekat dalam oli tidak berkurang.
Campuran oli dan racun tikus yang diencerkan dengan sedikit air bisa membuat tikus tidak ragu untuk berenang di sana untuk mencapai area pertanian tersebut.
Hal tersebut tentunya menjadi sebuah kesempatan untuk membuat tikus terkena oli dan membuat bulunya lengket. Sehingga tikus akan mulai menjilati tubuhnya dan racun tikus bekerja secara perlahan, kemudian membuatnya mati.
Dengan begitu, tanaman bisa tumbuh dengan baik tanpa adanya hama atau penyakit yang menyerangnya. Hal ini sangat berguna bagi area persawahan tanaman padi agar tidak menyebabkan kerugian pada saat panen.
5. Siramkan Oli Secara Merata
Hal terakhir dalam cara membasmi hama tikus dengan oli yaitu dengan menyiramkan oli secara merata di area pertanian yang ada. Hal ini memang terbilang cukup berani, mengingat bahwa oli yang berlebihan juga tidak bagi tanaman yang ada.
Namun pastikan untuk tidak membuatnya terlalu dekat dengan area tanaman, berikan jarak sedikit yang akan memisahkan saluran air dan bagian tanaman.
Selain dengan menggunakan oli, bisa pula dengan memberikan racun tikus, memburunya secara beramai-ramai atau biasa disebut gropyokan, atau emposan dengan membakar campuran belerang dan jerami ke arah liang tikus tersebut.
Kemudian, bisa pula dengan melakukan pengendalian biologis dengan melepaskan musuh tikus secara alami, yaitu seperti burung hantu, kucing ataupun ular sawah. Terakhir, bisa pula dengan menanam padi secara serentak dan tidak memusat hanya pada salah satu wilayah persemaian saja.
Nah itulah informasi mengenai bagaimana cara membasmi hama tikus dengan oli paling mudah yang bisa dilakukan. Hama tikus ini sangatlah mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, jadi pastikan untuk menanggulanginya dengan cara yang tepat ya.
Pastikan pula untuk melestarikan hewan-hewan pemangsa tikus agar populasinya semakin berkurang tanpa perlu banyak tenaga. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan mampu menginspirasi untuk menanggulangi hama satu ini dengan benar. Jadi tunggu apalagi? segera praktekkan cara ini untuk tanaman yang lebih berkualitas.
Cara Membasmi Hama Tikus dengan Oli
